• Beranda
  • Pemasangan Iklan
  • Kontak
  • Bagi Beritamu!
  • Tentang Kami
Friday, July 11, 2025
  • Login
BaleBengong.id
  • Liputan Mendalam
  • Berita Utama
  • Opini
  • Travel
  • Lingkungan
  • Sosok
  • Budaya
  • Sosial
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Arsip
No Result
View All Result
  • Liputan Mendalam
  • Berita Utama
  • Opini
  • Travel
  • Lingkungan
  • Sosok
  • Budaya
  • Sosial
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Arsip
No Result
View All Result
BaleBengong
No Result
View All Result
Home Kabar Baru

Mampir Makan dan Narsis di Warung Twice

Anton Muhajir by Anton Muhajir
19 June 2015
in Kabar Baru, Kuliner
0 0
1

Kami ingin mencoba menu lokal dengan harga terjangkau di Ubud. 

Kami dalam perjalanan dari Kedewatan ke arah Jalan Sri Wedari awal Juni lalu. Dua warung yang kami lewat, Pulau Kelapa dan Gurihan, sudah pernah kami coba. Terus warung apa lagi?

Untunglah ada Warung Twice. Warung ini di kanan jalan sebelum jembatan di depan Museum Mario Blanco. Kami pun berhenti di sana. Sekalian mencoba warung milik musisi Ary Astina alias JRX ini.

Saya pernah ke warung ini sebelum buka, sekitar dua tahun lalu. Waktu itu JRX sedang menyiapkan tokonya. Saya wawancara dia untuk Rolling Stone Indonesia.

Saat itu belum ada toko. Apalagi warung. Tapi, sekarang sudah berbeda sama sekali. Berbagai merchandise Superman is Dead ataupun pakaian berlabel Rumble, punya JRX dan beberapa temannya, juga banyak di sana.

Warung Twice berada di beranda toko Rumble ini. Agak sempit untuk ukuran warung, hanya sekitar 5 x 5 meter persegi. Tempat duduknya kira-kira hanya cukup untuk 10-15 orang.

Tapi, meskipun tempatnya kecil, warung ini lumayan ramai. Sore itu, ada lima pengunjung lain selain kami berdua. Berada di pojok jalan dan sejuk Ubud, tempat ini bagus juga buat nongkrong.

Tentu saja yang paling menentukan adalah menunya. Mari kita coba.

Warung Twice menyediakan menu-menu khas Indonesia. Tidak ada menu internasional. Pilihannya antara lain ikan bakar, sup ikan, dan pindang tuna. Harga berkisar antara Rp 12.000 hingga Rp 18.000.

Kalau mau menu paket ada yang seharga Rp 38.000 sudah termasuk pindang tuna, ikan bakar, dan sup. Makin lengkap jika ditambah sambal matah atau sambal merah Rp 5.000.

Kami memesan sup ikan dan ikan bakar.

Perlu sekitar 30 menit sebelum pesanan datang. Lumayan lama untuk perut yang sudah keroncongan. Untung kami memesan kopi dulu. Jadi tak terasa terlalu lama menunggu.

Oke. Pesanan pun datang. Pertama, sup ikan. Ternyata penyajiannya berbeda. Dia berupa nasi putih disiram sup ikan. Mirip penyajian soto yang dicampur. Unik karena ini sup tapi dicampur nasi. Saya belum pernah menemukan di tempat lain sebelumnya.

Sup ikan ini pakai daging tuna. Diiris-iris serupa dadu. Taburan irisan cabai merah dan bawang goreng membuatnya makin menggoda. Rasanya? Hmmm, gurih dan segar. Enak..

Terakhir, menu ikan bakar pun datang. Selain satu ekor ikan, ternyata ada tempe pula. Lumayan buat tambahan bersama sambal goreng dan lalapan.

Rasa ikan bakar ini tak lebih nikmat dibanding warung lalapan di pinggir jalan. Tapi, karena makannya sudah pukul 3 sore dan perut lapar, jadi ya nikmatnya lumayan bertambah. Masih layak untuk direkomendasikan.

Jadi, kalau butuh tempat makan menu lokal di Ubud, Warung Twice bisa jadi pilihan. Tak hanya untuk makan tapi juga nongkrong sambil sibuk foto-foto narsis di warung milik selebritis ini, seperti pengunjung lain sore itu. [b]

Tags: KulinerUbud
Liputan Mendalam BaleBengong.ID
Anton Muhajir

Anton Muhajir

Jurnalis lepas, blogger, editor, dan nyambi tukang kompor. Menulis lepas di media arus utama ataupun media komunitas sambil sesekali terlibat dalam literasi media dan gerakan hak-hak digital.

Related Posts

Ubud Memulai Langkah Menuju Kawasan Rendah Emisi

Ubud Memulai Langkah Menuju Kawasan Rendah Emisi

18 September 2024
Desa Padangtegal  Berdaya dari Mengelola Hutan Wenara

Desa Padangtegal  Berdaya dari Mengelola Hutan Wenara

5 May 2024
Keragaman Topik Kemanusiaan di UWRF 2022

Keragaman Topik Kemanusiaan di UWRF 2022

27 October 2022
Menilik Hotel Ramah Lingkungan Mana Earthly Paradise

Menilik Hotel Ramah Lingkungan Mana Earthly Paradise

1 July 2021
Melali ke Ubud? Yuk Singgah di Tujuh Lokasi Ini

Melali ke Ubud? Yuk Singgah di Tujuh Lokasi Ini

22 June 2021
Bersama-sama Melawan Krisis Pandemi

Bersama-sama Melawan Krisis Pandemi

1 December 2020
Next Post
Segera Digelar: Bali yang Binal #6

Segera Digelar: Bali yang Binal #6

Comments 1

  1. darwinarya says:
    10 years ago

    Ah … Artikelnya bikin ngiler, Mas x_x

    Reply

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Temukan Kami

Kelas Literasi BaleBengong
Melali Melali Melali
Seberapa Aman Perilaku Digitalmu? Seberapa Aman Perilaku Digitalmu? Seberapa Aman Perilaku Digitalmu?

Kabar Terbaru

BYURR! Kekacauan Baru di Skena Hardcore Bali

BYURR! Kekacauan Baru di Skena Hardcore Bali

10 July 2025
Diskusi dan Konser Hari HAM “Semakin Dibungkam Semakin Melawan”

Konser Bukan Cuma Menyanyi dan Bergembira, namun Juga Masalah Kenyamanan dan Keamanan

9 July 2025
Bandara Baru di Bali Utara: Gajah Putih dalam Bayang Pembangunan yang Salah Arah

Bandara Baru di Bali Utara: Gajah Putih dalam Bayang Pembangunan yang Salah Arah

9 July 2025
TAKSU Reuse di AJW 2025: Solusi Cerdas Kurangi Sampah Plastik Sekali Pakai

TAKSU Reuse di AJW 2025: Solusi Cerdas Kurangi Sampah Plastik Sekali Pakai

8 July 2025
BaleBengong

© 2024 BaleBengong Media Warga Berbagi Cerita. Web hosted by BOC Indonesia

Informasi Tambahan

  • Iklan
  • Peringatan
  • Kontributor
  • Bagi Beritamu!
  • Tanya Jawab
  • Panduan Logo

Temukan Kami

Welcome Back!

Sign In with Facebook
OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Liputan Mendalam
  • Berita Utama
  • Opini
  • Travel
  • Lingkungan
  • Sosok
  • Budaya
  • Sosial
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Arsip

© 2024 BaleBengong Media Warga Berbagi Cerita. Web hosted by BOC Indonesia