Pengguna internet di Indonesia pada tahun 2014 sebanyak 82 juta orang.
Dengan capaian tersebut, jumlah pengguna internet Indonesia berada pada peringkat ke-8 di dunia. Peluang bisnis online pun terbuka lebar.
Maka yang terbiasa dengan cara konvensional, segeralah online kan bisnis Anda melalui cara-cara berikut ini:
1. Website
Produk Anda akan online terlihat 24 jam tanpa mengenal tutup. Jangkauan marketing lebih luas ke seluruh Indonesia dan dunia internasional. Cara yang mudah dan murah untuk tampilkan profil usaha Anda lewat internet. Buatlah fasilitas berita dan menulislah secara berkala tentang informasi yang berkaitan dengan produk/usaha Anda.
Search engine semisal Google akan suka dengan website yang selalu update. Pastikan Anda memilih web hosting andal yang selalu uptime dan support teknis yang mudah dihubungi agar website Anda selalu online di internet.
2. Google
Google adalah pusat informasi di internet. Mayoritas pengguna internet dunia gunakan Google untuk mencari informasi produk. Pastikan website Anda tampil di hasil pencarian Google. Daftarkan website Anda ke Google, begitu juga mesin pencari lain seperti Bing.com dan yahoo.com.
3. Facebook Page
Facebook (FB) sediakan fasilitas bisnis bernama Fb Page. Ciptakan fasilitas itu melalui akun FB pribadi Anda. Undang teman untuk suka ke FB Page Anda. Akan tercipta marketing viral ketika Anda aktif update status usaha. Lakukan update informasi bisnis secara berkala.
4. Google+ Page
Google tidak mau ketinggalan untuk urusan marketing penggunanya. Melalui akun gmail Anda, buatlah akun Google+ pribadi dan dilanjutkan buat Google+ Page yang khusus untuk bisnis melalui media sosial. Dampak positif lainnya adalah usaha Anda akan tercantum di Google maps dan di Google search engine.
Lakukan update informasi bisnis secara berkala.
5. Twitter
Pengguna twitter di Indonesia dan dunia juga cukup banyak dan hal ini adalah potensi pasar secara online. Buatlah akun Twitter dan lakukan update secara berkala tentang produk Anda. Berikan status yang mengundang manfaat bagi pengikut Anda. Jangan melulu jualan (hard selling). Bedakan antara akun twitter usaha dan pribadi.
6. YouTube
Koneksi internet semakin cepat dan murah. Lambat laun akses informasi online akan bergeser dari gambar statis ke video. Buatlah video-video singkat tentang produk atau aktivitas usaha Anda. Berikan deskripsi singkat dan tautkan URL website Anda di sana. Jangan lupa untuk menampilkan video itu ke website Anda dan akun media sosial lainnya.
7. Instagram
Situs photo sharing ini semakin banyak pengguna, apalagi setelah diambil alih oleh Facebook. Upload foto/video di instagram bisa muncul juga di akun FB dan Twitter. Jangan melulu menampilkan foto produk namun sesekali tampilkan proses produksi atau hal-hal kreatif lainnya. Pasang logo dan alamat website di profil instagram Anda.
8. Forum
Kebutuhan tanya jawab dan berdiskusi secara online banyak diminati oleh pengguna internet. Semisal kaskus, forum kompas, detik, dll adalah tempat berkumpul yang bisa Anda manfaatkan untuk menunjukkan keahlian dan sampaikan produk usaha. Pasang signature dan informasi usaha pada profil Anda. Anggota forum lain lambat laun akan mengetahui produk Anda.
9. Mailing List
Ada kalanya orang tidak suka berdiskusi terbuka melalui forum namun lebih tertutup hanya melalui email. Tersedia group mailing list dengan beragam topik yang bisa Anda manfaatkan untuk menunjukkan keahlian dan informasikan produk usaha. Group terkenal tempat mailing list adalah Yahoogroups dan Googlegroups. Jangan lupa cantumkan signature profil usaha Anda di email.
10. Email Marketing
Berkirim email adalah sama seperti berkirim surat ke alamat tertentu. Anda bisa melakukan perkenalan dan penawaran usaha ke orang tertentu melalui email. Untuk mendapatkan alamat email valid cukup dengan mencarinya di media advertising, majalah, koran, yellow pages dan dari kumpulan kartu nama.
Selamat mencoba. [b]