• Beranda
  • Pemasangan Iklan
  • Kontak
  • Bagi Beritamu!
  • Tentang Kami
Wednesday, June 25, 2025
  • Login
BaleBengong.id
  • Liputan Mendalam
  • Berita Utama
  • Opini
  • Travel
  • Lingkungan
  • Sosok
  • Budaya
  • Sosial
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Arsip
No Result
View All Result
  • Liputan Mendalam
  • Berita Utama
  • Opini
  • Travel
  • Lingkungan
  • Sosok
  • Budaya
  • Sosial
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Arsip
No Result
View All Result
BaleBengong
No Result
View All Result
Home Kabar Baru

Tempat Melukat untuk Menyambut Tahun Baru

Ari Budiadnyana by Ari Budiadnyana
25 December 2020
in Kabar Baru, Travel
0 0
0

Tahun baru identik dengan pesta gemerlap disertai keriuhannya.

Namun, tahun ini pandemi melanda dunia. Pesta gemerlap hampir pasti ditiadakan atau tidak semeriah tahun sebelumnya. Meskipun demikian, tidak ada salahnya dalam menyongsong tahun baru kita melakukan pembersihan diri secara niskala atau spiritual. Pembersihan diri secara Hindu di Bali biasanya dilakukan dengan melukat atau mandi suci.

Di Bali saat ini banyak terdapat tempat untuk melukat dan tentunya juga dengan pemandangan alam sekitarnya yang mampu menyegarkan pikiran dan otak kita yang sehari-harinya dijejali oleh beban-beban kehidupan. Inilah beberapa tempat melukat yang layak dicoba:

  1. Tirta Empul Tampaksiring

Pura Tirta Empul tepatnya berada di Desa Manukaya, Kecamatan Tampaksiring, Kabupaten Gianyar, Bali. Di Pura Tirta Empul terdapat mata air yg keberadaanya sangat disucikan oleh masyarakat Hindu.

Ada tradisi unik dan menarik yang bisa dijumpai saat berkunjung ke Pura Tirta Empul Tampak Siring yaitu tradisi menyucikan diri dengan cara melukat.

Total pancuran sendiri ada 14. Setiap pancuran dipercaya memiliki fungsi berbeda. Ada untuk membersihkan jiwa dan raga, membebaskan dari kutukan dan sumpah , membersihkan penyakit dalam tubuh , hingga membersihkan diri dari pengaruh ilmu hitam atau santet.

2. Pura Tirta Hulun Danu Batur

Pura Tirta Hulun Danu berada di sebelah selatan Pura Kahyangan Jagad Hulun Danu Batur di Desa Songan Kintamani Bangli. Untuk menuju Pura Tirta Hulun Danu, cukup dengan berjalan kaki melewati jalan darat dan jembatan bambu yang melintasi pinggiran Hulu Danau Batur.

Banyak masyarakat yang melukat ke Pura Tirta Hulun Danu, melakukan ritual untuk membersihkan badan fisik dan pikiran dengan menggunakan sarana air suci dan klungah nyuh gading. Warga percaya melukat di sini bisa membersihkan tubuh dari hal-hal yang negatif atau penyakit non-medis. Di Pura ini kita akan disuguhi lukisan-Nya yang sangat indah. Kita akan melukat di pinggir Danau Batur dengan pemandangan Gunung Batur yang sangat indah.

3. Pura Taman Pecampuhan Sala Bangli

Pura Taman Pecampuhan Sala berada di Banjar Sala, Desa Abuan, Kecamatan Susut, Kabupaten Bangli sekitar 4,5 km sebelah barat Kota Bangli. Dari Denpasar sekitar 40 km. Pura ini merupakan tempat penglukatan (mandi suci) yang diyakini mampu mengobati penyakit medis dan non medis. Untuk menuju pura ini dari jalan utama akan melewati anak tangga yang sekaligus bisa untuk berolahraga.

Sebelum melakukan prosesi melukat, pengunjung terlebih dahulu mohon izin atau matur piuning di lokasi dengan sarana banten pejati. Urutan melukat atau mandi juga ada urutannya dan akan dipandu oleh jro mangku atau petugas yang bertugas di pura tersebut.
Seperti halnya tempat penglukatan lainnya, Pura Taman Pecampuhan Sala ini dipercaya memiliki tuah dan khasiat seperti Tirta Pule untuk pengobatan, Tirta Pandan untuk penolak Bala, Tirta Bungbung untuk kelancaran ekonomi dan Tirta Tulak Wali untuk keharmonisan keluarga, mempererat hubungan suami istri agar langgeng. Tentunya dengan dasar keyakinan yang tinggi, rasa bakti dan tulus ikhlas, tempat ini diyakini bertuah dan sakral.

Setelah melakukan penglukatan kita bisa mandi di areal kolam. Di tengahnya kolam terdapat patung Bunga Padma yang bisa dipakai untuk berswafoto dan juga bisa berenang bersama ikan-ikan di kolam tersebut.

4. Pura Tamba Waras

Pura Luhur Tamba Waras terletak di lereng Gunung Batukaru, tepatnya di Desa Sangketan Penebel, kurang lebih 22 km dari Kota Tabanan. Kata Tambawaras berasal dari kata tamba + waras di mana tamba artinya obat, sedangkan waras artinya normal kembali.
Pura Luhur Tamba Waras bermakna pemujaan Ida Sang Hyang Widhi dalam fungsi sebagai penyedia gudang farmasi alam semesta, memohon kesehatan dan kerahayuan.

Jadi sesuai namanya, melukat di Pura ini dipercaya untuk menghilangkan segala jenis penyakit medis nonmedis (obat yang disiapkan oleh alam semesta). Tidak jarang juga bagi umat yang melukat di mana di dalam tubuhnya terdapat penyakit non-medis akan seperti orang kesurupan. Hal ini diyakini penyakit non-medis tersebut sedang diobati oleh kekuatan air suci dari Pura Tamba Waras.

5. Pura Tapsai

Pura Tapsai terletak di Dusun Puragae, Desa Pempatan, Kecamatan Rendang, Karangasem. Pengemponnya adalah krama Puragae.
Tap Sai itu berawal dari kata matapa sesai atau sai-sai yang berarti setiap hari bertapa atau bersemedi. Semakin sering diucapkan, lama kelamaan menjadi Tap Sai.

Pura yang masuk wewidangan Desa Adat Besakih, jalur Rendang Karangasem, ini berada di tengah hutan, di lereng Gunung Agung.
Sebelum sembahyang, kita terlebih dahulu melakukan penglukatan di pura ini, fungsinya adalah untuk membersihkan jiwa dan fisik , termasuk pikiran dari kekotoran duniawi. Bahkan dipercaya juga melukat di sini untuk penyembuhan diri dari penyakit non-medis.

Nah, di atas sudah dijelaskan lima lokasi untuk melukat di Bali. Ayo bersihkan diri, bersihkan pikiran, bersihkan hati untuk menyambut tahun baru dan tentunya dengan harapan terbebas dari pandemi ini. [b]

Tags: BaliTravel
Liputan Mendalam BaleBengong.ID
Ari Budiadnyana

Ari Budiadnyana

just broadcast ur self

Related Posts

Budaya Ngayah Makin Langah

Budaya Ngayah Makin Langah

13 June 2025

Bali Hampir Habis, Semenjana dan Tergantikan

4 January 2025
Over Development Bali di UWRF 2024

Over Development Bali di UWRF 2024

23 October 2024
Yang Lalu Jangan Biarkan Berlalu, Tuturkan di Indonesia Bertutur

Yang Lalu Jangan Biarkan Berlalu, Tuturkan di Indonesia Bertutur

13 August 2024
Menelaah Pembungkaman PWF 2024 dari Berbagai Perspektif Hukum

Menelaah Pembungkaman PWF 2024 dari Berbagai Perspektif Hukum

7 June 2024
Sudahkah Bali Ramah Pejalan Kaki dan Transportasi Publik?

Sudahkah Bali Ramah Pejalan Kaki dan Transportasi Publik?

28 May 2024
Next Post
Teknologi Sederhana Menghasilkan Perubahan Luar Biasa

Teknologi Sederhana Menghasilkan Perubahan Luar Biasa

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Temukan Kami

Kelas Literasi BaleBengong
Melali Melali Melali
Seberapa Aman Perilaku Digitalmu? Seberapa Aman Perilaku Digitalmu? Seberapa Aman Perilaku Digitalmu?

Kabar Terbaru

Sekarang Tanah Airnya Dijual pada Investor

Kontrak: dari Alat Kolonial ke Jerat Digital

25 June 2025
Cara Baru Anak Muda Rehat dengan Retreat

Cara Baru Anak Muda Rehat dengan Retreat

24 June 2025
Langkah Tertatih Penyandang Disabilitas di Taman Kota Singaraja

Langkah Tertatih Penyandang Disabilitas di Taman Kota Singaraja

24 June 2025
Sampah tak Terpilah, Subsidi Pupuk Organik bikin Jengah

Bali dan Aroma Asap Pembakaran Sampah

24 June 2025
BaleBengong

© 2024 BaleBengong Media Warga Berbagi Cerita. Web hosted by BOC Indonesia

Informasi Tambahan

  • Iklan
  • Peringatan
  • Kontributor
  • Bagi Beritamu!
  • Tanya Jawab
  • Panduan Logo

Temukan Kami

Welcome Back!

Sign In with Facebook
OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Liputan Mendalam
  • Berita Utama
  • Opini
  • Travel
  • Lingkungan
  • Sosok
  • Budaya
  • Sosial
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Arsip

© 2024 BaleBengong Media Warga Berbagi Cerita. Web hosted by BOC Indonesia