• Beranda
  • Pemasangan Iklan
  • Kontak
  • Bagi Beritamu!
  • Tentang Kami
Friday, June 13, 2025
  • Login
BaleBengong.id
  • Liputan Mendalam
  • Berita Utama
  • Opini
  • Travel
  • Lingkungan
  • Sosok
  • Budaya
  • Sosial
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Arsip
No Result
View All Result
  • Liputan Mendalam
  • Berita Utama
  • Opini
  • Travel
  • Lingkungan
  • Sosok
  • Budaya
  • Sosial
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Arsip
No Result
View All Result
BaleBengong
No Result
View All Result
Home Kabar Baru

Perempuan Batubulan Representasi Lagu Nosstress “Bu Darmi”

Putu Arya Wijana by Putu Arya Wijana
3 February 2025
in Kabar Baru, Sosok
0 0
0
Ni Nyoman Kariasih, pembuat Banten sekaligus ibu rumah tangga dari Br. Buwitan, Desa Batubulan. Foto oleh: Angga

Oleh: Putu Arya Wijana dan I Wayan Angga Prasetya

Menjelang hari raya, Ibu Darmi
Membeli semua perlengkapan di pasar
Uangnya sedikit tapi harus dapat banyak
Terpaksa berhutang walau malu sudah menumpuk
Upacara abadi di Bali
Katanya demi semesta yang selalu harmonis

Bu Darmi, Nosstress

Ni Nyoman Kariasih namanya, warga Br. Buwitan, Desa Batubulan, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar. Kariasih berumur 48 tahun, pekerjaan utamanya sebagai ibu rumah tangga, sedangkan pekerjaan sampingannya menjual banten atau sarana upacara agama.

Ia menjelaskan bahwa pembuatan banten di Desa Batubulan itu sangat berbeda. Pembuatan banten di Batubulan itu rumit dari tetandingannya, seperti banten caru, di Batubulan dengan tetandingan sesayut katemeradan, penyapu lare, dan panca kelud.

Kariasih menyebutkan bahwa di tempat lain tidak menggunakan sesayut seperti di Desa Batubulan, tetandingannya pun sangat berbeda. Sebagai pembuat banten, ia berkeluh kesah mengungkapkan dirinya sangat lelah karena banten yang dibuat sangat berbeda dari tetangga lain. Pada satu titik Kariasih merasa lelah dengan kesehariannya. Dalam situasi seperti ini ia memilih ngambek, berdiam diri.

Namun, Kariasih tetap mengerjakannya dengan tulus ikhlas. Lama-kelamaan dirinya menjadi terbiasa, sampai pada satu waktu ia menyebut membuat banten dan ngayah adalah hobinya.

Kariasih menuturkan dirinya memiliki tanggung jawab mengurus pura, sehingga banten yang dibuat lebih banyak. Banten di pura itu terdiri dari dua sorohan pregembal, empat suci saji. Sementara itu, di rumah membutuhkan empat sorohan dan suci saji. Saat rahinan atau upacara agama, Ia harus membuat 600 canang. Banyak lagi kebutuhan banten yang tidak bisa Ia jelaskan satu per satu.

Banten yang dibuat Kariasih. Foto oleh: Angga

Sewaktu muda, Kariasih tinggal di Karangasem. Masa mudanya dipenuhi ketidaktahuan tentang banten. Di Karangasem pun banten yang diperlukan tidak terlalu banyak. Pengetahuannya tentang banten terbuka ketika menikah dan pindah ke Desa Batubulan. Satu bulan menikah dipenuhi kebingungan karena waktu itu upacara agama mulai berdatangan.

Situasi berbeda membuatnya terkejut. Ia tidak bisa apa-apa. Pada satu titik, Kariasih menangis ketika ingin membuat sesuatu, tetapi tidak memiliki keterampilan. Kariasih merasa malu dengan para tetangga dan orang-orang di sekitarnya karena tidak bisa apa-apa.

Akhirnya, Kariasih memohon petunjuk kepada Tuhan agar bisa membuat banten. Pasalnya, banten yang diperlukan di Desa Batubulan sangat banyak. Untuk sehari-hari saja harus membuat 30 canang, 20 segehan, dan 6 sodan. Belum lagi setiap lima hari sekali ada rahina Kajeng Kliwon yang membutuhkan 150 canang dan segehan bisa lebih dari sehari-hari. 

Bebannya semakin berat mengingat rahina lainnya, seperti Purnama, Tikem, Buda Cemeng, Saraswati, Soma Ribek, Tumpek Landep, dan seterusnya. Seolah dirinya tidak diperbolehkan untuk istirahat.

Ia menyebut dirinya jengah, malu atau merasa tidak enak ketika tidak bisa membuat banten sendiri. Ada dua pilihan yang berkutat di pikirannya, antara ngayah atau kerja sebagai pembuat banten. Pilihan itu yang membuatnya menjadi seperti sekarang, menjadi seorang serati di Desa Batubulan.

(Salah satu karya peserta Kelas Jurnalisme Warga Desa Batubulan)

Tags: bu darmilagu nosstressperempuan baliseratitukang banten
Liputan Mendalam BaleBengong.ID
Putu Arya Wijana

Putu Arya Wijana

Related Posts

Duta Budaya atau Duta Kapitalisme? Mengkritik Beauty Pageant di Bali di Tengah Overtourism

Duta Budaya atau Duta Kapitalisme? Mengkritik Beauty Pageant di Bali di Tengah Overtourism

27 April 2025
Hari Raya Telah Tiba, Siapkan 3M!

Bali Kini, Bunuh Diri hingga Mahalnya Harga Buah Kelapa

19 April 2025
Memahami Beban Berlapis dan Hak-hak Perempuan Korban Terorisme di Bali

Memahami Beban Berlapis dan Hak-hak Perempuan Korban Terorisme di Bali

15 June 2024
Revolusi Tini Wahyuni di Panggung 11 Ibu

Revolusi Tini Wahyuni di Panggung 11 Ibu

17 November 2018
Ibu-ibu Tangguh Pengeruk Pasir

Ibu-ibu Tangguh Pengeruk Pasir

31 August 2011
Hukum Adat Harus Adil pada Anak dan Perempuan

Hukum Adat Harus Adil pada Anak dan Perempuan

11 July 2011
Next Post
[Matan Ai] Bali dan Pembusukan Pembangunan

Serangan di Pulau Serangan

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Temukan Kami

Kelas Literasi BaleBengong
Melali Melali Melali
Seberapa Aman Perilaku Digitalmu? Seberapa Aman Perilaku Digitalmu? Seberapa Aman Perilaku Digitalmu?

Kabar Terbaru

Menimbang Program Ecobrick di Sekolah Jembrana

Menimbang Program Ecobrick di Sekolah Jembrana

13 June 2025
Budaya Ngayah Makin Langah

Budaya Ngayah Makin Langah

13 June 2025
Temu Teknologi di Serangan

Temu Teknologi di Serangan

12 June 2025
Gumi Serombotan: Industri Kain Tradisional Melaju, Anak Mudanya Berlayar

Gumi Serombotan: Industri Kain Tradisional Melaju, Anak Mudanya Berlayar

12 June 2025
BaleBengong

© 2024 BaleBengong Media Warga Berbagi Cerita. Web hosted by BOC Indonesia

Informasi Tambahan

  • Iklan
  • Peringatan
  • Kontributor
  • Bagi Beritamu!
  • Tanya Jawab
  • Panduan Logo

Temukan Kami

Welcome Back!

Sign In with Facebook
OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Liputan Mendalam
  • Berita Utama
  • Opini
  • Travel
  • Lingkungan
  • Sosok
  • Budaya
  • Sosial
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Arsip

© 2024 BaleBengong Media Warga Berbagi Cerita. Web hosted by BOC Indonesia