• Beranda
  • Pemasangan Iklan
  • Kontak
  • Bagi Beritamu!
  • Tentang Kami
Tuesday, June 17, 2025
  • Login
BaleBengong.id
  • Liputan Mendalam
  • Berita Utama
  • Opini
  • Travel
  • Lingkungan
  • Sosok
  • Budaya
  • Sosial
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Arsip
No Result
View All Result
  • Liputan Mendalam
  • Berita Utama
  • Opini
  • Travel
  • Lingkungan
  • Sosok
  • Budaya
  • Sosial
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Arsip
No Result
View All Result
BaleBengong
No Result
View All Result
Home Politik

Caleg Perempuan Jadi Korban Kecurangan

Luh De Suriyani by Luh De Suriyani
17 April 2009
in Politik
0 0
0

Oleh Luh De Suriyani

Koalisi Gerakan Perempuan Politik Bali mengajukan protes lemahnya pengawasan pemilu di Kantor Panwaslu Bali, Jumat ini. Dalam pernyataan sikapnya, Koalisi menyatakan terjadi kecurangan di semua level penyelenggara pemilu 2009 ini, dan meminta pengawas pemilu berani menindak secara pidana para pelakunya.

Sekitar 15 orang caleg dan aktivis perempuan mendatangi Panwaslu untuk mengadukan sejumlah kecurangan yang terjadi selama proses pemungutan sampai penghitungan suara. Mereka mengidentifikasi sejumlah pelanggaran seperti indikasi mobilisasi suara oleh oknum aparat desa, pencurian dan penggelembungan suara, serta lemahnya pengawasan panwaslu.

“Banyak kecurangan di lapangan. Pemalsuan dokumen hasil pemilu sampai pengalihan suara. Pidana pemilu dilakukan bersama-sama antara perangkat desa,” ujar Ni Made Sumiati, caleg PDIP untuk DPRD Bali.

Pencurian suara menurutnya lebih banyak dialami oleh caleg perempuan karena kebanyakan tidak mempunyai saksi. Sementara saksi partai politik, disebutnya cenderung mengamankan suara untuk caleg tertentu.

“Saya tidak takut berperang secara intelektual melawan laki-laki. Namun tarung bebas dengan sistem suara terbanyak ini malah menzolimi perempuan yang tidak punya uang untuk menggaji saksi-saksi pemilu,” katanya pada Ketua Panwaslu Bali I Wayan Juana.

Sumiati sakit hati karena ia merasa berpengalaman lima tahun menjadi anggota KPU Karangasem namun masih banyak mendapati kecurangan pada suaranya. “Saya sudah pengalaman dengan pemilu. Bagaimana caleg perempuan lain yang tidak punya akses memonitor suaranya? Berapa suara mereka yang dicuri,” ujarnya sengit.

Caleg lain, Luh Kertianing dari Partai Pelopor pun menyatakan hal sama, sambil merinci sejumlah indikasi kecurangan pada perolehan suaranya di Kabupaten Buleleng.

Misalnya di TPS 6 Desa Bungkulan, Buleleng pencontrengan dilakukan tanpa bilik suara dan panitia pemungutan suara membimbing pemilih mencontreng. Kemudian pengurangan perolehan suara di panitia pemilihan kecamatan dengan dalih salah input data, serta mendiskriminasi pemilih perempuan.

Juana mengaku Pemilu ini pelanggaran justru banyak dilakukan penyelenggara pemilu. “Saksi-saksi parpol direkayasa untuk memenangkan caleg tertentu serta kerjasama dengan panitia pemungutan suara. Ini sudah pidana pemilu,” ujarnya.

Sejumlah penyelenggara pemilu kini terancam dipidanakan, hukumannya denda maksimal Rp 500 juta dan sanksi pidana 5 tahun. “Karena itu saya minta pemilu ulang di beberapa daerah di Bali. Namun KPU bergeming,” katanya.

Secara umum, tambah Juana, pelaksanaan pemilu sangat bias gender. “Pelaksana pemilu dan saksi hampir semuanya laki-laki. Ini  untuk merefleksikan untuk pemilu berikutnya,” katanya.

Ketua Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) Bali Ni Nyoman Masni meminta penyelenggara pemilu merubah definisi money politic. “Money politic tidak hanya berlaku untuk masa kampanye. Tapi semua tahapan pemilu  kini yang mengendalikan politik uang,” ujarnya.

“Masyarakat makin mata duitan, karena ada kesempatan pemilu ini dengan ribuan caleg,” ujarnya. [b]

Tags: PerempuanPolitik
Liputan Mendalam BaleBengong.ID
Luh De Suriyani

Luh De Suriyani

Ibu dua anak lelaki, tinggal di pinggiran Denpasar Utara. Anak dagang soto karangasem ini alumni Pers Mahasiswa Akademika dan Fakultas Ekonomi Universitas Udayana. Pernah jadi pemimpin redaksi media advokasi HIV/AIDS dan narkoba Kulkul. Menulis lepas untuk Mongabay.

Related Posts

Kesetaraan Perempuan Bali ala Banjar Kekeran

Menjadi Perempuan Versiku

8 May 2025
Praktik Keadilan Restoratif belum Berperspektif Korban Kekerasan di Bali

Praktik Keadilan Restoratif belum Berperspektif Korban Kekerasan di Bali

18 June 2024
Peran dan Kedudukan Perempuan Berdasarkan Prasasti Masa Bali Kuno

Peran dan Kedudukan Perempuan Berdasarkan Prasasti Masa Bali Kuno

26 August 2022
Yuni dan Kebingungan Kita Saat Ini

Yuni dan Kebingungan Kita Saat Ini

3 January 2022
You and I, tentang Memori dan Dekatnya Kematian

You and I, tentang Memori dan Dekatnya Kematian

17 April 2021
Perempuan yang Melawan dalam Film Tanah Ibu Kami

Perempuan yang Melawan dalam Film Tanah Ibu Kami

7 November 2020
Next Post

Pecha Kucha Night untuk Berbagi Inspirasi

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Temukan Kami

Kelas Literasi BaleBengong
Melali Melali Melali
Seberapa Aman Perilaku Digitalmu? Seberapa Aman Perilaku Digitalmu? Seberapa Aman Perilaku Digitalmu?

Kabar Terbaru

Perjalanan Penyanyi Bali Legendaris Dealot

Perjalanan Penyanyi Bali Legendaris Dealot

17 June 2025
Pariwisata Bergeliat, Konflik Tanah pun Menguat

Pariwisata Bergeliat, Konflik Tanah pun Menguat

16 June 2025
Tiga Film di Balinale Soroti Isu Sosial

Tiga Film di Balinale Soroti Isu Sosial

15 June 2025
[Matan Ai] Bali dan Pembusukan Pembangunan

Penciptaan Ancaman di Pulau Para Jagoan

14 June 2025
BaleBengong

© 2024 BaleBengong Media Warga Berbagi Cerita. Web hosted by BOC Indonesia

Informasi Tambahan

  • Iklan
  • Peringatan
  • Kontributor
  • Bagi Beritamu!
  • Tanya Jawab
  • Panduan Logo

Temukan Kami

Welcome Back!

Sign In with Facebook
OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Liputan Mendalam
  • Berita Utama
  • Opini
  • Travel
  • Lingkungan
  • Sosok
  • Budaya
  • Sosial
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Arsip

© 2024 BaleBengong Media Warga Berbagi Cerita. Web hosted by BOC Indonesia