Perkembangan Internet dan aplikasinya akan menjadi pasar potensial.
Dia bisa dimanfaatkan keluarga Indonesia dalam rangka peningkatan ekonomi. Bisnis online tidak melulu dimulai dan dimeriahkan secara sendirian tetapi bisa juga dimulai dari keluarga. Mari kita sajikan beberapa fakta lapangan tentang kekuatan bisnis online dari keluarga.
Ada sebuah keluarga yang memutuskan diri hijrah dari pola sales marketing offline ke online. Sebelumnya beberapa anggota keluarga (istri, adik dan mertua) pintar dan hobi memasak dan mempunyai warung di sebuah lokasi yang diyakini bakal ramai. Namun, kenyataannya warung tersebut sepi dan akhirnya tutup.
Sang suami memutuskan untuk membuat website dan membuka akun media sosial untuk meneruskan bisnis kuliner ini. Layanan yang ditawarkan adalah jasa catering di Bali. Websitenya di cateringmurahbali.com.
Pentingnya Tampilan
Membuat website itu mudah! Tinggal beli domain name dan web hosting. Kemudian dalam web hosting sudah ada kontrol panel namanya Cpanel. Instal melalui menu Softaculous sebuah program website bernama WordPress. Gunakan salah satu dari beberapa template default sebagai tampilannya.
Langkah berikutnya adalah isi data dan isi berita. Simpel! Kalau bingung, minta panduan team perusahaan hosting tersebut. Dengan senang hati akan instalkan.
Jika melihat tampilan website cateringmurahbali.com, itu gunakan template standart milik WordPress. Fokus website adalah konten. Isikan profil usaha, produk nya dan berita-berita. Ada data teks, gambar dan video yang ambil dari Youtube. Update berita berkala maka Google akan suka dengan website yang hangat selalu update.
Website tersebut diperkuat media sosial Facebook Page, Google+ page, Google Bisnis, dan Instagram sebagai social signal, mendongkrak posisinya di Google. Berita-berita tersebut dibagikan (share) ke media sosial.
Maka tampilan website tersebut mematahkan seseorang yang selalu ingin tampil sempurna untuk website nya. Kadangkala seseorang lama dan bahkan gagal bisnis online karena fokus pada tampilan website. Google tidak baca tampilan! Google akan baca data teks dan gambar dari sebuah website. Sering diupdate dengan artikel, Google akan sering berkunjung.
Coba cek ke Google dan ketik kan kata kunci catering di Bali, nasi tumpeng di Bali, Catering Halal Bali, catering prasmanan di Bali. Adakah website yang dimaksud berada di top 5 Google search? Anda akan tahu maksudnya.
Jadi, fokuslah pada konten diawal-awal memulai bisnis online. Masalah tampilan belakangan.
Di sisi konsumen, mereka akan membaca isi penawaran dari website. Karena mereka mencari barang. Ingin beli. Maka sekali lagi, fokus konsumen bukanlah pada seberapa ganteng dan cantik nya sebuah website. Namun, konsumen ingin diyakinkan sebelum membeli produk melalui website.
Pembagian Kerja
Kembali ke bisnis catering. Pembagian peran dalam bisnis catering ini adalah, suami bertugas populerkan layanan catering melalui internet. Belajar memahami dan menerapkan teknik SEO (Search Engine Optimization) agar website nya top 10 di Google search. Juga mengurusi desain grafis untuk kepentingan branding catering. Istri dan mertua bertugas memasak dan menyajikan hidangan kuliner. Adik bertugas siapkan jajanan. Anak-anak ada kalanya diberdayakan membantu hal ringan seperti mengemas kotak, tempel sticker, dan siapkan bahan asesoris catering.
Pengiriman dan pelayanan dilokasi dilakukan oleh istri dan keponakan disertai beberapa tenaga serabutan dari tetangga. Tidak lupa dokumentasi gambar dan video harus ada. Gunanya untuk publikasi bisnis melalui website dan media sosial (FB, Instagram, Google+ dan Youtube). Website dan media sosial harus ‘dipanasi’ dengan artikel-artikel yang diupdate secara berkala agar Google senang menampilkan bisnis keluarga ini.
Ada juga sebuah keluarga yang terlibat bisnis sambel dan berkembang melalui peranan internet. Sebuah merk sambel Bususan terdistribusi keseluruh Indonesia dan internasional berkat kegigihan dari keluarga. Suami bertugas branding dan populerkan sambel tersebut melalui internet. Istri bertugas siapkan produk sambel. Adik bertugas memastikan packaging sambel siap untuk terdistribusi.
Kekuatan dari keluarga akan berpotensi membuat sebuah usaha berkembang. Namun sayangnya berbisnis tidak hanya berkutat soal bahan baku, pembuatan dan distribusi. Ada hal-hal lain yang harus dikuasai semisal manajemen pemasaran, SDM/HRD, SOP usaha, manajemen keuangan, manajemen distibusi, pelanggan, manajemen berjejaring dan sampai ke penguatan branding. Keluarga tersebut harus membuka diri untuk proses belajar bisnis tiada henti. [b]
Ternyata bisnis makanan online bisa sukses seperti itu ya kak.
Hebat !!
sangat menarik sekalin artiklenya