• Beranda
  • Pemasangan Iklan
  • Kontak
  • Bagi Beritamu!
  • Tentang Kami
Friday, July 11, 2025
  • Login
BaleBengong.id
  • Liputan Mendalam
  • Berita Utama
  • Opini
  • Travel
  • Lingkungan
  • Sosok
  • Budaya
  • Sosial
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Arsip
No Result
View All Result
  • Liputan Mendalam
  • Berita Utama
  • Opini
  • Travel
  • Lingkungan
  • Sosok
  • Budaya
  • Sosial
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Arsip
No Result
View All Result
BaleBengong
No Result
View All Result
Home Kabar Baru

Warga Menagih Bantuan Krisis Air Bersih di Desa Sukadana

Ni Luh Trisna Yanti by Ni Luh Trisna Yanti
13 November 2024
in Kabar Baru, Lingkungan
0 0
0

Salah satu truk tangki air yang melintasi Desa Sukadana. Foto oleh: Juniantari

Oleh Ni Luh Trisna Yanti dan Ketut Mirah Restina Octavianthi

Kecamatan Kubu merupakan kecamatan di Kabupaten Karangasem yang berlokasi paling utara. Salah satu desa di kecamatan ini mendapat julukan desa kekeringan, yaitu Desa Sukadana. Julukan itu membuat saya tergerak untuk melakukan pengamatan mengenai solusi warga desa menemui sumber air bersih. 

Menurut Kepala Wilayah, I Nengah Sueca, sulitnya menemukan sumber air di wilayah desa adat bukit dikarenakan kondisi desa yang kering dan berada di posisi kurang lebih 300 meter dari permukaan laut. Mengakali hal tersebut, warga menggunakan cara alternatif untuk mendapatkan air, yaitu melalui menampung curah air hujan pada saat musim hujan dan membeli air tangki di musim kemarau ini.

Pengisian air bersih di tangki air milik warga. Foto oleh: I Gusti Ayu Septiari

Warga akan menampung air hujan maupun air yang dibeli di masing-masing cubang yang ada di rumah untuk menghemat biaya yang dikeluarkan. Penghematan penggunaan air belum bisa dilakukan secara maksimal karena banyaknya kegiatan dan kebutuhan sehari-hari yang memerlukan air. “Dalam seminggu, jika air digunakan untuk kebutuhan sehari-hari, pertanian, dan peternakan, mungkin bisa menghabiskan 1 tangki air atau setara dengan 6000 liter air,” tutur I Made Artawa Putra, salah satu warga Banjar Bukit ketika ditemui di kediamannya.

Salah satu warga, Gede Putu Tantra, berinisiatif untuk menjual air tangki. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi kekurangan air. Ia mendapatkan air dari sumur bor dan dijual ke warga per tangki. Harga per tangkinya Rp 150 ribu setara 8.000 lt air bersih. Ia juga mengatakan warga bisa menghabiskan air 1 tangki selama kurun waktu kurang lebih 1 minggu.

Reservoir yang berlokasi di Desa Adat Bukit. Foto oleh: Juniantari

Menurut Kepala Dusun, Sony Hartawan, pemerintah sudah pernah melakukan upaya pengadaan sumber air dengan membangun reservoir di sebelah selatan Desa Adat Bukit. Sayangnya, reservoir itu hanya berjalan beberapa bulan saja karena terkendala tingginya biaya perawatan dan keterbatasan dana dari pemerintah.

Telaga Waja merupakan salah satu pemasok sumber air terbesar di Bali. Airnya berasal dari beberapa sumber mata air pegunungan di kaki Gunung Agung. Sungai ini mengairi beberapa wilayah di Karangasem. Sayangnya, aliran airnya tidak menyentuh Desa Sukadana. Warga sangat berharap agar pemerintah memberikan fasilitas agar sumber air Telaga Waja cepat bisa mengalir ke Desa Adat Bukit, sehingga warga tidak mengalami kekeringan.

Tags: krisis air balimasalah air di bali
Liputan Mendalam BaleBengong.ID
Ni Luh Trisna Yanti

Ni Luh Trisna Yanti

Related Posts

Menghidupkan 85 Titik Sumber Air di Pedawa

Menghidupkan 85 Titik Sumber Air di Pedawa

20 March 2025
Nyat: Perempuan dan Krisis Air di Kintamani

Nyat: Perempuan dan Krisis Air di Kintamani

14 February 2025
Menyibak Suka Duka Warga Mengakses Air di Hutan

Menyibak Suka Duka Warga Mengakses Air di Hutan

27 June 2024
Rebutan Air antara Warga dan Industri Pariwisata di Bali Selatan

Rebutan Air antara Warga dan Industri Pariwisata di Bali Selatan

17 June 2024
Bali Darurat Air Bersih: Bagaimana Solusinya?

Bali Darurat Air Bersih: Bagaimana Solusinya?

31 May 2024
Bali Tuan Rumah World Water Forum, juga Menghadapi Krisis Air

Bali Tuan Rumah World Water Forum, juga Menghadapi Krisis Air

20 May 2024
Next Post
Kegigihan Hampir 40 Tahun dalam Mempertahankan Kerajinan Lontar 

Kegigihan Hampir 40 Tahun dalam Mempertahankan Kerajinan Lontar 

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Temukan Kami

Kelas Literasi BaleBengong
Melali Melali Melali
Seberapa Aman Perilaku Digitalmu? Seberapa Aman Perilaku Digitalmu? Seberapa Aman Perilaku Digitalmu?

Kabar Terbaru

BYURR! Kekacauan Baru di Skena Hardcore Bali

BYURR! Kekacauan Baru di Skena Hardcore Bali

10 July 2025
Diskusi dan Konser Hari HAM “Semakin Dibungkam Semakin Melawan”

Konser Bukan Cuma Menyanyi dan Bergembira, namun Juga Masalah Kenyamanan dan Keamanan

9 July 2025
Bandara Baru di Bali Utara: Gajah Putih dalam Bayang Pembangunan yang Salah Arah

Bandara Baru di Bali Utara: Gajah Putih dalam Bayang Pembangunan yang Salah Arah

9 July 2025
TAKSU Reuse di AJW 2025: Solusi Cerdas Kurangi Sampah Plastik Sekali Pakai

TAKSU Reuse di AJW 2025: Solusi Cerdas Kurangi Sampah Plastik Sekali Pakai

8 July 2025
BaleBengong

© 2024 BaleBengong Media Warga Berbagi Cerita. Web hosted by BOC Indonesia

Informasi Tambahan

  • Iklan
  • Peringatan
  • Kontributor
  • Bagi Beritamu!
  • Tanya Jawab
  • Panduan Logo

Temukan Kami

Welcome Back!

Sign In with Facebook
OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Liputan Mendalam
  • Berita Utama
  • Opini
  • Travel
  • Lingkungan
  • Sosok
  • Budaya
  • Sosial
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Arsip

© 2024 BaleBengong Media Warga Berbagi Cerita. Web hosted by BOC Indonesia