• Tanya Jawab
  • Mengenal Kami
  • Pemasangan Iklan
  • Kontak
  • Kontributor
    • Log In
    • Register
    • Edit Profile
Wednesday, November 29, 2023
  • Login
  • Register
BaleBengong.id
  • Liputan Mendalam
  • Berita Utama
  • Opini
  • Lingkungan
  • Sosok
  • Budaya
  • Sosial
  • Arsip
No Result
View All Result
  • Liputan Mendalam
  • Berita Utama
  • Opini
  • Lingkungan
  • Sosok
  • Budaya
  • Sosial
  • Arsip
No Result
View All Result
BaleBengong.id
No Result
View All Result
Home Berita Utama

Terbuai Lagu-lagu Cinta di Art Cafe

Anton Muhajir by Anton Muhajir
25 December 2011
in Berita Utama, Kabar Baru, Kuliner, Travel
0 0
0

Malam merambat. Nada-nada cinta terus dilantukan. Pelan.

Cahaya di Art Cafe malam itu memang agak temaram. Meja kursi di halaman kafe semuanya penuh terisi awal Desember lalu. Di dalam kafe pun demikian.

Kapasitas meja kursi kafe di kawasan Seminyak, Kuta Utara ini memang tak terlalu banyak. Hanya cukup untuk sekitar 30 orang. Namun, tiap Rabu malam, kursi-kursi ini penuh terisi.

Begitu pula ketika saya ke sana awal Desember lalu. Malam itu bulan separuh di atas terlihat terang. Bersaing dengan temaram lampu kafe malam itu. Adem.

Pengunjung asyik ngobrol. Merokok. Minum bir, kopi, atau jus. Menu makan di kafe ini juga beragam. Indonesia dan Barat. Kedua jenis menu ini tersedia. Harga? Terjangkau. Kalau saya ke sana sendiri cukuplah Rp 50.000 untuk makan, minum, dan menikmati suasana plus lagu-lagu cinta.

Makanan dan minuman di tempat ini memang tak jauh berbeda dibanding tempat bersantap lainnya. Namun, untuk suasana plus lagu-lagunya, saya belum menemukannya di tempat lain setidaknya hingga saat ini. Art Cafe tetap berbeda.

Hal yang membedakan Art Cafe dengan tempat lain, pertama, adalah suasananya. Jika kafe lain di Kuta rata-rata berada di pinggir jalan sehingga riuh oleh para pelintas, maka kafe ini agak masuk dari jalan raya.

Kafe ini berada di kawasan Seminyak, utara Kuta. Jalan masuknya biasa lewat Jalan Oberoi, Seminyak. Persis sebelum hotel Oberoi ada jalan selebar satu mobil yang lebih mirip gang. Menyusuri jalan ini dan berbelok beberapa kali, sampailah di Art Cafe.

Beberapa teman yang pernah saya ajak ke sini biasanya terkesan. Mereka pikir tempat ini jauh dan aneh setelah melewati gang ini. Ternyata, mereka malah senang setelah melihat suasana kafe yang tenang dan temaram. Jauh dari hiruk pikuk Kuta dan Seminyak saat malam.

Hal kedua yang membuat Art Cafe adalah musisi yang main di sini, Dialog Dini Hari (DDH). Oke, saya memang lebay kalau sama band trio folks dari Bali ini. Selain karena saya memang suka musik dan lirik mereka juga karena memang dekat dengan mereka.

Tapi, nyatanya toh hampir semua teman yang saya ajak ke kafe ini untuk menikmati musik DDH memang pada terkesan. Artinya, DDH memang keren. Apalagi saat tampil langsung di kafe ini tiap Rabu malam.

Inilah yang membuat Art Cafe benar-benar berbeda. Setiap Rabu malam pengunjung akan mendapat asupan musik dan lirik nan bergizi dari penembang lagu-lagu cinta ini. Suara sang biduan dan gitaris, Dadang SH Pranoto bersanding mesra dengan ketukan kajon (kotak musik sebagai pengganti drum) Deny Surya dan petikan bas Brozio Orah.

Lagu-lagu cinta mereka akan menemani pengunjung Art Cafe pada Rabu malam antara pukul 8 sampai 11-an malam. Selain hari Rabu malam, setahu saya, mereka tidak tampil di Art Cafe kecuali ada acara khusus.

Meski hampir semua lagunya berbahasa Indonesia, DDH toh masih bisa memikat tamu-tamu kafe yang sebagian juga bule. Saat terakhir saya ke sana, teman-teman saya malah dari Timor Leste, Vietnam, Maldives, Kamboja, dan lain-lain. Nyatanya, meski tak bisa Bahasa Indonesia, mereka mengaku senang banget dengan lagu-lagu DDH.

Malah, saking senangnya, begitu DDH selesai main, para perempuan teman saya itu berebut foto bersama dengan para personil DDH. Padahal pas mau berangkat ke sana, salah satu di antara mereka pasang muka cemberut.

Malam itu, Art Cafe mengobati wajah teman saya yang cemberut itu. Mungkin juga membuai Anda jika ke sana dan DDH sedang menyanyikan lagu-lagu cinta. [b]

Art Café
Jalan Saridewi no. 17 Seminyak, Kuta
Email : info@iloveartcafecom
Telp: +62 361 736751
Website: www.iloveartcafe.com

Tags: Art CafeKulinerKuta
ShareTweetSendSend
Anugerah Jurnalisme Warga 2021
Anton Muhajir

Anton Muhajir

Jurnalis lepas, blogger, editor, dan nyambi tukang kompor. Menulis lepas di media arus utama ataupun media komunitas sambil sesekali terlibat dalam literasi media dan gerakan hak-hak digital.

Related Posts

Es Kopi Susu Khayal, Favorit Para Generasi Milenial

Es Kopi Susu Khayal, Favorit Para Generasi Milenial

21 May 2019
Inilah Dia, Sepuluh Perempuan Legenda Kuliner Bali

Inilah Dia, Sepuluh Perempuan Legenda Kuliner Bali

22 April 2019
Bali Selatan Dikepung Proyek Besar. Apa Saja Itu?

Bali Selatan Dikepung Proyek Besar. Apa Saja Itu?

10 January 2019
Pengalaman Susah Senang Menjadi Vegetarian

Pengalaman Susah Senang Menjadi Vegetarian

7 September 2018
Menyajikan Menu Lokal untuk Lidah Internasional

Menyajikan Menu Lokal untuk Lidah Internasional

2 May 2018
L-Good Lembongan, Memuaskan Pelanggan Meraih Penghargaan

L-Good Lembongan, Memuaskan Pelanggan Meraih Penghargaan

29 April 2018
Next Post
Aksi Petani Dompa di DPRD Badung

Tolak Rekomendasi DPRD Badung pada BIP

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Melali Melali Melali

Temukan Kami

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Suka Duka Queer di Bali

Mengenal Ruang Aman QLC Bali

29 November 2023
Kebijakan Kendaraan Listrik, Sumber Bahan Bakarnya dari Mana?

Kebijakan Kendaraan Listrik, Sumber Bahan Bakarnya dari Mana?

27 November 2023
Begini Lho Cara Menjelajah Nusa Penida dengan Cara Berbeda

Sekolah Perempuan oleh Bali Sruti

26 November 2023
Difabel, Pandemi, dan Perjuangan Inklusi

Kampanye Hak Alat Bantu Disabilitas

25 November 2023
Perjuangan Perempuan di Konsesi Lahan TWA Gunung Batur

Perjuangan Perempuan di Konsesi Lahan TWA Gunung Batur

24 November 2023

Kabar Terbaru

Suka Duka Queer di Bali

Mengenal Ruang Aman QLC Bali

29 November 2023
Kebijakan Kendaraan Listrik, Sumber Bahan Bakarnya dari Mana?

Kebijakan Kendaraan Listrik, Sumber Bahan Bakarnya dari Mana?

27 November 2023
Begini Lho Cara Menjelajah Nusa Penida dengan Cara Berbeda

Sekolah Perempuan oleh Bali Sruti

26 November 2023
Difabel, Pandemi, dan Perjuangan Inklusi

Kampanye Hak Alat Bantu Disabilitas

25 November 2023
BaleBengong.id

© 2020 BaleBengong: Media Warga Berbagi Cerita

Informasi Tambahan

  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Peringatan
  • Panduan Logo
  • Bagi Beritamu!

Temukan Kami

No Result
View All Result
  • Liputan Mendalam
  • Berita Utama
  • Opini
  • Lingkungan
  • Sosok
  • Budaya
  • Sosial
  • Arsip

© 2020 BaleBengong: Media Warga Berbagi Cerita

Welcome Back!

Sign In with Facebook
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Sign Up with Facebook
OR

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In