• Beranda
  • Pemasangan Iklan
  • Kontak
  • Bagi Beritamu!
  • Tentang Kami
Tuesday, May 13, 2025
  • Login
BaleBengong.id
  • Liputan Mendalam
  • Berita Utama
  • Opini
  • Travel
  • Lingkungan
  • Sosok
  • Budaya
  • Sosial
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Arsip
No Result
View All Result
  • Liputan Mendalam
  • Berita Utama
  • Opini
  • Travel
  • Lingkungan
  • Sosok
  • Budaya
  • Sosial
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Arsip
No Result
View All Result
BaleBengong
No Result
View All Result
Home Gaya Hidup Agenda

Ritual Nyepi dan Kesalehan Sosial Kini

Redaksi BaleBengong by Redaksi BaleBengong
29 March 2014
in Agenda, Kabar Baru
0 0
0

Nyepi di Bali

Nyepi bertransformasi dari laku ritual menjadi kesalehan sosial.

Memaknai Hari Raya Nyepi akhir Maret ini, Bentara Budaya Bali menggelar putar film dan diskusi Bali Tempo Doeloe #9 “Laku Ritual Nyepi dan Kesalehan Sosial Kini”. Diskusi akan diadakan pada Sabtu, 29 Maret 2014, pukul 18.30 WITA, di Jalan Prof. Ida Mantra no. 88 A, By Pass Ketewel, Gianyar.

Bali Tempo Doeloe yang kali ini bekerja sama dengan TVRI Bali akan menayangkan dokumentasi mengenai rangkaian perayaan Nyepi yang dilakukan oleh umat di Bali.

Sebagaimana dituliskan dalam tattwa atau kitab-kitab keagamaan, Nyepi bukan hanya sebagai titik pergantian tahun baru çaka, namun juga momentum ruwatan alam semesta. Ada serangkaian upacara pembersihan seperti melasti, tawur agung, hingga laku catur brata penyepian berupa larangan menyalakan api (amati geni), tidak bekerja (amati karya), tidak bepergian (amati lelungaan) dan tidak bersenang-senang (amati lelanguan).

Sesi diskusi akan menghadirkan I Ketut Sumarta sebagai pembicara. Pengamat budaya yang juga Penyarikan Agung (Sekretaris Jenderal) Majelis Utama Desa Pekraman ini akan membicarakan perihal mendalami kedalaman Nyepi dengan cara Bali. Bukan hanya menyinggung perihal perkembangan bentuk perayaan dan pemaknaan dari hari suci ini dengan mengetengahkan berbagai sisi eksotika dari Bali masa silam, tapi juga menyoroti problematik yang menyertai pulau ini selama aneka kurun waktu, termasuk kemungkinan refleksinya bagi masa depan.

Meskipun berangkat dari esensi makna serupa, pelaksanaan Nyepi ternyata berbeda-beda di beberapa wilayah Bali. Apabila masyarakat Bali bagian selatan melaksanakan melasti sebelum tiba hari penting tersebut, penduduk di kawasan Bali utara menyelenggarakan ritual ini justru setelah berlangsungnya Nyepi.

Hal ini menunjukan bahwa ritual-ritual Bali bersifat beragam, yang penerapannya didasarkan pada waktu tradisi (sasih atau bulan, pawukon 7 harian, maupun perhitungan panca wara atau siklus lima harian) sekaligus pertimbangan kontekstual desa (lokasi), kala (waktu) dan patra (kondisi setempat).

Belakangan Nyepi juga dinilai sebagai salah satu kearifan lokal yang menginspirasi gerakan hemat energi, World Silent Day, yang mengimbau masyarakat untuk memadamkan listrik selama empat jam setiap tanggal 21 Maret.

Artinya, dari sebuah ritual yang bersifat lokal, Nyepi telah dimaknai sebagai bagian dari gerakan peduli lingkungan yang lebih global. Bahkan boleh dikata, Nyepi sudah ditransformasikan dari sebentuk laku ritual menjadi kesalehan sosial.

Peserta nantinya dapat ikut urun rembug dalam diskusi. Misalnya saja mempertanyakan bagaimana makna kehadiran Nyepi bagi masyarakat Bali Aga atau bagaimana menjaga sakralitas perayaan ini di tengah fenomena pariwisata yang menjadikan Nyepi sebagai salah satu daya tarik wisata.

Selain menjadi pengurus MUDP sejak tahun 2004, I Ketut Sumarta juga jurnalis yang pernah menjadi pemimpin redaksi Majalah Budaya Bali SARAD, direktur Harian Umum NUSA, Wakil Direktur Utama Dewata TV, Kepala Biro Majalah Mingguan Berita EDITOR di Jakarta dan Bandung, serta sebagai wartawan di sejumlah media massa lainnya.

Artikel-artikel Sumarta pernah dimuat di Harian Kompas, The Jakarta Post, Harian Bali Post, Harian Bali Tribun, Majalah Kebudayaan BASIS, Majalah Berita Mingguan GATRA, Jakarta.

Tahun 1999-2000, Sumarta menjadi Tim Komite Program Pemetaan Bahasa Nusantara Menjelang Abad ke-21 atas dukungan Ford Foundation. Tahun 2003-2006 sebagai Tim Pendampingan Masyarakat Adat Bali bersama Yayasan Ulu Angkep, Bali, atas dukungan Uni Eropa lewat IRE, Yogyakarta.

Buku-bukunya yang telah diterbitkan antara lain Subak: Inspirasi Manajemen Pembangunan Pertanian (1992); Pesta Kesenian Bali (1992) Sosok Seniman dan Sekaa Kesenian Denpasar(1999); Sosok Seniman dan Sekaa Kesenian Denpasar Jilid 2 (2000); Bali in Two World (kontributor tulisan terkait kondisi bahasa Bali kontemporer), Swiss (2001) ; Sosok Seniman Badung Jilid 1, 2, 3 (2005-2006); Baliisme (Wisnu Press, Bali, 2012). [b]

Tags: AgendaBentara Budaya BaliDiskusiGianyar
Liputan Mendalam BaleBengong.ID
Redaksi BaleBengong

Redaksi BaleBengong

Menerima semua informasi tentang Bali. Teks, foto, video, atau apa saja yang bisa dibagi kepada warga. Untuk berkirim informasi silakan email ke kabar@balebengong.id

Related Posts

Ini Kisahmu: Ni Pollok Gadis Bali

Ini Kisahmu: Ni Pollok Gadis Bali

14 July 2023
Cerita Rasa

Cerita Rasa Festival: Rintisan Festival Desa di Jembrana

6 August 2022
In Jazz We Trust, Perayaan Jazz secara Hibrida

In Jazz We Trust, Perayaan Jazz secara Hibrida

29 April 2021
Batubulan Kini, Setahun Setelah Pandemi

Batubulan Kini, Setahun Setelah Pandemi

24 March 2021
KEMBALI 2020: Lifetime Achievement Award untuk Toeti Heraty

KEMBALI 2020: Lifetime Achievement Award untuk Toeti Heraty

1 November 2020
Kembali 2020: Memulihkan Industri Kreatif dan Masyarakat Bali

Kembali 2020: Memulihkan Industri Kreatif dan Masyarakat Bali

24 August 2020
Next Post
Indahnya Pesisir Lombok di Pantai Senggigi

Indahnya Pesisir Lombok di Pantai Senggigi

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Temukan Kami

Kelas Literasi BaleBengong
Melali Melali Melali
Seberapa Aman Perilaku Digitalmu? Seberapa Aman Perilaku Digitalmu? Seberapa Aman Perilaku Digitalmu?

Kabar Terbaru

matan AI

Intelektual Blangko

11 May 2025
Merawat Kreativitas dan Kebebasan Berpikir Anak Muda Melalui Muruk dan Nutur

Merawat Kreativitas dan Kebebasan Berpikir Anak Muda Melalui Muruk dan Nutur

10 May 2025
Jangan Panik, Lakukan Ini Ketika Terjadi Pemadaman Listrik

Jangan Panik, Lakukan Ini Ketika Terjadi Pemadaman Listrik

9 May 2025
KB Krama Bali Bebankan Perempuan Secara Fisik dan Mental

KB Krama Bali Bebankan Perempuan Secara Fisik dan Mental

9 May 2025
BaleBengong

© 2024 BaleBengong Media Warga Berbagi Cerita. Web hosted by BOC Indonesia

Informasi Tambahan

  • Iklan
  • Peringatan
  • Kontributor
  • Bagi Beritamu!
  • Tanya Jawab
  • Panduan Logo

Temukan Kami

Welcome Back!

Sign In with Facebook
OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Liputan Mendalam
  • Berita Utama
  • Opini
  • Travel
  • Lingkungan
  • Sosok
  • Budaya
  • Sosial
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Arsip

© 2024 BaleBengong Media Warga Berbagi Cerita. Web hosted by BOC Indonesia