• Tanya Jawab
  • Mengenal Kami
  • Pemasangan Iklan
  • Kontak
  • Kontributor
    • Log In
    • Register
    • Edit Profile
Saturday, December 2, 2023
  • Login
  • Register
BaleBengong.id
  • Liputan Mendalam
  • Berita Utama
  • Opini
  • Lingkungan
  • Sosok
  • Budaya
  • Sosial
  • Arsip
No Result
View All Result
  • Liputan Mendalam
  • Berita Utama
  • Opini
  • Lingkungan
  • Sosok
  • Budaya
  • Sosial
  • Arsip
No Result
View All Result
BaleBengong.id
No Result
View All Result
Home Galeri Foto

Batubulan Kini, Setahun Setelah Pandemi

Angga Prasetya by Angga Prasetya
24 March 2021
in Foto, Kabar Baru
0 0
1
Seorang anak menatap hamparan kursi penonton kosong dengan suasana pagi hari di antara kesepian panggung barong ini. Foto Angga Prasetya.

Batubulan hanya salah satu desa yang bergantung kepada pariwisata.

Ketika pariwisata masih berjaya, sebelum pandemi COVID-19 menyerang dunia, warga menggantungkan hidupnya dari pariwisata. Warga banyak bekerja sebagai sopir paket wisata, buruh hotel, ataupun pengusaha oleh-oleh khas Bali yang berjejeran sepanjang jalan ataupun pasar.

Sebagian warga bekerja sebagai penari kecak dan barong. Saya sendiri termasuk salah satu yang ikut menari ketika itu.

Namun, kini tak ada lagi tepuk tangan turis di panggung pertunjukan. Tak ada lagi gelak tawa para penari ketika beraksi. Tak ada lagi pula dolar mengalir ke tangan warga yang dulu hidup dari pariwisata.

  • Pusat oleh-oleh yang dulu trendi kini gedung kosong. Berkebalikan dengan warung mie di sebelahnya.
  • Made Gandhi meratapi karya seni yang di buat dengan susah payah kini mulai hacur dan tidak terawat.
  • Adik saya duduk di antara kursi penonton yang berantakan. Biasanya tempat duduk bule, dan kami para warga lokal duduknya di belakang.
  • Seorang anak sedang duduk di kursi kusam nan berantakan, dan bernostalgia bagaimana senangnya dia saat menonton tari barong di tempat ini dulu.
  • Foto candi dihiasi dengan dua pohon kamboja yang sudah tua di salah satu stage barong di Batubulan.
  • Terlihat puluhan kursi penonton yang tidak tertata rapi dan kain yang terlilit di tiang penyangga mulai koyak dan berdebu dengan di tambah dengan mirror effect.
  • Barong dilambangkan sebagai macan, salah satu binatang yang sangat angkuh, apa daya barong satu ini terdiam oleh pandemi dan mulai terlihat berdebu tidak terawat.
  • Bangku kusam nan rapuh yang terbengkalai, dan rayap mulai menembus kursi bambu ini.
  • Tempat di mana penabuh atau orang yang memainkan gambelan untuk mengiringi tarian (Bale Gong), kini sudah dipagari. Gambelannya pun sudah tidak ada di Bale Gong.
  • Bak pasangan romantis yang setia menemani sampai waktu melapukannya. Itulah kesan pertama yang saya rasakan saat melihat dua kursi ini. Mulai ditumbuhi rumput liar dan alang-alang di salah satu stage barong di Batubulan ini.

Gemuruh pertunjukan kini berganti kesepian. Deretan kursi bambu yang dulu penuh turis, kini menyisakan debu. Kusam. Sepi. Ekonomi di desa yang berbatasan dengan sisi timur Kota Denpasar itu terasa mati suri.

Begitu pula dengan toko oleh-oleh yang dulu ramai dengan transaksi. Kini tokonya sudah tutup. Terasa kontras dengan warung mie cepat saji yang kini berdiri di sebelahnya.

Semoga saja pandemi COVID-19 segera berlalu. Agar saya dan warga Batubulan lainnya bisa kembali tersenyum tidak hanya kepada turis, tetapi juga dolar yang mengalir lancar. [b]

Tags: GianyarKesenian Barongpandemi covid
ShareTweetSendSend
Anugerah Jurnalisme Warga 2021
Angga Prasetya

Angga Prasetya

Pemuda Batubulan, Kecamatan Sukawati, Gianyar. Pernah menjadi penari kecak di Singapadu. Masih belajar di SMKN 1 Sukawati dan sedang magang di BaleBengong.

Related Posts

UWRF 2020 Ditunda Hingga Pemberitahuan Lebih Lanjut

UWRF 2020 Ditunda Hingga Pemberitahuan Lebih Lanjut

27 July 2020
Gelar Yoga Massal, Pemilik Rumah Yoga Om Dideportasi

Gelar Yoga Massal, Pemilik Rumah Yoga Om Dideportasi

24 June 2020
Pejuang Lingkungan Beralih Belajar di Rumah

Pejuang Lingkungan Beralih Belajar di Rumah

12 June 2020
Ketika Pisang Terakhir Ditebang

Ketika Pisang Terakhir Ditebang

16 December 2019
Perabasan kebun di Payangan, Gianyar termasuk salah satu konflik agraria di Bali. Foto KPA Bali.

Berikut Ini Sejumlah Konflik Agraria di Pulau Dewata

18 September 2019
Festival Tepi Sawah, Pertunjukan Seni Ramah Lingkungan

Festival Tepi Sawah, Pertunjukan Seni Ramah Lingkungan

25 June 2019
Next Post
Melestarikan Kopi Kintamani dari Sentra Bibit Arabika

Melestarikan Kopi Kintamani dari Sentra Bibit Arabika

Comments 1

  1. Pingback: Produktif Berkarya selama Magang di BaleBengong – BaleBengong

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Melali Melali Melali

Temukan Kami

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Menilai Data Pribadi dan Perlindungannya

Menilai Data Pribadi dan Perlindungannya

1 December 2023
Suka Duka Tana Bali, Apakah Hutan Kita Baik-baik Saja?

Suka Duka Tana Bali, Apakah Hutan Kita Baik-baik Saja?

30 November 2023
Suka Duka Queer di Bali

Mengenal Ruang Aman QLC Bali

29 November 2023
Kebijakan Kendaraan Listrik, Sumber Bahan Bakarnya dari Mana?

Kebijakan Kendaraan Listrik, Sumber Bahan Bakarnya dari Mana?

27 November 2023
Begini Lho Cara Menjelajah Nusa Penida dengan Cara Berbeda

Sekolah Perempuan oleh Bali Sruti

26 November 2023

Kabar Terbaru

Menilai Data Pribadi dan Perlindungannya

Menilai Data Pribadi dan Perlindungannya

1 December 2023
Suka Duka Tana Bali, Apakah Hutan Kita Baik-baik Saja?

Suka Duka Tana Bali, Apakah Hutan Kita Baik-baik Saja?

30 November 2023
Suka Duka Queer di Bali

Mengenal Ruang Aman QLC Bali

29 November 2023
Kebijakan Kendaraan Listrik, Sumber Bahan Bakarnya dari Mana?

Kebijakan Kendaraan Listrik, Sumber Bahan Bakarnya dari Mana?

27 November 2023
BaleBengong.id

© 2020 BaleBengong: Media Warga Berbagi Cerita

Informasi Tambahan

  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Peringatan
  • Panduan Logo
  • Bagi Beritamu!

Temukan Kami

No Result
View All Result
  • Liputan Mendalam
  • Berita Utama
  • Opini
  • Lingkungan
  • Sosok
  • Budaya
  • Sosial
  • Arsip

© 2020 BaleBengong: Media Warga Berbagi Cerita

Welcome Back!

Sign In with Facebook
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Sign Up with Facebook
OR

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In