Kejayaan kain rangrang khas Pulau Nusa Penida sudah berlalu.
Pada tahun 2012, kain tenun khas Nusa Penida ini sedang laris-larisnya. Ketika itu harganya mencapai Rp 600 ribu sampai Rp 750 ribu perbulan. Satu pengrajin bisa menjual sampai 500 lembar.
Semua masyarakat Banjar Cemlagi, Nusa Penida pun menjadi penenun kain rangrang. Anak-anak sekolah bahkan ikut menenun seusai sekolah dan waktu senggang. Hasilnya lumayan.
Namun, di tahun 2016 ini penjualan kain rangrang jauh merosot. Harga turun hingga R150 ribu sampai Rp 250 ribu. Pengrajin pun paling banyak kita bisa menjual 50 lembar.
Banyak pengerajin yang dulunya menenun beralih profesinya. Alat tenun bukan mesin mereka simpan. “Karena tidak menutup biaya tenun dan bahan,” tutur Ni Wayan Murniati pengerajin tenun rangrang Cemlagi.
Namun, masalah bagi satu orang bisa menjadi ide bagi orang lain.
Saya terinspirasi membuat gitar dengan motif rangrang. Saya pun memesan gitar rangrang pada I Putu Sudarsana, pembuat gitar asal Nusa Penida yang kini menetap di Jakarta.
Gitar rangrang pun menjadi ciri khas The Leveh Band, di mana saya menjadi vokalis, yang selama ini menyanyikan lagu tentang Nusa Penida. Rangrang adalah kain khas Nusa Penida. Gitar dengan kain rangrang bisa menjadi media mempromosikan kain rangrang sekaligus penggunaannya tidak hanya untuk pakaian.
Pengerjaan
Proses pembuatan gitar dengan bahan kain rangrang tidak singkat.
Menurut I Putu Sudarsana ia membuat gitar berbahan kain rangrang melalui serangkaian pengerjaan.
Untuk satu gitar membutuhkan kain 55 x 50 cm. Waktu Pengerjaan selama satu bulan. Pengerjaannya kain rangrang di-clear doff terlebih dahulu kemudian diresin. Selanjutnya dilem dan cleaar glose.
“Hasilnya didapat gitar yang nampak mengkilat dan rapi,” ungkap I Putu Sudarsana yang akrab dipanggil Putu Parker.
Putu Parker berharap dengan dibuatnya gitar rangrang bikinannya bisa mendorong pemakaian rangrang tidak saja untuk pakaian. Kain rangrang juga bisa digunakan sebagai aksesoris untuk gelas, meja dan benda-benda lainnya.
Dengan begitu penjualan kain rangrang yang kini merosot bisa meningkat dan berdampak pada kesejahteraan pengerajin.
Untuk pemasaran gitarnya, suami Ni Kadek Dartini mengunakan strategi dari mulut ke mulut. Namun, pembeli yang tertarik juga bisa memesan secara daring kepada Parker.
Jika tertarik, silakan membeli langsung ke Putu Parker melalui telepon 08128287637 atau 085780984035. Bisa juga lewat PIN BBM 5b95543a. [b]