Kegiatan terlahir dari kecintaan terhadap biota laut terjadi di pulau Menjangan.
Di pulau tak berpenghuni itu terdapat sekitar tiga pura yang sering dikunjungi umat Hindu. Pulau Menjangan berada di utara pulau Bali berdekatan obyek wisata Pulaki. Pulau ini masuk wilayah Taman Nasional Bali Barat (TNBB). Jaraknya sekitar 3,5 jam perjalanan dari Denpasar lewat Gilimanuk, Jembrana.
Melihat banyaknya sampah plastik tercecer di Pulau Menjangan, akhirnya pada 9 Juni 2012 lalu berbagai komunitas mengadakan aksi yang bertajuk Clean Up Menjangan. Partisipan yang hadir sekitar 40 orang dari berbagai komunitas maupun perorangan.
Pukul 10.00 Wita kami terbagi dalam 4 boat menyeberang selama 45 menit dari Labuhanlalang. Walau ketika itu sudah terik matahari, dengan modal karung dan supit bambu, kami menyusuri jalan setapak. Kami memunguti sampah plastik yang bersembunyi di antara semak dan pepohonan.
Banyak dari kami yang sudah mempersiapkan diri dengan topi dan kacamata hitam sebagai pengahalang matahari. Walau kami beraksi selama 2 jam tapi sampah yang di dapat sudah menggunung.
Aksi berikutnya kami berpindah ke pantai seputaran TNBB yang sudah terdapat pos penjagaan. Sampah yang didapat di pantai, dominan merupakan sampah kiriman dari aliran sungai maupun ulah manusia.
Ada pula yang free diving dengan alat snorkel untuk mengambil sampah plastik yang menyangkut di antara terumbu karang. Ternyata sampah plastik yang menyangkut pun tak mudah hancur dalam lautan.
Di akhir aksi ini kami menghasilkan 120 kg sampah dan ditutup dengan foto bersama. Di sisa waktu yang tersedia kami nikmati dengan snorkeling di area spot yang sudah kami bersihkan tadi.
Aksi yang berlangsung singkat ini, banyak kesan dan pesan yang terlontar dari partisipan kepada Arum selaku panitia lapangan. Kami berharap mulai adanya perubahan pada masyarakat yang datang ke Pulau Menjangan agar out menjaga kebersihan lingkungan. [b]