• Beranda
  • Pemasangan Iklan
  • Kontak
  • Bagi Beritamu!
  • Tentang Kami
Sunday, May 25, 2025
  • Login
BaleBengong.id
  • Liputan Mendalam
  • Berita Utama
  • Opini
  • Travel
  • Lingkungan
  • Sosok
  • Budaya
  • Sosial
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Arsip
No Result
View All Result
  • Liputan Mendalam
  • Berita Utama
  • Opini
  • Travel
  • Lingkungan
  • Sosok
  • Budaya
  • Sosial
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Arsip
No Result
View All Result
BaleBengong
No Result
View All Result
Home Kabar Baru

Kedamaian Brahmavihara Arama di Bali Utara

Ahmad Muzakky by Ahmad Muzakky
23 October 2014
in Kabar Baru, Travel
0 0
0

vihara-BB

Tempat wisata di Bali utara memang tak secantik Bali selatan.

Begitu ungkapan banyak wisatawan atau bahkan warga Bali sendiri. Namun pengalaman saya kali ini berbeda, sebuah vihara yang indah di Bali utara.

Saya akan mengulas salah satu tempat wisata andalan di Bali utara tepatnya di Kabupaten Buleleng.

Brahmavihara Arama terletak di Desa Banjar, Kecamatan Banjar. Untuk mencapai lokasi tersebut perlu waktu sekitar 45 menit menggunakan sepedah motor. Jaraknya kurang lebih 23 km dari dari Singaraja melewati jalan Singaraja – Gilimanuk. Jika berangkat dari Denpasar akan memakan waktu kurang lebih 2,5 jam dengan jarak sekitar 110 km.

Brahmavihara Arama memiliki makna tempat untuk melatih diri, menempa perilaku untuk hidup luhur, mulia dan terpuji. Vihara ini merupakan tempat persembahyangan umat Budha terbesar di Bali. Karena itudia menjadi salah satu tempat yang paling sering dikunjungi oleh isatawan lokal maupun mancanegara.

Bertempat di area seluas kurang lebih 2 hektar dan daerah bukit, vihara ini menawarkan pemandangan indah, asri serta udara yang sejuk.

Menurut beberapa warga, vihara ini sudah berumur sekitar 45 tahun. Ia pertama kali didirikan oleh Bante Girri Rakhito Mahatera, seorang biksu keturunan Brahmana.

budha

Dulu warga sekitar vihara sempat dihebohkan dengan patung Dewi Kwam Im yang mengeluarkan air mata.

Hanya dengan biaya parkir sebesar Rp 2.000 saja kita bisa puas berkeliling di dalamnya. Karena vihara ini terletak di Bali, maka desain bangunannya sangat disesuaikan dengan arsitektur Bali.

Vihara ini terdiri dari 5 kompleks. Kita akan menemukan patung Budha di taman dan setiap sudut kompleknya. Jumlah arca patung Budha seluruhnya adalah 31, yang menggambarkan 31 tingkatan alam di luar nirwana dalam ajaran Budha. Kemudian ada 2 patung Budha terbuat dari perunggu berlapis emas yang merupakan sumbangan dari Sri Langka dan Thailand pada tahun 1977.

Untuk memasuki vihara, ada sebuah aturan yaitu pengunjung tidak diperbolehkan memakai celana pendek.

Saat pertama masuk, kita akan disambut dengan kolam air mancur dan bunga teratai di sekelilingnya. Di setiap tangga yang menghubungkan halaman-halan Brahmavira Arama bertuliskan prinsip-prinsip ajaran Budha.

Di dalam vihara, terdapat ruang-ruang yang digunakan sebagai aktivitas biksu-biksu seperti khotbah, kebaktian, latihan meditasi, dan juga para siswa yang sedang menuntut ilmu. Hampir setiap hari tempat ini selalu didatangi oleh orang yang ingin mencapai ketenangan dan pencerahan lewat meditasi. Karena itulah ketenangan dan kesakralan dalam vihara ini sangat perlu dijaga oleh pengunjungnya.

Mengunjungi vihara ini, kita tak hanya menikmati keindahan dan kedamaiannya tapi juga toleransi beragam di Bali, Pulau Dewata. [b]

Tags: BulelengtravelWisata
Liputan Mendalam BaleBengong.ID
Ahmad Muzakky

Ahmad Muzakky

Mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja.

Related Posts

Melestarikan Tapel Ngandong, Kesenian Unik dari Desa Les Lewat Akses Digital

Kesenian yang Terancam Hilang di Desa Wisata Les

3 January 2025
Tips Paspor Kilat dan Kedai Kopi Unik di Singaraja

Tips Paspor Kilat dan Kedai Kopi Unik di Singaraja

21 August 2024
Gemuruh di Bali Utara: Hulutara, Irama Utara, Beluluk (Bagian 1)

Gemuruh di Bali Utara: Hulutara, Irama Utara, Beluluk (Bagian 1)

4 September 2023
Menilik Hotel Ramah Lingkungan Mana Earthly Paradise

Menilik Hotel Ramah Lingkungan Mana Earthly Paradise

1 July 2021
Jargon Kontroversial soal Bali Wisata Halal

Jargon Kontroversial soal Bali Wisata Halal

25 January 2021
GenBI Undiksha Gelar Kegiatan Pelepasan Tukik

GenBI Undiksha Gelar Kegiatan Pelepasan Tukik

14 August 2020
Next Post
Agar Kita Tak Serupa Sapi di Suwung

Agar Kita Tak Serupa Sapi di Suwung

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Temukan Kami

Kelas Literasi BaleBengong
Melali Melali Melali
Seberapa Aman Perilaku Digitalmu? Seberapa Aman Perilaku Digitalmu? Seberapa Aman Perilaku Digitalmu?

Kabar Terbaru

Rumah Singgah Harmoni, Program Jembrana untuk Warganya yang Sakit di Denpasar

Rumah Singgah Harmoni, Program Jembrana untuk Warganya yang Sakit di Denpasar

24 May 2025

Benarkah Gelombang PHK Tak Menyentuh Media Massa Bali?

23 May 2025
Percepatan Pemanfaatan PLTS Atap

Percepatan Pemanfaatan PLTS Atap

23 May 2025
Mendorong Tata Krama Berwisata di Bali

Mendorong Tata Krama Berwisata di Bali

22 May 2025
BaleBengong

© 2024 BaleBengong Media Warga Berbagi Cerita. Web hosted by BOC Indonesia

Informasi Tambahan

  • Iklan
  • Peringatan
  • Kontributor
  • Bagi Beritamu!
  • Tanya Jawab
  • Panduan Logo

Temukan Kami

Welcome Back!

Sign In with Facebook
OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Liputan Mendalam
  • Berita Utama
  • Opini
  • Travel
  • Lingkungan
  • Sosok
  • Budaya
  • Sosial
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Arsip

© 2024 BaleBengong Media Warga Berbagi Cerita. Web hosted by BOC Indonesia