Oleh: Putu Wulan Sekar Ningsih dan Kadek Era Rikayani
Hewan dilindungi adalah hewan yang diberi status perlindungan hukum oleh pemerintah atau otoritas berwenang karena keberadaannya terancam punah, jumlahnya semakin sedikit, atau habitatnya mengalami kerusakan. Perlindungan ini bertujuan untuk menjaga kelangsungan hidup spesies tersebut dan mencegah eksploitasi atau perburuan liar yang dapat mengancam populasinya.
Penyu laut, yang termasuk dalam spesies yang terancam punah, menghadapi berbagai ancaman seperti perburuan ilegal, kerusakan habitat, dan pencemaran laut. Melalui program pelepasan tukik ini, masyarakat diharapkan dapat lebih memahami peran penting penyu dalam ekosistem laut.
Pantai Penimbangan Desa Baktiseraga dikenal sebagai salah satu tempat yang menjadi habitat penyu laut. Setiap tahun, ribuan tukik menetas di pantai ini, yang membuatnya menjadi lokasi strategis untuk program pelestarian penyu. Kegiatan pelepasan tukik dilakukan dengan cara yang sangat hati-hati dan penuh perhatian, agar anak-anak penyu dapat bertahan hidup di alam bebas.
Hal ini disampaikan oleh Bapak Gede Wiadnyana, Ketua Pokmaswas Desa Baktiseraga. Menurutnya pelepasan tukik ini adalah langkah awal untuk meningkatkan kelangsungan hidup penyu. “Kami juga melakukan pengawasan dan pemantauan terhadap tukik yang telah dilepas untuk memastikan mereka dapat bertahan hidup di alam liar. Melalui edukasi, keterlibatan masyarakat, dan upaya konservasi yang berkelanjutan, kita dapat menjaga kelestarian spesies penyu dan memberikan kontribusi positif bagi pelestarian alam,” ungkap Wiadnyana.
Adanya program ekowisata yang dikelola dengan baik, kegiatan pelepasan penyu dapat menjadi sarana edukasi untuk warga maupun pengunjung. Hal ini juga mengajarkan pengunjung tentang siklus hidup penyu, penangkaran tukik, dan pelepasan tukik di laut. Selain itu, kegiatan ini juga membantu meningkatkan perhatian terhadap pentingnya menjaga kebersihan pantai dan mengurangi dampak negatif dari polusi terhadap lingkungan laut.
(Salah satu karya Kelas Jurnalisme Warga Desa Baktiseraga)
