• Beranda
  • Pemasangan Iklan
  • Kontak
  • Bagi Beritamu!
  • Tentang Kami
Monday, November 10, 2025
  • Login
BaleBengong.id
  • Liputan Mendalam
  • Berita Utama
  • Opini
  • Travel
  • Lingkungan
  • Sosok
  • Budaya
  • Sosial
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Arsip
No Result
View All Result
  • Liputan Mendalam
  • Berita Utama
  • Opini
  • Travel
  • Lingkungan
  • Sosok
  • Budaya
  • Sosial
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Arsip
No Result
View All Result
BaleBengong
No Result
View All Result
Home Berita Utama

Daftar Keberangkatan dan Halte Trans Sarbagita

Anton Muhajir by Anton Muhajir
25 August 2011
in Berita Utama, Kabar Baru, Sosial
0 0
66

Warga antusias menyambut adanya bus Trans Sarbagita.

Bus antarkabupaten meliputi Denpasar, Badung, Gianyar, dan Tabanan ini mulai beroperasi 18 Agustus lalu. Untuk saat ini baru satu trayek, yaitu Batubulan (Gianyar) ke kawasan Bali Tourism Development Centre (BTDC) Nusa Dua (Badung) pulang pergi.

Selain penumpang yang terus bertambah, warga dunia maya juga banyak yang bertanya tentang jadwal dan trayek bus ini. Memenuhi banyaknya pertanyaan melalui akun twitter @balebengong, maka kami berikan pula di sini.

Sebagian besar informasi ini kami ambil dari website resmi Dinas Perhubungan, Informasi, dan Komunikasi Bali. Kami sunting agar lebih enak dibaca plus berdasarkan pengalaman kami sendiri.

[] Waktu operasi bus setiap hari dari pukul 05.00 Wita sampai dengan 21.00 Wita. Tempat berangkat adalah dari terminal Batubulan
[] Bus akan berangkat setiap 15 menit. Jadi berapa pun penumpang, bus dijamin akan berangkat. Rata-rata bus akan berhenti di halte-halte selanjutnya selama 1 menit.
[] Tarif penumpang umum Rp 3.500, pelajar dan mahasiswa Rp 2.500 sekali jalan

Untuk daftar halte pemberhentian antara bisa dibaca di bawah ini.

Sebagian besar halte ini berada di dekat tempat keramaian. Jadi, meskipun di sekitar halte tidak ada tempat parkir, kita bisa parkir mobil atau motor di tempat keramaian terdekat. Contohnya halte Matahari Terbit Sanur. Penumpang bisa parkir kendaraan pribadi di pantai Matahari Terbit lalu jalan kaki sekitar 200 meter. Ayo, semangat. Jangan malas berjalan.

Jalur Batubulan – Nusa Dua merupakan jalur pertama. Menurut Dishubinfokom, trayek-trayek lain di seluruh Sarbagita akan terus ditambah hingga lima tahun mendatang.

Inilah daftar rencana jalur bus Trans Sarbagita hingga lima tahun mendatang.
1. Kota – GWK PP
2. Batubulan-Nusa Dua PP Via Sentral Parkir Kuta
3. Sanur – Petitenget PP Via Civic Center
4. Sanur – Ubud PP Via Kedewatan
5. Gianyar – Pesiapan PP Via Mengwi
6. Sanur – Susa Dua PP Via Bandara Ngurah Rai
7. Mengwi – Bandara Ngurah Rai PP Via Kerobokan
8. Mengwi – Pelabuhan Benoa PP Via Kota
9. Mengwi – Batubulan PP Via Darmasaba
10. Sanur – Canggu PP Via Kota
11. Tegal – Mambal PP
12. Sentral Parkir Kuta- Tanah Lot PP
13. Sanur – Lebih PP Via Taman Safari
14. Batubulan-Bandara Ngurah Rai PP Via Gatsu
15. Ubung – Sentral Parkir Kuta PP Via Mahendradata
16. Mengwi – Batubulan PP Via Dalung
17. Batubulan-Sentral Parkir Kuta PP Via Kota

Ke-17 jalur tersebut akan didukung oleh 11 Trayek Cabang dan 25 Trayek Ranting. Jadi, total akan ada 53 trayek.

Semoga saja semua rencana itu bisa terwujud. Biar lalulintas Sarbagita tak semakin semrawut. [b]

Tags: BaliTrans SarbagitaTransportasi Publik
Liputan Mendalam BaleBengong.ID
Anton Muhajir

Anton Muhajir

Jurnalis lepas, blogger, editor, dan nyambi tukang kompor. Menulis lepas di media arus utama ataupun media komunitas sambil sesekali terlibat dalam literasi media dan gerakan hak-hak digital.

Related Posts

Ketika Pulau Menghangat: Urban Heat Island di Pulau Bali

Ketika Pulau Menghangat: Urban Heat Island di Pulau Bali

3 November 2025
Adakah Sistem Peringatan Dini Banjir di Bali? Ini Simulasinya

Adakah Sistem Peringatan Dini Banjir di Bali? Ini Simulasinya

18 October 2025
Beban Ekologi Bertambah karena Pariwisata yang Eksploitasi Hulu Bali

Beban Ekologi Bertambah karena Pariwisata yang Eksploitasi Hulu Bali

15 October 2025

Ancaman Kesehatan Pasca Banjir di Bali

8 October 2025
Mengelola Dana Darurat Banjir Bali: Antara Potensi dan Transparansi

Mengelola Dana Darurat Banjir Bali: Antara Potensi dan Transparansi

20 September 2025
Sanur Berbenah, dari Shuttle Hingga Perluasan Trotoar

Opini Warga tentang Kawasan Rendah Emisi di Sanur

18 September 2025
Next Post
Bertemu Empat Mata dengan Rubag

Bertemu Empat Mata dengan Rubag

Comments 66

  1. imadewira says:
    14 years ago

    Wah sudah ada rencana trayek yg lewat kerobokan, semoga lekas terwujud biar saya bisa ke kampus tempat kerja naik bus Sarbagita. Semoga ini bukan mimpi.

    Reply
  2. Arya says:
    14 years ago

    Masyarakat Bali seharusnya mau menggunakan transportasi umum seperti masyarakat jepang. Asalkan sosialisasinya bagus dan memang lebih baik daripada memakai kendaraan pribadi.. Pasti bisa terwujud.. 🙂

    Reply
  3. Putri says:
    14 years ago

    @I Made Wira : dosen saya, saya berharap hal yang sama….biar dari kantor menuju kampus bisa naik bus.

    Reply
  4. atiek says:
    14 years ago

    saya juga menunggu trayek kerobokan… sudah ada 3 orang di kantor yg mendaftar akan jadi pelanggan tetap jurusan mengwi-kerobokan, pp.

    Reply
  5. agustita says:
    14 years ago

    saya suka dengan dkembangkannya angkutan massal sperti ini. smoga ini brjlan lncar…shingga lalu lintas di Bali semakin tertib dan lancar.

    Reply
  6. Itik Bali says:
    14 years ago

    Wah…seneng deh ada alternatif kendaraan umum yang lain di Bali
    semoga lancar jaya dan ngga kebanyakan antre nunggu penumpang

    Reply
  7. Shinta says:
    14 years ago

    Wah mantap nih, harus semakin banyak transportasi umum yang bagus di Indonesia. Biar Indonesia nggak macet total…..

    Reply
  8. made sukarya says:
    14 years ago

    angkutan ini sangat baik diterapkan seiring pesatnya perkembangan lalu lintas saat ini,saya berharap semoga tarif yang sudah diberlakukan akan dapat meringankan beban masyarakat untuk menggunakan transportasi umum,saya sangat senang dgn kehadiran ngkutan ini krn dpt memperlancar perjalanan ke suatu tempat

    Reply
  9. dekde says:
    14 years ago

    semoga sukses ya.. dengan demikian transportasi dibali akan lebih terkoordinasi dengan baik. Oh ya, bagi orang-orang besar diatas semuanya tuhh, Jangan Transsarbagita dijadiin Objek cari duit panes ya?? please.. T.T

    Reply
  10. nyomanmuliarsana says:
    14 years ago

    semoga tidak menambah kemacetan, wish for the best untuk bali

    Reply
  11. Alit Karnajaya says:
    14 years ago

    Apa cuma saya yang pesimis ya? Bus ada tapi jalan khusus ga ada. Jujur kalo saya mending naik motor ato mobil pribadi kalo mau kerja. Karena lebih praktis dan cepat. Saya ragu ada bus ini bisa menekan angka kemacetan karena akar masalah kemacetan ini sebenarnya jumlah jalan yang tdk sebanding dengan jumlah kendaraan. Bisa2 mau cepat malah telat ngantor. imho.. 🙂

    Reply
    • toni says:
      13 years ago

      menurut saya kalau jalan idak bisa dibuat lagi ya caranya dgn mengurangi jumlah kendaraan yaitu dengan menyediakan angkutan umum yang memadai dan murah sehingga masyarakat beralih dari angkutan pribadi ke angkutan umum…subsidi BBM bisa dihentikan dengan menyediakan angkutan murah yang rutenya mencakup semua daerah sampai kepelosok2

      Reply
    • totok says:
      10 years ago

      Makanya pengguna kndaraannya dikurangi,

      Reply
  12. Bram says:
    14 years ago

    Harapan saya peningkatan pelayanan/kualitas dalam pengoperasian Trans Sarbagita ke depannya:
    1. Setidaknya frekuensi bus setiap 15 menit sekali dari jam 6 pagi hingga 11 malam (min. 10 menit sekali pada jam sibuk – misalnya 6-9 pagi; 4-7 sore) 7 hari seminggu, 365 hari setahun (kecuali Nyepi mungkin :D). Mungkin 24 jam pada hari Jumat dan Sabtu (dengan frekuensi lebih sedikit pada malam hari tentunya).
    2. Bus gandeng – supaya bisa mengangkut lebih banyak penumpang
    3. Bemo-bemo di kabupaten/kota yang dilalui Trans Sarbagita bisa dioptimalkan sebagai feeder ke halte Trans Sarbagita (terutama di daerah yang jalannya sempit sehingga tidak bisa dilalui bus besar) – kalau berhasil, integrasikan sistem tiket antarmoda
    4. Smart card untuk membayar tiket bus seperti yang sudah diterapkan di berbagai kota lain di belahan dunia – mempersingkat waktu berhenti bus di halte. Tentunya harga di smart card harus lebih murah sedikit supaya penumpang mau beralih menggunakan kartu. Kalau kota Indonesia lain belum ada yang memiliki sistem ini, kita harus jadi yang pertama di Indonesia! Kalau perlu ponsel kita pun harus bisa digunakan untuk membayar!

    Mungkin harapan saya ini agak muluk tapi kalau kota lain bisa, kita harus bisa! Saya tidak mau orang Bali terjebak dalam pemikiran ‘Not-In-My-Backyard’.

    Hanya saja yang saya khawatirkan jika ada rute ke Bandara Ngurah Rai adalah apakah keamanan bandara dapat tetap terjaga karena akses masuk bandara menjadi semakin mudah bagi orang awam? Tentu kita tidak berharap 12 Oktober terulang kembali.

    Reply
  13. Dedi Kristian says:
    14 years ago

    besok ingin coba berangkat gereja dari sanur matahari terbit – kuta timur. semoga lancar. thanx Bale Bengong, saya pertama tahu dari twitter, really like what you do. thumbs up

    Reply
  14. dhyana says:
    14 years ago

    kpn2 mau nyobakk ackk,,
    mau tour pake trans sarbagita:p

    Reply
  15. girigangga says:
    14 years ago

    makasi pemprov Bali,,,, akhirnya terwujud juga

    Reply
  16. toltec says:
    14 years ago

    mudah” an trayek” yg lain cepat d realisasikan..tidak hanya batubulan – nusa dua…
    akan sangat membantu dan mengurangi kemacetan ….

    Reply
  17. novi says:
    14 years ago

    good luck trans Sarbagita,,tp rute’x tambah singaraja akan jd lebih bagus, mengingat di singaraja jg trdapat slah stu universitas negeri dbali yang mahaiswa’x dari seluruh bali. Pst bnyak mahasiswa dan org perantauan yang akan memanfaatkan jasa bus ini..

    Reply
  18. wawan says:
    14 years ago

    semoga ada trayek gianyar kota-sukawati-batubulan-sanur

    Reply
  19. shinta mustikawati says:
    14 years ago

    wah kyakna perlu ada jg tuh yg rute dr gunung agung ke renon… turunnya didepan kampus stikom bali…. biar gx kna macet trus klo ngampus….hehehehehe…..
    n rutena jga ditambah smpe ke tmpat2 wisata di bali donk… biar gx macet n polusi udara di denpasar….. jdi tiap jalan2 kan gx ribet kna panas n cari tempat parkir lagi…..

    Reply
  20. ashtie says:
    14 years ago

    halow, bisa diinfo ga, misalnya jam-jam berapa aja bus itu ada di halte2 tertentu?? biar org ga kelamaan nunggu di halte. misalkan, klo di halte yg di gwk biasanya jam berapa ya busnya ada?? dan nunggu penumpangnya berapa lama… pls info…
    sarbagita ini sangat membantu masyarakat khususnya buat para org tua atau ibu rumah tangga yg punya baby ataupun yg ga bisa naik motor seperti my mums whehehehee… males bgt ngenterin mami ke batu bulan secara rumah ane di jimbaran.. T.T
    So, please give me information more detail about sarbagita
    Much thank you ^^

    Reply
  21. bliketutbali.blogspot.com says:
    14 years ago

    Traffic management yang sangat bagus, semoga dengan adanya trans sarbagita masyarakat bali lebih tertarik untuk menggunakan moda transportasi ini sehingga kemacetan di bali tidak semakin krodit, karena kemajuan suatu daerah/kota sangat dipengaruhi oleh sistem transportasinya,apalagi bali sebagai tujuan pariwisata dunia.

    Reply
  22. AW says:
    14 years ago

    Pemerintah sepertinya perlu mengevaluasi Trans Sarbagita ini. Sebelum menambah armada atau halte. Kemacetan dpt berkurang. Dari segi ukuran, IMHO sebaiknya meniru bus tipe Trans Jogja (lebih kecil). Kalau yg sekarang lebih ke Trans Jakarta sih ya. Ukuran besar, kurang applicable dgn jalan yg kecil(meskipun Bypass) .Jika halte ditambah, kebayang gak kemacetan2 kecil yang bisa terjadi, karena bus harus berhenti sekian lama nungguin penumpang. Kalau di Bypass masih bisa diakalin, kalau ditempat lain mungkin sarbagita tidak memberikan manfaat diatas tadi. Satu lagi, banyak halte dibangun diatas trotoar. Mengurangi hak pejalan kaki. Gimana ada kalau malah ada tabrakan karena ‘ngelingkung’ ke jalan raya?
    Yang perlu diperhatikan lagi adalah gaya hidup masyarakat kita yang sebenarnya mesti dibina. Dari mengurangi pemakaian kendaraan pribadi, dan menggunakan fasilitas umum.

    Reply
  23. made arta dwi says:
    14 years ago

    saya sudah menjadi pelanggan tetap, sekarang ke kantor setiap hari naik bis….
    mantap…..selamat untuk pemprov Bali

    Reply
  24. SURYANI says:
    14 years ago

    saya sering ke denpasar tapi kalau dah sampai dibandara ngurah rai saya stres karena kalau dijakarta ada damri bandara
    pak gebernur yth adakan rute bus way sarbagita dari bandara jadi kita bisa nyaman penumpang dapat turun di halte yang dekat ketujuannya kalau masalah macet gak juga
    nanti kalau ada bus kebandara nyaman deh terima kasih pak

    Reply
  25. satria says:
    14 years ago

    kalo bisa tracknya/halte busnya deket-deket kampus yang ada di bali jadi mahasiswa ga perlu bawa motor atau mobil lagi…semoga saran saya bermanfaat..

    Reply
  26. Dayu Desi says:
    14 years ago

    apakah tidak ada halte khusus untuk sekolah-sekolah?
    untuk daerah yang rawan macet mungkin bisa direncanakan dengan memperkecil ukuran bus.
    agar siswa siswi bisa tepat waktu, mengurangi kemacetan, polusi, dan mengurangi resiko lakalantas .
    semoga bermanfaat.

    Reply
  27. I Made Arnaya says:
    14 years ago

    dan kdepannya alangkah baiknya pemerintah kota denpasar pada khususnya dan pemprove bali pada umumnya menyediakan saranan transportasi berupa kereta monorel juga,,semacam kereta monorel yang ada di singapore dan dubai..saya yakin masyarakat bali pasti akan mendukung spenuhnya dan pastinya cepat beralih menggunakan kereta monorel ini..karena disamping biaya murah,nyaman,cepat dan tepat waktu.

    Reply
  28. eka says:
    14 years ago

    kalau dari bandara ngurah rai ke sesetan bisa gk naik trans?

    Reply
  29. dina says:
    13 years ago

    ke ubud koq ga ada??? koq cuma sampai batubulan???

    Reply
  30. Bli Ermil says:
    13 years ago

    Kayaknya harus ada aturan yang bisa memaksa orang untuk menggunakan angkutan masal.
    Sama spt aturan pemakaian Helm dahulu.. awalnya teraksa memaksa.. saat ini malah jadi mode CMIIW

    Reply
  31. agunk says:
    13 years ago

    untuk singaraja kapan nih agar memudahkan masyarakat singaraja berkunjung ke denpasar dari segi transportasi

    Reply
  32. I Gede Arya Pardita says:
    13 years ago

    Saya sudah sekian lama tinggal di Yogyakarta. Trans Jogja pada mulanya disambut baik. Namun, seiring dengan waktu, banyak armada yang tidak di-maintenance dengan baik sehingga mengeluarkan asap hitam. SANGAT MENGGANGGU dan MEMBAHAYAKAN.

    Apa bedanya dengan bus kota semacam kopata atau kopaja apabila bus trans seperti ini juga mengeluarkan asap hitam?

    Namun saya yakin pengelola Trans-Sarbagita akan mengelola armadanya dengan baik sehingga tidak mengeluarkan asap hitam.

    Reply
  33. Rolfindo says:
    13 years ago

    TOLONG DIBRIEFING SOPIR SARBAGITA YANG SELALU BER HP RIA DISAAT MENJALANKAN TUGASNYA. SANGAT BERBAHAYA.

    Reply
  34. Rolfindo says:
    13 years ago

    SUPAYA PENARIK KARCISNYANYA SELALU BERGANTI BAJU SETIAP HARI , JANGAN PAKAI LAGI BAJU YANG SUDAH DIPAKAI KEMARIN DAN BEKAS KERINGAT, BAUNYA SANGATLAH MENGGANGU (JAGALAH KEBERSIHAN UNTUK KENYAMANAN PENUMPANG). TRIMS

    Reply
  35. Rolfindo says:
    13 years ago

    BAGI PENARIK KARCIS DI BUS SARBAGITA, TOLONG SETIAP HARI GANTI BAJU, JANGAN DIPAKAI LAGI BAJU BEKAS KEMARIN YANG SUDAH PENUH KERINGAT, KARENA BAUNYA SANGATMENGGANGU KENYAMANAN PENUMPANG.

    Reply
  36. Rolfindo says:
    13 years ago

    BAGI PENARIK KARCIS DI BUS SARBAGITA,JANGAN PAKAI LAGI SERAGAM YANG SUDAH BERKERINGAT DAN DIPAKAI KEMARIN KARENA BAUNYA SANGAT MENGGANGGU KENYAMANAN PENUMPANG.

    Reply
  37. Putu Preantjaya Winaya says:
    13 years ago

    Beroperasinya Terminal Type A Mengwi, dan persiapan saudara kita dalam mudik lebaran merupakan momentum yang bagus untuk meningkatkan pelayanan intermoda, Trans Sarbagita, caranya; melaksanakan rute jarak jauh untuk menghubungkan simpul-simpul pada Kawasan Sarbagita; Denpasar, Badung, Gianyar, Tabanan, masalahnya Bagaimana memberdayakan masyarakat yang mencari penghidupan di Terminal ubung dan terminal Mengwi. Tolong Dinas Perhubungan Prov. Bali, Kabupaten, Kota berkoordinasi dengan pemangku kepentingan (Stakeholders) Transportasi Bali, system transportasi/perangkutan orang dan barang merupakan pergerakan lintas kabupaten, kota dan tidak dapat dipisahkan berdasarkan wilayahnya

    Reply
  38. albert says:
    13 years ago

    bisa nggak bawa sepeda?

    Reply
  39. komang odon says:
    13 years ago

    Namanya SARBAGITA………. dari trayek jalurnya kok nggak ada kewilayah TANABAN…….. ganti nama saja SARBAGI…………… canda kok…

    Reply
  40. jony says:
    13 years ago

    Program pmprov pengadaan angkutan sarbagita apalagi ada rencana tambahan lagi untuk jangka panjang emang sanga2t bagus, namun sayang sementara sudah tahunan beroprasi yang jdi penumpang belum mengenai apa yg direncanakan Pemprov untuk mengurani kemacetan, tpi justru menambah kroditnya jalan.
    Sangat disayangkan masyarakt kebanyakan belum mau memaanfaatka trasportasi ini.
    Hal ini kiranya perlu dikaji permasalahannya, mungkin (sesuai apa yang sya alami langsung ):

    1.Pengumpan belum lengkap tujuan yang ada, waopun ada tapi mutar2 dulu. cnth.saya naik saarbagita dri jimbaran, turun sanglah mau kerenon naik pengumpan, tpi harus ke sanur dlu baru renon, bayangkan berapa waktu yang disita untuk mencapai tujuan renon dri sanglah, Kalau jam kantor/jam sekolah sudah gak nutup terlambat terus.Mestinya antar yang dekat dulu untuk dilalui jangan harus ke sanur dulu.

    2.Walaupu ada beberapa tujuan, sopir masih berkarakter kurang ramah, mirip kaya sopir angkot umumnya.

    3.Pengummpan sering tidak tepat waktu, sering dibuktikan nunggu terlalu lama. contoh: pernah sya buktikan turun sarbagita di Nusadua nunggu pengumpan yang jurusan GWK, -/+ Pk11.30 s/d 14. baru ada pengumpan datang.
    Yang model ini perlu diperhatikan sekali2 turun kelapanganlah biar tau kondisinya dibawah seperti apa, tidak menerima laporan ABS saja.

    Kalao maslh kendala seperti ini bisa teratasi rasanya masyarakat pasti akan memanfaatka transpotasi ini, terutam yng biasa pergi bawakendaraan shg kemacetan bisa berkurang.

    Tidak sepeti saat ini yang memanfaatkan orang2 pendatang yang kesehariannya memang tidak memakai kendaraan yang penyebab /memicu kemacetan jalan, sehingga kemacetan tetap juga terjadi bukan mengurangi.
    Itu skedar masukan intinya pengumpan harus tepat waktu, lancar dan ada menuju
    sasran sperti kantor, kampus, sekolah, pemukiman dan pasar.

    Demikian sekedar masukan untuk mengevaluasi kinerja angkutan shg biaya yang dikeluarkan mengenai sasaran.

    Reply
  41. Geg Eka says:
    13 years ago

    Kalau hari natal besok, sarbagita ttp beroperasi gak ???

    Reply
  42. aime says:
    13 years ago

    Kalau dari ubung mau ke tanah lot… nunggu di halte mana ya??
    thanks

    Reply
    • Anton Muhajir says:
      13 years ago

      belum ada jalur ke tanah lot sampai februari ini.

      Reply
  43. Milla says:
    13 years ago

    Saya menunggu rute kerobokan yang bisa ke kota/Renon. Janji deh jadi pelanggan tetap. Bosen naik motor!

    Reply
  44. cindy says:
    13 years ago

    saya dari dalung, mau ke nusa dua bisa kan? trus tunggu di halte mana?
    mksh

    Reply
    • Anton Muhajir says:
      13 years ago

      aduh. agak susah juga tuh. dari dalung mungkin bisa ke ubung. dari ubung cari bus ke batubulan. baru kemudian dari batubulan ke nusa dua. semoga bisa. 🙂

      Reply
  45. dwitana says:
    13 years ago

    mudah2an cepat terwujud, bila saya pulang kampung dari papua ke Mengwi, dari bandara bisa naik bus, jadi selisih biaya transportasi selama ini mahal bisa beli oleh2 utk saudara di mengwi, rahajeng

    Reply
  46. Regina says:
    13 years ago

    Minta informasi, saya di daerah halte Sarbagita Sanglah, jika akan menuju Sanur Beach menunggu di halte mana ? Thanks

    Reply
  47. Ary says:
    13 years ago

    Apakah ada angkutan dari Terminal Mengwi ke daerah Nusa Dua? Mohon bantuannya… Karena kami yg pulang kampung dr luar daerah, mst turun di Terminal Ubung.

    Reply
  48. eka says:
    13 years ago

    klo saya mau jalan ke dalam kota misalnya saya dari kenyeri hayam wuruk untuk ke jalan diponogoro nunggu bisnya dmn yah,mohon bantuan saya baru pakai angkutan umum soalnya,terima kasih

    Reply
  49. Sagitarius says:
    13 years ago

    Kapan ya ada angkotan serbagita yang kecil di daerah nusa dua,untuk yg jalan masuk kecil2
    Kayak Kita tinggal di jl taman giri,klu mau naik bus serbagita masih kesulitan ke jl by pass nya karena ngak ada ojek,sedangkan kita tinggalnya diperumahan masuk sekali kedalem,jauh dari jl by pass
    Saya lihat di denpasar udah ada angkot kecil serbagita yang jemput penumpang dari jalan masuk kecil dan pelosok2 mengantar ke halte2 bus yang di jl by pass.

    Akan lebih baik juga bila ada angkot serbagita di daerah pelosok nusa dua, seperti jl,taman giri,jl taman griya,jl pratama dan daerah siligita.
    Selain mengurangi kemacetan jadi kita ngak perlu lagi pergi pake sepeda motor

    Terima kasih

    Reply
  50. joelian says:
    12 years ago

    Saya ingin tahu kapan ada bis sarbagita dari daerah perumnas monang-maning ke arah dewa ruci-kuta-tuban-airport-bukit-nusa dua dan sebaliknya. saya senang memakai public transport seperti di Luar negeri. Berjalan kaki sedikit tidak apa2 yang penting ada bis yang tidak terhambat oleh traffic jam setiap saat. Mudah2an pemerintah kotamadya Denpasar bisa memberikan pelayanan public transport terhadap setiap warga di semua wilayah di denpasar.

    Reply
  51. Andi says:
    12 years ago

    untuk rute dari Halte Sudirman ke GWK PP jam berapa keberangkatannya?
    apakah sepeda gunung diperbolehkan masuk ke bus trans sarbagita?

    Reply
  52. cahyo says:
    12 years ago

    Mohon info, apakah trans sarbagita masih beroperasi? Apakah terminalnya cukup dekat dari tempat tari kecak batubulan (bisa berjalan kaki)? Tks

    Reply
  53. Nyoman Surya says:
    12 years ago

    Mas cahyo: Saya rasa masih bisa dijangkau dengan jalan kaki. Sekitar 5-10 menit berjalan kaki dari Terminal Batubulan

    Reply
  54. Mellinda says:
    11 years ago

    Sya ingin tahu info mengenai trayek penyambung bus sarbagita, mengenai jam beroperasi dan rutenya.
    Dan sya ingin bertanya apakah ada bus sarbagita yang menuju ke halte di mall bali galeria? Dan dari jurusan mana saja yg bisa..
    Thanks

    Reply
  55. Mellinda says:
    11 years ago

    Sya ingin tahu info mengenai trayek penyambung bus sarbagita, mengenai jam beroperasi dan rutenya. (Daerah Nusadua STP) dan apakah ada mobil trayek yg melewati daerah kuta?
    Dan sya ingin bertanya apakah ada bus sarbagita yang menuju ke halte di mall bali galeria? Dan dari jurusan mana saja yg bisa..
    Thanks

    Reply
    • Anton Muhajir says:
      11 years ago

      Mbak Mel,

      Untuk bus Transarbagita dia melewati halte mall Bali Galeria baik yang rute Batubulan – Nusa Dua maupun Denpasar – GWK. Kalau trayek pengumpan, saya tidak tahu karena belum pernah pakai. Setahu saya sih ada.

      Reply
  56. ratna sari dewi says:
    11 years ago

    sarbagita ide yg sangat bagus.. solusi untuk permasalahan yg ada bali, tolong rute dan halte di tambah untuk daerah teuku umar tempat tinggal saya belum ada.. saya suka transfort umum yg nyaman. gak ada gunanya mobil prbadi kalo macet gak bsa jalan.

    Reply
  57. Adit says:
    11 years ago

    Menurut saya panas, polusi, dan sarana untuk pejalan kaki belum maksimal. Itu juga penyebab kita malas dan lebih memilih kendaraan pribadi.
    Saran saya sih cuma memperbaiki 3 hal tersebut, misalnya penanaman pohon-pohon besar untuk mengurangi panas seperti yang sudah dilakukan di daerah renon. Memperbaiki sarana bagi pejalan kaki juga gak kalah penting, misalkan trotoar diperlebar, halte buat lebih menarik dan nyaman. dan juga menekan pertumbuhan kendaraan pribadi khususnya motor(walaupun saya juga pengendara motor) dengan membatasi penjualan motor/mobil setiap tahunnya dan meningkatkan pajaknya.
    Alternatif parkir umum dan penyebrangan bawah tanah seperti yang diterapkan singapore juga patut dipikirkan 🙂
    suksma

    Reply
  58. ria says:
    9 years ago

    Semoga yg trayek petitenget dan kerobokan cepat terealisasi

    Reply
  59. apri says:
    8 years ago

    Lama bener nunggu nya

    Reply
  60. Jeje says:
    8 years ago

    Mohon Jadwal keberangkatan buz di pasang disetiap shelter, jd buat yg tumben memakai fasilitas sarbagita g bingung2 amat nunggu kedatangan buz..tq

    Reply
  61. Wili says:
    8 years ago

    Tabanan kok gak ada? Katanya SARBAGITA= denpasar badung gianyar tabanan. Kecewa saya

    Reply

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Temukan Kami

Kelas Literasi BaleBengong
Melali Melali Melali
Seberapa Aman Perilaku Digitalmu? Seberapa Aman Perilaku Digitalmu? Seberapa Aman Perilaku Digitalmu?

Kabar Terbaru

Akses Medis Neurodiversitas: Perjuangan di tengah Minimnya Akses Layanan

Akses Medis Neurodiversitas: Perjuangan di tengah Minimnya Akses Layanan

10 November 2025
Ratusan Titik di Bali Alami Bencana

Memetakan Lokasi Banjir dari Media Sosial

9 November 2025
Pemuliaan Sumber Air Ritual Melasti di Catur Desa Adat Dalem Tamblingan

Pemuliaan Sumber Air Ritual Melasti di Catur Desa Adat Dalem Tamblingan

8 November 2025
Warisan Walter Spies dan Paradoks Bali Kini dalam Film Roots

Warisan Walter Spies dan Paradoks Bali Kini dalam Film Roots

7 November 2025
BaleBengong

© 2024 BaleBengong Media Warga Berbagi Cerita. Web hosted by BOC Indonesia

Informasi Tambahan

  • Iklan
  • Peringatan
  • Kontributor
  • Bagi Beritamu!
  • Tanya Jawab
  • Panduan Logo

Temukan Kami

Welcome Back!

Sign In with Facebook
OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Liputan Mendalam
  • Berita Utama
  • Opini
  • Travel
  • Lingkungan
  • Sosok
  • Budaya
  • Sosial
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Arsip

© 2024 BaleBengong Media Warga Berbagi Cerita. Web hosted by BOC Indonesia