• Beranda
  • Pemasangan Iklan
  • Kontak
  • Bagi Beritamu!
  • Tentang Kami
Sunday, May 25, 2025
  • Login
BaleBengong.id
  • Liputan Mendalam
  • Berita Utama
  • Opini
  • Travel
  • Lingkungan
  • Sosok
  • Budaya
  • Sosial
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Arsip
No Result
View All Result
  • Liputan Mendalam
  • Berita Utama
  • Opini
  • Travel
  • Lingkungan
  • Sosok
  • Budaya
  • Sosial
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Arsip
No Result
View All Result
BaleBengong
No Result
View All Result
Home Gaya Hidup Buku

Buku Arsitektur Masa Kini

Anton Muhajir by Anton Muhajir
2 August 2011
in Buku, Kabar Baru
0 0
0

Popo Danes turut membentuk karakter Bali dalam menyikapi kekinian. Ilustrasi Buku.

Bentara Budaya Bali menggelar diskusi buku arsitektur Minggu lalu.

Kali ini Bentara Budaya Bali mendiskusikan buku bertajuk New Regionalism in Bali Architecture by Popo Danes. Buku yang ditulis Imelda Akmal ini tidak hanya dilengkapi dengan gambar site plan, potongan denah serta ilustrasi proyek terbangun, tetapi juga merangkum monograf karya Popo Danes.

Lebih dari 30 karya arsitektur yang dirancangnya, semisal rumah tinggal, villa, hotel, restoran, museum hingga konservasi bangunan tua disajikan dalam buku ini. Buku setebal 208 halaman ini dilengkapi lebih dari 400 ilustrasi gambar berwarna dalam dua bahasa.

Diskusi kali ini menghadirkan Imelda Akmal, Sony Sandjaya serta Popo Danes.

Imelda Akmal adalah penulis spesialis arsitektur dengan reputasi yang telah teruji. Dia memulai karir sebagai penulis bidang arsitektur dan interior pada tahun 1993 di Majalah Femina. Lulusan Teknik Arsitektur Universitas Trisakti ini telah membuat lebih dari 50 buku, dan pernah meraih penghargaan dari IKAPI. Kini, ia juga bekerja sebagai kontributor untuk artikel arsitektur dan interior pada majalah dalam dan luar negeri, seperti Home Décor, ISH Magazine, Femina Pesona, A+, serta menjadi konsultan untuk program televisi Home Beauty.

Buku ini diperindah dengan karya-karya Sony Sandjaya, fotografer profesional dengan spesialisasi arsitektur dan interior. Karya-karya Sony tidak hanya dimuat di media terkemuka nasional tetapi juga internasional seperti Architectural Digest (USA), A+U (Jepang), Thames & Hudson, Taschen serta mengisi puluhan buku dan majalah arsitektur, interior, termasuk buku yang disusun IAAW Studio. Sonny Sandjaya mulai menekuni kariernya sebagai fotografer dari sebuah harian ibukota, lalu majalah wanita terkemuka di Indonesia. Mengenyam pendidikan Art in Photography dari Royal Melbourne Institute of Technology, Australia. Ia juga kerap menjadi pembicara dalam seminar dan workshop fotografi arsitektur.

Imelda dan Sony membahas karya Popo Danes, arsitek terkemuka Bali. Pada usia 17 tahun ia telah merancang sebuah rumah untuk pertama kalinya. Menamatkan pendidikan arsitek di Jurusan Arsitektur Universitas Udayana. Ia juga sempat mendapat beasiswa untuk Rotary Group Study Exchange ke Belanda. Karya-karyanya tidak hanya diakui di ranah nasional tetapi juga dunia internasional.

Pada usia 23 tahun, usia yang sangat muda untuk merancang bangunan komersial, Popo Danes mendapat kepercayaan merancang sebuah hotel. Ia juga pernah merancang sebuah restoran milik Intercontinental Hotel di Dubai bernama Fish Market, yang saat ini menjadi salah satu restoran terbaik di sana. Bali hospitality architecture merupakan spesialisasi Popo Danes hingga saat ini.

“Semoga kehadiran para pembicara dalam Pustaka Bentara kali ini bermanfaat bagi para pencinta arsitektur di Bali sekaligus membuka ruang kreasi dan inovasi yang lebih kaya,” ujar Putu Aryastawa. [b]

Artikel dikirim Bentara Budaya Bali.

Tags: ArsitekturBaliBukuDiskusi
Liputan Mendalam BaleBengong.ID
Anton Muhajir

Anton Muhajir

Jurnalis lepas, blogger, editor, dan nyambi tukang kompor. Menulis lepas di media arus utama ataupun media komunitas sambil sesekali terlibat dalam literasi media dan gerakan hak-hak digital.

Related Posts

Bali Hampir Habis, Semenjana dan Tergantikan

4 January 2025
Over Development Bali di UWRF 2024

Over Development Bali di UWRF 2024

23 October 2024
Yang Lalu Jangan Biarkan Berlalu, Tuturkan di Indonesia Bertutur

Yang Lalu Jangan Biarkan Berlalu, Tuturkan di Indonesia Bertutur

13 August 2024
Menelaah Pembungkaman PWF 2024 dari Berbagai Perspektif Hukum

Menelaah Pembungkaman PWF 2024 dari Berbagai Perspektif Hukum

7 June 2024
Sudahkah Bali Ramah Pejalan Kaki dan Transportasi Publik?

Sudahkah Bali Ramah Pejalan Kaki dan Transportasi Publik?

28 May 2024
Dampak Pembangunan Pusat Kebudayaan Bali Baru Sejauh Ini

Karya Agung dan Serdadu-Serdadunya

28 May 2024
Next Post
Yuk, Awasi Calon Anggota Komisi Informasi Bali

Yuk, Awasi Calon Anggota Komisi Informasi Bali

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Temukan Kami

Kelas Literasi BaleBengong
Melali Melali Melali
Seberapa Aman Perilaku Digitalmu? Seberapa Aman Perilaku Digitalmu? Seberapa Aman Perilaku Digitalmu?

Kabar Terbaru

Rumah Singgah Harmoni, Program Jembrana untuk Warganya yang Sakit di Denpasar

Rumah Singgah Harmoni, Program Jembrana untuk Warganya yang Sakit di Denpasar

24 May 2025

Benarkah Gelombang PHK Tak Menyentuh Media Massa Bali?

23 May 2025
Percepatan Pemanfaatan PLTS Atap

Percepatan Pemanfaatan PLTS Atap

23 May 2025
Mendorong Tata Krama Berwisata di Bali

Mendorong Tata Krama Berwisata di Bali

22 May 2025
BaleBengong

© 2024 BaleBengong Media Warga Berbagi Cerita. Web hosted by BOC Indonesia

Informasi Tambahan

  • Iklan
  • Peringatan
  • Kontributor
  • Bagi Beritamu!
  • Tanya Jawab
  • Panduan Logo

Temukan Kami

Welcome Back!

Sign In with Facebook
OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Liputan Mendalam
  • Berita Utama
  • Opini
  • Travel
  • Lingkungan
  • Sosok
  • Budaya
  • Sosial
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Arsip

© 2024 BaleBengong Media Warga Berbagi Cerita. Web hosted by BOC Indonesia