• Beranda
  • Pemasangan Iklan
  • Kontak
  • Bagi Beritamu!
  • Tentang Kami
Saturday, May 17, 2025
  • Login
BaleBengong.id
  • Liputan Mendalam
  • Berita Utama
  • Opini
  • Travel
  • Lingkungan
  • Sosok
  • Budaya
  • Sosial
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Arsip
No Result
View All Result
  • Liputan Mendalam
  • Berita Utama
  • Opini
  • Travel
  • Lingkungan
  • Sosok
  • Budaya
  • Sosial
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Arsip
No Result
View All Result
BaleBengong
No Result
View All Result
Home Berita Utama

Bermain Mainan Tradisional bersama Kang Zaini

Wayan Martino by Wayan Martino
6 January 2017
in Berita Utama, Sosok
0 0
1
Kang Zaini Bapak Permainan Tradisional Indonesia. Foto-foto Wayan Martino.

Kami merasakan kembali nikmatnya bermain.

Bagaimana kami berkolaborasi dengan teman lain tanpa harus saling mengalahkan. Sebab, tujuan bermain ya bersenang-senang. Kami bisa lebih saling mengenal. Begitulah apa yang kami alami di Kulidan Kitchen Space dua hari lalu.

Permainan tradisional bersam Kang Zaini.

Ini merupakan kesempatan luar biasa, di mana saya diingatkan kembali tentang kekayaan budaya Indonesia lewat permainan tradisional.

Beliau yang mengingatkan adalah Mohamad Zaini Alif yang akrab disapa Kang Zaini. Kehadiran Kang Zaini dengan ceritanya membuat suasana sore kami menjadi semakin cerah.

Beliau merupakan pecinta permainan tradisional Indonesia yang seluruh waktunya didedikasikan untuk meneliti dan melestarikan permainan tradisional Nusantara. Sehingga, pantaslah beliau disebut ‘Bapak Permainan Tradisional Indonesia’.

Kang Zaini lahir di Subang, Jawa Barat pada 9 Mei 1975. Beliau menuturkan sebelumnya pernah mengambil jurusan Desain Produk di InstitutTeknologi Nasional (ITENAS) Bandung. Setelah itu Kang Zaini melanjutkan studi magister S2 Desain di Institut Teknologi Banding (ITB) sampai akhirnya mendapakan gelar doktor.

Ketika kuliah S1 beliau pernah meneliti tentang permainan tradisional untuk meningkatkan motorik dan kreativitas anak. “Ketertarikan saya berawal dari keprihatinan terhadap mainan tradisional,” imbuhnya.

Masa kanak-kanak dikenal sebagai masa bermain.

Masa kanak-kanak dikenal sebagai masa bermain, yang mana hampir sebagian waktunya digunakan untuk bermain. “Jika orang dewasa memiliki kesibukan dengan pekerjaannya, anak-anak juga mempunyai pekerjaan yaitu bermain,” tutur beliau.

Semua teman-teman yang hadir begitu antusias mendengarkan cerita Kang Zaini. Banyak kisah yang beliau paparkan dari latar belakang ditemukannya permainan tradisional, filosofisnya, hingga permainan tradisional diaplikasikan di seluruh dunia.

Suasana kian gembira saat beliau mempraktikkan salah satu permainan tradisional dan kami ikut larut di dalamnya. Di sini saya dapat belajar dan bermain, seolah kembali merasa menjadi anak-anak kembali.

Banyak pengalaman dan pembelajaran yang didapat dari Kang Zaini.

“Wow sungguh luar biasa anugrah Tuhan yang dikirimkan kepada beliau sehingga beliau mampu membuat suasana menjadi hidup,” gumam saya dalam hati. Sungguh tak pernah menyangka jika saya dapat bertemu dengan tokoh permainan Nusantara.

Banyak pengalaman dan pembelajaran yang didapat dari Beliau mulai dari perjuangan mengumpulkan jenis-jenis permainan tradisional hingga pengabdian Beliau kepada Nusantara.

Salut! [b]

Tulisan Diah Ayu Ratih, Foto Wayan Martino

Tags: KomunitasProfilsolidaritas sosialSosial
Liputan Mendalam BaleBengong.ID
Wayan Martino

Wayan Martino

Fotografer dengan zodiak Pisces. Lahir dan tinggal di Bali. Gemar nonton film, jarang membaca, lebih senang memotret ketimbang menulis. Selain memotret Ia juga membuat video. Email martinowayan@gmail.com atau IG @martinowayan.

Related Posts

Napak Tilas Konflik Tanah Desa Adat Bugbug

Napak Tilas Konflik Tanah Desa Adat Bugbug

23 October 2023
TPA Suwung yang Dibalut Asap: The Aftermath

TPA Suwung yang Dibalut Asap: The Aftermath

19 October 2023
Gemuruh di Bali Utara: Hulutara, Irama Utara, Beluluk (Bagian 1)

Gemuruh di Bali Utara: Hulutara, Irama Utara, Beluluk (Bagian 1)

4 September 2023
Menyambut Kelinci Air di Benoa

Menyambut Kelinci Air di Benoa

24 January 2023
Meceki, Kendaraan Strategis untuk Melalui Arus Balik

Meceki, Kendaraan Strategis untuk Melalui Arus Balik

4 April 2021
Lentera Peradaban: Gerakan Kecil di Tengah Gemerlap Kota Denpasar

Lentera Peradaban: Gerakan Kecil di Tengah Gemerlap Kota Denpasar

1 February 2021
Next Post
Kajian Ulang Reklamasi Teluk Benoa Tidak Masuk Akal

Kajian Ulang Reklamasi Teluk Benoa Tidak Masuk Akal

Comments 1

  1. Halloyahya says:
    8 years ago

    Salut kang, masih melestarikan budaya ..

    Reply

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Temukan Kami

Kelas Literasi BaleBengong
Melali Melali Melali
Seberapa Aman Perilaku Digitalmu? Seberapa Aman Perilaku Digitalmu? Seberapa Aman Perilaku Digitalmu?

Kabar Terbaru

POV: Remaja Jompo Cek Kesehatan Gratis Menjelang Ulang Tahun

POV: Remaja Jompo Cek Kesehatan Gratis Menjelang Ulang Tahun

16 May 2025
Perempuan yang Menangis kepada Bulan Hitam, Penculikan Perempuan Berkedok Adat

Perempuan yang Menangis kepada Bulan Hitam, Penculikan Perempuan Berkedok Adat

15 May 2025
Jumlah Perawat di Panti Jompo Masih Minim

Jumlah Perawat di Panti Jompo Masih Minim

14 May 2025
Ingin Mulai Transisi Energi? Coba Model EBT Ini

Ingin Mulai Transisi Energi? Coba Model EBT Ini

13 May 2025
BaleBengong

© 2024 BaleBengong Media Warga Berbagi Cerita. Web hosted by BOC Indonesia

Informasi Tambahan

  • Iklan
  • Peringatan
  • Kontributor
  • Bagi Beritamu!
  • Tanya Jawab
  • Panduan Logo

Temukan Kami

Welcome Back!

Sign In with Facebook
OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Liputan Mendalam
  • Berita Utama
  • Opini
  • Travel
  • Lingkungan
  • Sosok
  • Budaya
  • Sosial
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Arsip

© 2024 BaleBengong Media Warga Berbagi Cerita. Web hosted by BOC Indonesia