Peristiwa kebakaran di Tempat Pembuangan Akhir di Suwung, Denpasar, belum menemukan titik usai. Kebakaran yang terjadi sejak 12 Oktober 2023 ini masih menyisakan asap yang menutupi hampir seluruh bagian Denpasar Selatan hingga 14 Oktober kemarin walaupun upaya pemadaman telah dilakukan oleh BPBD setempat.
Warga setempat yang umumnya bekerja sebagai petugas sampah, tetap melakukan aktivitasnya seperti biasa dan tidak berpindah dari tempat tinggalnya walaupun di tengah kepulan asap kebakaran yang sangat berbahaya. Salah satu warga yang bekerja sebagai pengepul sampah berujar bahwa mereka mendapat bantuan berupa masker.
14 Oktober 2023, wilayah Denpasar bagian timur dan selatan masih juga belum aman dari asap sisa kebakaran di Tempat Pembuangan Akhir Suwung, Denpasar. Peristiwa ini mendorong warga untuk saling menebar informasi terkait ke berbagai kanal dalam bentuk apapun.
Tampak depan TPA Suwung, asap kebakaran menjalar ke sekitarnya.
Proses pemadaman lewat udara yang dilakukan petugas BPBD dengan helikopter.
Petugas Pemadam Kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api yang tersisa.
Warga setempat yang menyaksikan proses pemadaman.
Penampakan langit di atas TPA Suwung.
Kawasan Pemukiman terdekat dari TPA Suwung. Warga setempat tetap beraktivitas normal.
Warga setempat yang tetap bekerja di tengah kepungan asap kebakaran TPA Suwung.
Warga setempat yang tetap bekerja di tengah kepungan asap kebakaran TPA Suwung.
Seorang tengkulak sampah, yang juga tinggal di kawasan TPA Suwung, bercerita bahwa dirinya tidak punya pilihan lain selain bertahan karena mengontrak sebuah rumah di kawasan tersebut.
Seorang tengkulak sampah, yang juga tinggal di kawasan TPA Suwung, bercerita bahwa dirinya tidak punya pilihan lain selain bertahan karena mengontrak sebuah rumah di kawasan tersebut.
Warga setempat yang tetap bertahan.
Tak lama setelah peristiwa ini, satu persatu Tempat Pembuangan Akhir mengalami hal serupa. TPA Mandung di Tabanan mengalami kebakaran pada 15 Oktober, disusul TPA Temesi di Gianyar keesokan harinya. Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara meminta warga untuk sementara menyimpan sampah di rumah sebagai imbas dari peristiwa ini.