Minggu, 22 Januari 2023 komunitas Tionghoa di Bali merayakan tahun baru Imlek 2574 Kongzili. Shio Kelinci Air menjadi shio yang melambangkan hadirnya tahun 2574 Kongzili, menurut penanggalan bulan Tionghoa. untuk menyambutnya, komunitas Tionghoa datang ke kelenteng untuk mengucap syukur atas tahun yang baru.
Kelenteng Satya Dharma yang terletak persis sebelum jalur tol Benoa merupakan salah satu kelenteng terbesar di Bali, selain menjadi yang paling sering ditelusuri di mesin pencari. Maka tidak heran ketika banyak orang yang datang ke sini tidak hanya untuk beribadah, tapi juga untuk mengagumi keindahan bangunannya. Di kelenteng ini, saya mencoba mengabadikan perayaan ini sambil belajar memahami kebudayaan mereka.
Pintu utama kelenteng.Para umat sedang mengambil uang arwah yang akan digunakan sebagai sarana ibadah.Umat yang sedang berdoa di sudut utama kelenteng.Umat sedang menancapkan dupa sebagai persembahan.Umat yang sedang berdoa di halaman depan kelenteng.Selain berdoa, arsitektur bangunan kelenteng yang megah juga menggugah orang-orang yang datang untuk sekadar berfoto. Patung Budha berukuran cukup besar sepertinya menjadi ciri khas kelenteng ini.Umat yang sedang membakar Jinzhi atau uang arwah. Pembakaran Jinzhi diyakini oleh komunitas tionghoa untuk memberi nafkah kepada leluhur.Umat yang sedang membakar Jinzhi atau uang arwah. Pembakaran Jinzhi diyakini oleh komunitas tionghoa untuk memberi nafkah kepada leluhur. (2)Para umat sedang berdoa di salah satu sudut kelenteng.Keluarga yang sedang foto bersama di halaman kelenteng.