Kali ini saya mau sedikit mengeluhkan lalu-lintas Denpasar.
Jalan raya adalah tempat berjalannya kendaraan bermotor pada umumnya. Tetapi kadang juga ada sepeda motor yang naik trotoar untuk bisa melewati kemacetan. Ini sangat tidak disarankan.
Saya cuma sedikit mengamati terutama Jalan raya Gatot Subroto (Gatsu) dari timur perempatan Tonja sampai Jalan Gatsu Barat, tepatnya perempatan Buluh Indah.
Dari sering kalinya melintasi jalan itu, saya sedikit mengamati masalah markah jalan yang semakin hari semakin menipis. Sebagian bahkan sudah hilang sehingga tidak ada jelas pembatas jalan mana lajur benar dan mana lajur berlawanan.
Yang paling sering saya lihat adalah di jalur Buluh Indah dekat perempatan menuju Gatsu. Dari arah itu saya melihat tidak ada lagi markah jalan berwarna putih yang membatasi ruas jalan. Akibatnya, banyak pengendara berhenti ketika lampu menyala merah di luar batas semestinya.
Kalau sudah begitu bagaimana bisa tertib berlalu lintas jika rambu-rambu dan markah jalan saja tidak terlihat jelas. Wong markah terlihat jelas saja bisa dilanggar.
Selain masalah markah jalan, saya juga sering menemui pengendara yang kemungkinan belum paham betul tentang Ruang Henti Khusus (RHK) sepeda motor di beberapa traffic light. Paling sering saya lihat adalah di perempetan RTC Gatsu.
Saya sering melihat RHK masih kosong tetapi di sisi kanan dari arah Gatsu Timur sudah banyak sepeda motor berhenti sehingga menutup akses menuju RHK itu.
Selain itu ada juga kendaraan roda empat berhenti di RHK itu sehingga mengambil hak pengguna sepeda motor.
Saya sering kesal dengan ulah atau perilaku pengendara seperti itu. Tetapi apa boleh buat tak bisa berbuat banyak cuma bisa menonton. Selama ini saya juga tidak pernah mendengar berita tentang sosialisai masalah RHK ini. Oleh karena itu kemungkinan banyak pengendara yang tidak tahu apa fungsi dari RHK itu.
Bahkan dulu pernah saya lihat di jalan Udayana semua pengendara berhenti di belakang RHK termasuk pengendara sepeda motor. Akhirnya saya yang sudah tahu fungsi RHK itu langsung menuju paling depan berhenti di RHK untuk sepeda motor. Melihat saya di depan akhirnya banyak pengendara motor mengikuti berhenti di RHK itu.
Nah, mungkin hanya itu cerita hari ini. Semoga bermanfaat dan ada yang mendengarkan keluhan ini. [b]