• Beranda
  • Pemasangan Iklan
  • Kontak
  • Bagi Beritamu!
  • Tentang Kami
Wednesday, May 21, 2025
  • Login
BaleBengong.id
  • Liputan Mendalam
  • Berita Utama
  • Opini
  • Travel
  • Lingkungan
  • Sosok
  • Budaya
  • Sosial
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Arsip
No Result
View All Result
  • Liputan Mendalam
  • Berita Utama
  • Opini
  • Travel
  • Lingkungan
  • Sosok
  • Budaya
  • Sosial
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Arsip
No Result
View All Result
BaleBengong
No Result
View All Result
Home Teknologi

84 Persen Software di Indonesia Bajakan

Rofiqi Hasan by Rofiqi Hasan
14 March 2009
in Teknologi
0 0
0

Oleh Rofiqi Hasan

Situasi pembajakan software di Indonesia terhitung sangat memprihatinkan. 84 persen software yang beredar diduga adalah hasil pembajakan.

“Itu setara dengan kerugian sebesar US 411 Juta dolar,” sebut Sekjen Masyarakat Indonesia Anti Pembajakan (MIAP) Justisia P Kusumah di Kuta, Jumat (13/3). Berdasarkan data yang dilansir oleh International Data Cooporation dalam “Annual Global Software Piracy” itu, Indonesia berada di urutan ke 12 dalam ranking negara pengguna software bajakan.

Situasi itu sangat merugikan industry software nasional. Dari 300 perusahaan yang bergerak dalam bidang Teknologi Informasi (TI) hanya 10 perusahaan lokal saja yang bergerak di industry software. Itu pun dengan ancaman pembajakan yang sanga tinggi. “Software mereka yang paling murah hanya sekitar 5 US Dolar pun masih dibajak dengan harga bajakan hanya US 2 dolar,” sebut Justisia.

Meski demikian, jumlah  pengembang software masih terus bertambah dimana sedikitnya terdapat 500 ornag pengembang. Sementara itu jumlah aplikasi software sudah mencapai 5.000 aplikasi. Dengan kondisi itu, potensi pajak yang bisa diperoleh industri ini pada tahun 2009 bisa mencapai 8 juta US Dolar. “Kalau pembajakan bisa ditekan, tentu akan jauh lebih besar,” sebut Justisia.

Direktur Perusahaan Pengembangan Software PT Bamboomedia Putu Sudiarta menyebut, mereka sangat kesulitan melindungi produknya. Sebab, penggandaan software sangat mudah dilakukan dan tanpa modal apapun. Hal ini yang membedakan dengan produk industri lain dimana duplikasi harus dilakukan dengan modal besar.

Dia mengaku telah berusaha mengembangkan tehnik-tehnik pengamanan software dari pembajakan. Tetapi, kalangan pembajak umumnya lebih cerdas untuk membobol tehnik itu. “Karena itu jauh lebih penting untuk melakukan penegakan hukum dan sanksi yang keras terhadap mereka itu,” tegasnya. Dia yakin, industry software sebenarnya sangat menjanjikan karena minat anak-anak muda yang makin tinggi dengan fasilitas pendidikan yang memadai.

Menanggapi harapan itu, Direktur Jenderal Hak Atas Kekayaan Intelektua (HKI)  Departemen Hukum dan HAM Andy M Sommeng  menegaskan komitmen pemerintah untuk melindungi para pengembang software. Apalagi, tegas dia, industri ini adalah bagian dari industri kreatif yang sedang menjadi prioritas pemerintah saat ini .

Langkah kongkrit yang dilakukan adalah dengan menggelar kampanye Nasional HKI antara Februari – Juni 2009. Pihaknya langsung mengunjungi perusahaan-perusahaan besar untuk meminta penggunaan software legal dalam operasional perusahaan itu. Selain itu 20 ribu perusahan kecil dan menengah dikirimi surat berkaitan dengan stimulus penggunaan software asli  dengan harga murah.  Pihaknya juga bekerjasama dengan penegak hukum dalam penerapan  UU. “Kalau ada perusahaan dengan software illegal pasti kita laporkan ke polisi,” tegasnya. [b]

Tags: DiskusiInternetTeknologi
Liputan Mendalam BaleBengong.ID
Rofiqi Hasan

Rofiqi Hasan

Rofiqi Hasan. Bapak dua anak tinggal di Jalan Narakusuma, Tanjungbungkak, Denpasar. Pernah bekerja di koran Nusa dan majalah Elit, sebelum bekerja untuk majalah dan koran TEMPO. Selain menulis di media mainstream, dia kini asik masyuk menulis di blognya sendiri dan Bale Bengong.

Related Posts

Sentilan dari Gang Kecil di Kota Denpasar

Kecanduan “Permainan Mendalam” Bersama Gawai

26 February 2021
Ujian Skripsi Takkan Pernah Sama Lagi

Ujian Skripsi Takkan Pernah Sama Lagi

12 July 2020
Serapan BST Mahasiswa Masih Rendah

Serapan BST Mahasiswa Masih Rendah

10 July 2020
Karena Desainer Dapat Mengubah Dunia

Anak Muda, Inilah Peluang-Peluang Kerja di Dunia Maya

10 April 2020
Belanja Pangan Lokal secara Daring. Berikut Pilihannya.

Belanja Pangan Lokal secara Daring. Berikut Pilihannya.

5 April 2020
Di TBK Semua Orang Dihargai Sesuai Martabatnya

Buku Bercerita, Ya! Bercerita tentang Buku

27 May 2019
Next Post

Hati-hati, Penipuan (Phishing) berkedok eBay.Com

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Temukan Kami

Kelas Literasi BaleBengong
Melali Melali Melali
Seberapa Aman Perilaku Digitalmu? Seberapa Aman Perilaku Digitalmu? Seberapa Aman Perilaku Digitalmu?

Kabar Terbaru

Ruang Publik jadi Kanvas Terbuka di Tangi Street Art Festival

Ruang Publik jadi Kanvas Terbuka di Tangi Street Art Festival

21 May 2025
Menghidupkan Jaje Sengait, Melestarikan Pohon Aren Pedawa

Menghidupkan Jaje Sengait, Melestarikan Pohon Aren Pedawa

21 May 2025
Warisan Kuliner dan Talenta Lokal dalam Ubud Food Festival 2025

Warisan Kuliner dan Talenta Lokal dalam Ubud Food Festival 2025

20 May 2025
Melihat Hukum dari Lubang Toilet

Melihat Hukum dari Lubang Toilet

19 May 2025
BaleBengong

© 2024 BaleBengong Media Warga Berbagi Cerita. Web hosted by BOC Indonesia

Informasi Tambahan

  • Iklan
  • Peringatan
  • Kontributor
  • Bagi Beritamu!
  • Tanya Jawab
  • Panduan Logo

Temukan Kami

Welcome Back!

Sign In with Facebook
OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Liputan Mendalam
  • Berita Utama
  • Opini
  • Travel
  • Lingkungan
  • Sosok
  • Budaya
  • Sosial
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Arsip

© 2024 BaleBengong Media Warga Berbagi Cerita. Web hosted by BOC Indonesia