Daerah Bali masih belum bisa dikatakan bebas flu burung.
Penyakit ini dapat menyebar kapan saja kalau kita tidak menerapkan standar kebersihan dan sanitasi lingkungan yang baik. Flu burung dapat disebarkan oleh burung, unggas dan sejenisnya. Namun, karena berupa virus, dia dapat juga bermutasi dan disebarkan binatang lainnya. Hal ini yang perlu kita waspadai.
Virus H5N1 penyebab flu burung dapat terus bermutasi dan kemungkinan bisa saja menularkan dari manusia ke manusia. Gejala umum yang dapat terjadi adalah demam tinggi, keluhan pernapasan dan (mungkin) perut. Seringkali korban diawali dengan riwayat kontak dengan unggas sebelumnya.
Replikasi virus dalam tubuh dapat berjalan cepat sehingga pasien perlu segera mendapatkan perhatian medis.
Dampak yang merugikan dapat terjadi secara kesehatan, ekonomi, dan sosial masyarakat. Ayam dan unggas yang mati akibat virus ini dapat merugikan para peternak. Virus ini juga dapat menyebabkan kesakitan dan kematian.
Apabila berkelanjutan maka akan berdampak luas misalnya ketakutan di masyarakat karena adanya wabah. Kunjungan wisatawan juga akan berkurang bahkan cendrung menjadi daerah yang dikarantina ke luar. Hal ini jelas merugikan semua pihak.
Penanganan flu burung sebaiknya dilakukan secara berkelanjutan. Dengan demikian kegiatan tersebut tidak bersupa insidentil setiap penemuan kasus saja.
Adapun langkah penanganan jika terkena flu burung adalah sebagai berikut:
1. Menjaga kebersihan kandang ternak sehingga kuman dapat diminimalisir selain menyehatkan ternak juga manusianya,
2. Melakukan disinfektan terhadap kandang ternak secara berkala,
3. Menutup ternak dengan baik sehingga hewan lain tidak bisa masuk menularkan penyakit,
4. Melakukan tindakan eliminasi terhadap areal ternak yang diketahui mengidap flu burung agar tidak menular ke daerah lainnya ataupun manusianya,
5. Menghindari makan-makanan olahan yang tidak matang atau diolah dengan baik,
6. Mencuci tangan dengan sabun bila menyentuh unggas.
Langkah-langkah di atas merupakan bagian dari pengamanan biologis dalam penanggulangan flu burung. [b]