• Beranda
  • Pemasangan Iklan
  • Kontak
  • Bagi Beritamu!
  • Tentang Kami
Wednesday, November 12, 2025
  • Login
BaleBengong.id
  • Liputan Mendalam
  • Berita Utama
  • Opini
  • Travel
  • Lingkungan
  • Sosok
  • Budaya
  • Sosial
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Arsip
No Result
View All Result
  • Liputan Mendalam
  • Berita Utama
  • Opini
  • Travel
  • Lingkungan
  • Sosok
  • Budaya
  • Sosial
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Arsip
No Result
View All Result
BaleBengong
No Result
View All Result
Home Kabar Baru

Inovasi Layanan Rumah Sakit pun Menjadi Keniscayaan

Perdana Yoga by Perdana Yoga
17 December 2020
in Kabar Baru, Opini
0 0
0
Petugas medis membawa pasien COVID-19 ke ruangan isolasi di RSUP Sanglah saat simualsi penangan pasien yang terpapar virus. Foto Zul Eduardo.

COVID-19 memberikan pembelajaran penting bagi fasilitas kesehatan.

Baik puskesmas, klinik maupun rumah sakit perlu menatalaksana pelayanan kesehatan dengan baik. Indonesia sebagai negara tropis sudah bersahabat dengan keanekaragaman penyakit infeksi sejak kemerdekaan bahkan sebelumnya. Misalnya kejadian luar biasa dengue dan malaria.

Menghadapi hal tersebut, kapasitas dan kebijakan pemerintah dituntut untuk selalu siap membuat regulasi di sektor kesehatan yang didukung dengan proses learning by doing serta implementasi di setiap fasilitas kesehatan di Indonesia.

COVID-19 pada awalnya adalah terjadi kondisi Acute Respiratory Distress Syndrome (ARDS) sebagai kompleksitas kasus yang dihadapi klinisi terutama di perawatan intensif. Namun, proses perjalanan penyakit berikutnya berlanjut kepada problematika berbagai organ seperti hati, ginjal dan otak. Fase ke depan, COVID-19 akan berkembang menjadi infeksi sistemik yang memerlukan pendekatan multidisiplin.

Situasi ini sangat berdampak pada kehidupan masyarakat terutama perekonomian dikarenakan pembatasan sosial masyarakat. Pemerintah Indonesia sudah membuka kembali pembatasan sosial secara bertahap demi menyelamatkan ekonomi. Inisiatif ini lebih dikenal dengan “new normal” atau normal baru di mana kegiatan masyarakat bisa berjalan seperti biasa, tetapi tetap mengikuti protokol kesehatan untuk menghindari penularan dan penyebaran virus.

Pelayanan kesehatan sebagai sektor paling terdampak pandemi ini juga harus bersiap untuk menghadapi normal baru. Rumah sakit harus mulai memikirkan langkah untuk tetap merawat pasien COVID-19, tetapi di saat bersamaan juga memberikan pelayanan kepada pasien umum dengan risiko penularan seminimal mungkin.

Pandemi COVID-19 berdampak luas terhadap seluruh aspek, termasuk pelayanan kesehatan, khususnya rumah sakit. Masuknya COVID-19 di Indonesia pertama kali menjadi tantangan bagi seluruh rumah sakit di Indonesia dalam penanganan pasien COVID-19. Sejak kasus pertama diumumkan oleh pemerintah, banyak rumah sakit secara terintegrasi langsung membuat area terpisah antara pasien COVID-19 dan non-COVID-19, serta pasien COVID-19 dengan penyakit bawaan. Tim medis seperti perawat, dokter, bidan dan penunjang medis lainnya diberikan edukasi, ventilasi rumah sakit segera diperbaiki, dan ruangan dibuat secara terpisah. Jumlah ventilator juga langsung ditambah.

Inovasi

Lalu, bagaimana peran rumah sakit menghadapi tantangan memasuki era normal baru yang akan diberlakukan oleh pemerintah? Bagaimana langkah-langkah inovasi dalam hal pelayanan kesehatan yang akan diberlakukan di setiap rumah sakit?

Strategi pelayanan rumah sakit normal baru adalah keniscayaan. Mau tidak mau, rumah sakit harus menjalankannya. Pemerintah dan rumah sakit harus menyadari fase krisis penanganan pandemi meninggalkan jejak terabaikannya penyakit essensial dan komorbid yang selama ini dilupakan. Penyakit-penyakit itu harus dibuatkan pintu baru untuk melayaninya.

Konsep pelayanan rumah sakit di era normal baru yakni mengembalikan daily practise dan produktivitas kerja bergerak di tengah pandemi. Rumah sakit yang sudah mengalami penurunan kasus COVID-19 sudah harus merencanakan zonal daily practise dalam konteks biodisaster. Penyiapan sumber daya manusia dan fasilitas perlu didukung pihak manajemen berikut perangkatnya. Social distancing, penggunaan masker dan identifikasi kerentanan komorbid menjadi penting untuk diperhatikan.

Verifikasi setiap petugas terhadap status imunitas diri adalah langkah berikutnya untuk menuju daily practise. Kegiatan rapat dengan komunikasi yang memakan waktu lama di ruang tertutup harus dikurangi, terkait dengan penyebaran droplet dan airborne. Sebab fase saat ini adalah dunia presimtomatik, preventif transmisi sangat penting.

Pelayanan kesehatan di era normal baru akan sangat berbeda dengan sebelum COVID-19. Rumah sakit perlu menyiapkan prosedur keamanan lebih ketat di mana sterilisasi harus lebih masif dilakukan di setiap sudut rumah sakit. Prosedur penerimaan pasien juga akan mengalami perubahan termasuk penggunaan masker secara universal, prosedur screening yang lebih ketat (rapid test/PCR), pengaturan jadwal kunjungan, dan pembatasan pengunjung/pendamping pasien bahkan pemisahan fasilitas untuk pasien COVID-19 dan non COVID-19.

Dari sisi pelayanan, rumah sakit akan lebih selektif dalam menerima pasien. Prioritas akan diberikan kepada kasus-kasus gawat darurat atau life-thretening situation berdasarkan tingkat keparahan penyakit. Rapid test bahkan PCR bisa menjadi persyaratan sebelum pasien menerima berhak menerima perawatan (pre-op requirements). Penggunaan telemedicine atau virtual care akan semakin sering dilakukan oleh rumah sakit untuk meminimalisir tatap muka antara pasien dan tenaga kesehatan.

Inovasi pelayanan rumah sakit dalam konteks beradaptasi terhadap pandemi COVID-19 merupakan hal wajar dan selayaknya dilakukan oleh seluruh rumah sakit di Indonesia. Hal ini karena penurunan rawat jalan saat ini mengkhawatirkan pengelola rumah sakit. Bahkan cash flow rumah sakit juga terganggu karena jumlah kunjungan pasien non COVID-19 yang menurun drastis.

Pemerintah pusat harus bersinergi dengan pemerintah daerah untuk memperkuat fasilitas kesehatan dan peralatan medis rumah sakit di daerah. Dengan dibuka kembali aktivitas warga dan aktivitas ekonomi, secara bersamaan pemerintah pusat dan daerah harus terus memperkuat fasilitas kesehatan dan peralatan medis.

Di antaranya adalah fasilitas rumah sakit, ruangan ICU, ventilator, alat perlindungan diri (APD) untuk tenaga medis, laboratorium tes, dan ketersediaan tenaga medis. Hal ini untuk menjamin agar jika terjadi tambahan kasus di daerah, fasilitas kesehatan tetap mampu melakukan penanganan dan perawatan.

Inovasi dalam pelayanan rumah sakit tentunya berdasarkan pada visi dan misi masing-masing rumah sakit. Lebih khusus lagi, visi adalah suatu inovasi dalam manajemen modern, terutama manajemen strategis. Berangkat dari situ, direksi dan manajer mulai memutuskan apakah perlu mengubah arah bisnisnya, misalnya rumah sakit yang memang sejak awal dijadikan sebagai bagian dalam pemberian pelayanan kuratif dan rehabilitatif, mungkin bisa mengubah memusatkan pada pelayanan promotif dan preventif.

Setiap upaya oleh rumah sakit dalam situasi pandemi COVID-19 dan menuju era normal baru ini harus dimaknai sebagai proses adaptasi mengatasi persoalan pelayanan kesehatan yang ada. Mungkin yang akan mengalami kesulitan adalah rumah sakit di daerah dengan fasilitas masih serba kekurangan seperti masalah listrik dan sinyal telekomunikasi.

Namun, pemerintah harus segera membuat regulasi yang jelas terkait pelayanan kesehatan dengan konsep normal baru. Dalam konteks pengembangan inovasi pelayanan rumah sakit, normal baru adalah momentum untuk bangkit dan berubah dalam memberikan pelayanan kesehatan yang paripurna kepada masyarakat. [b]

kampungbet
Tags: COVID-19KesehatanOpini
Liputan Mendalam BaleBengong.ID
Perdana Yoga

Perdana Yoga

I Gede Perdana Yoga, staf sub bagian pendidikan dan kerja sama Rumah Sakit Universitas Udayana Bali. Pernah bekerja di Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Bali dan pengajar di Fakultas Hukum Universitas Dwijendra, Bali.

Related Posts

Inilah Panduan Nyepi Tanpa Internet Tahun Ini

Tersingkir di Tanah Sendiri

12 November 2025
Ketika Pulau Menghangat: Urban Heat Island di Pulau Bali

Ketika Pulau Menghangat: Urban Heat Island di Pulau Bali

3 November 2025
Menjadi Pembully dari Seorang Pelaku Bullying

Menjadi Pembully dari Seorang Pelaku Bullying

24 October 2025
Petisi Pelajar: Reformasi Pendidikan Indonesia

Saat Kampus Tak Lagi Jadi Kompas Bali

22 October 2025
Beban Ekologi Bertambah karena Pariwisata yang Eksploitasi Hulu Bali

Beban Ekologi Bertambah karena Pariwisata yang Eksploitasi Hulu Bali

15 October 2025
Diskusi Sejarah dan Dinamika Pers Mahasiswa

Menjaga Nyala Pers Mahasiswa di Tengah Sunyinya Dukungan Kampus

14 October 2025
Next Post
Pandora Paradise, Cermin Hidup Kita yang Tanpa Rahasia

Pandora Paradise, Cermin Hidup Kita yang Tanpa Rahasia

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Temukan Kami

Kelas Literasi BaleBengong
Melali Melali Melali
Seberapa Aman Perilaku Digitalmu? Seberapa Aman Perilaku Digitalmu? Seberapa Aman Perilaku Digitalmu?

Kabar Terbaru

Inilah Panduan Nyepi Tanpa Internet Tahun Ini

Tersingkir di Tanah Sendiri

12 November 2025
Memanen Air Hujan dan Biogas, Teknologi Tepat Guna bagi Petani Bali yang Terabaikan

Ketimpangan Sumber Daya di Balik Krisis Air Tanah Bali

12 November 2025
Koalisi MUAK Tolak Gelar Pahlawan Soeharto

Koalisi MUAK Tolak Gelar Pahlawan Soeharto

11 November 2025
Akses Medis Neurodiversitas: Perjuangan di tengah Minimnya Akses Layanan

Akses Medis Neurodiversitas: Perjuangan di tengah Minimnya Akses Layanan

10 November 2025
BaleBengong

© 2024 BaleBengong Media Warga Berbagi Cerita. Web hosted by BOC Indonesia

Informasi Tambahan

  • Iklan
  • Peringatan
  • Kontributor
  • Bagi Beritamu!
  • Tanya Jawab
  • Panduan Logo

Temukan Kami

Welcome Back!

Sign In with Facebook
OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Liputan Mendalam
  • Berita Utama
  • Opini
  • Travel
  • Lingkungan
  • Sosok
  • Budaya
  • Sosial
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Arsip

© 2024 BaleBengong Media Warga Berbagi Cerita. Web hosted by BOC Indonesia