• Tanya Jawab
  • Mengenal Kami
  • Pemasangan Iklan
  • Kontak
  • Kontributor
    • Log In
    • Register
    • Edit Profile
Monday, September 25, 2023
  • Login
  • Register
BaleBengong.id
  • Liputan Mendalam
  • Berita Utama
  • Opini
  • Lingkungan
  • Sosok
  • Budaya
  • Sosial
  • Arsip
No Result
View All Result
  • Liputan Mendalam
  • Berita Utama
  • Opini
  • Lingkungan
  • Sosok
  • Budaya
  • Sosial
  • Arsip
No Result
View All Result
BaleBengong.id
No Result
View All Result
Home Gaya Hidup

Urbanis Apartementus: Kehidupan Spesies Apartemen

Diah Dharmapatni by Diah Dharmapatni
22 October 2014
in Gaya Hidup
0 0
0

Crew & Cast Urbanis Apartementus (c) Diah

Dulu manusia hidup dekat supaya hangat, kini manusia hidup dekat dalam sekat.

Begitulah spesies dalam film Urbanis Apartementus. Kelompok manusia urban yang tinggal di apartemen. Urbanis Apartementus adalah film panjang pertama karya Lingkar Alumni Indie Movie atau LAIM (laindiemovie.com). Mereka menggabungkan empat segmen cerita yang berbeda ke dalam sebuah lokasi yaitu apartemen. Sebuah film multiplot yang digarap oleh 4 sutradara sekaligus dengan beragam konflik namun akhirnya menyatu.

Cerita Urbanis Apartementus bermula dari @Apartemen1203. Segmen ini merepresentasikan Rindra (Abie Jie Assegaf) yang memang tinggal di apartemen kamar nomor 1203. Rindra tak banyak omong dalam kesehariannya, tapi banyak mengeluh di dunia maya. Kisah percintaan yang tragis menarik simpati para followers. Rindra pun terkenal sebagai seleb twit, walaupun tak dikenal di apartemennya sendiri. Dalam film ini, Rindra menjadi story teller yang mengamati perilaku orang-orang yang tinggal seapartemen dengannya.

Pada bagian apartemen yang lain ada Sepasang Pintu. Syeril (Poppy Sovia), seorang DJ yang meninggalkan rumah karena tak sepaham dengan orang tuanya. Di seberang kamarnya, Oma Puspa (Tuti Kembang) tinggal seorang diri karena tak ada keluarga yang punya waktu untuk merawatnya. Syeril dan Oma Puspa banyak memiliki kesamaan, sama-sama jauh dari keluarga dan lahir di tanggal 14 Februari. Meski bukan dari generasi dan keturunan yang sama, mereka sangat dekat layaknya keluarga.

Segmen berikutnya, Perawan Dangdut yang mengisahkan penyanyi dangdut bernama Kartika (Intan Sakura). Popularitasnya sedang naik daun dengan goyang greget (gogret). Kartika menjalin hubungan dengan Rama (Zendhy Zaen). Sayangnya ditentang oleh Ayah Rama (Joshua Pandelaki) karena stigma penyanyi dangdut yang tinggal di apartemen. Terlebih lagi, ayah kekasihnya  adalah seorang politikus yang kontroversial dengan aturan tes keperawanan. Demi restu sang calon mertua, Kartika harus membuktikan diri sebagai wanita baik-baik melalui tes itu.

Cerita lain muncul dari Night Shift. Willy (Trisa Triandesa), seorang pengangguran yang kini bebannya semakin bertambah karena kehadiran Lisa di apartemennya. Lisa adalah sepupu Willy yang kecanduan narkoba. Sementara itu, Ricky (M. Wafy) berambisi untuk menyelesaikan film horor untuk ikut festival. Apartemen ini pun tak lengkap tanpa pengamanan dari satpam kocak, Herman (Aditya Lakon) dan Joned (Indra Birowo).

Semua penghuni apartemen punya cerita yang berbeda namun bersatu dalam akhir yang indah. Meski tinggal di dalam sekat, ternyata ada harapan, cinta dan keluarga dalam apartemen. Empat segmen cerita yang berbeda mampu bersatu tanpa membuat penontonnya kebingungan. Keseluruhan cerita menjadi utuh dalam latar apartemen. Apalagi masing-masing segmen memiliki bumbu komedi. Sepakat jika film ini disebut drama komedi.

Alur film yang berjalan cukup apik, sayangnya tak dibarengi dengan penutup yang melegakan penonton. Hampir semua segmen berakhir bahagia, hanya Night Shift yang tampaknya belum selesai. Penampilan zombie yang mengejutkan satpam di malam hari memang menjadi bagian seru dari film. Setelah itu, tak diceritakan lagi padahal mereka berada dalam satu frame pada akhir film. Bisa jadi, ini memang disengaja agar tak mempengaruhi penutup dari segmen yang lain.

Tayang Perdana di Bali

Film Urbanis Apartementus tayang perdana pada 17 Oktober 2014 di Beachwalk XXI Bali. Film ini menjadi salah satu dari 60 film yang tayang dalam Balinale International Film Festival 2014. Kursi studio 1 penuh diisi oleh para mahasiswa yang menonton film ini. Usai penayangan film, para sutradara pun meluangkan waktu untuk ngobrol dengan penonton. Mereka bercerita tentang pengalaman dan tantangan dalam film multiplot ini.

 

Proses syuting film Urbanis Apartementus memakan waktu 20 hari dan proses editing sekitar 8 bulan. Jadi film ini baru saja rampung bulan September 2014. Catra Wardhana, sutradara Night Shift menuturkan soal proses pemilihan ide cerita. “Ide cerita dari dropbox. Tapi tidak semata-mata berbentuk cerita utuh. Pengembangan ceritanya dibuat oleh script writer. Segmen aku awalnya cuma zombie dan satpam. Kemudian ada tambahan pasangan remaja pengguna narkoba,” kata Catra.

Dimas Prasetyo, sutradara @Apartemen1203 mengangkat tema yang ngepop dibanding segmen lainnya. Dimas memberikan efek visual berupa animasi dan sosial media bernama Switter. Segmen ini pun diwarnai dengan animasi interaksi Rindra dan pengikutnya di Switter. “Yang paling sulit di segmen aku adalah sedikitnya dialog. Gimana caranya pesan yang pengen aku tampilkan sampai ke penonton. Seleb twit biasanya pendiam dan aktifnya di sosial media. Makanya aku bikin (Rindra) diem dan main ekspresi aja. Nah di situ tantangannya,” ungkap Rindra.

Indah Harahap bertindak sebagai sutradara sekaligus penulis skenario segmen Perawan Dangdut. Bahkan, Indah turut menciptakan lagu dan goyangan untuk karakter Kartika. Indah mengaku senang menjalani selama proses syuting selama 20 hari. “Yang paling susah dalam segmen aku adalah flash mob. Meskipun itu rame-rame tapi kan itu bagian aku banget, ada dangdutan, gerobak dangdut. Segmen ini paling banyak printilannya dan mesti koordinasi ke semua cabang,” tutur Indah.

Vanny Rantini memilih Sepasang Pintu menjadi segmen garapannya. Pada awalnya segmen ini menceritakan persahabatan Syeril dan Oma Puspa. Setelah proses pembedahan naskah, ceritanya dimulai dari Syeril. Film bukanlah hal yang baru bagi Vanny dan kawan-kawan, tapi inilah film layar lebar pertama yang mereka garap. Urbanis Apartementus memang mewakili realita kehidupan masa kini. “Hal yang sering aku lihat sekarang, mereka sibuk dan nggak peduli dengan orang-orang yang ada di sekitarnya. Sebenarnya kedekatan tidak menjamin kualitas komunikasi,” jelas Vanny.

Urbanis Apartementus adalah film yang sesuai dengan kenyataan. Film ini menggambarkan pola interaksi manusia yang baru. Selain itu, film seolah menyadarkan penontonnya bahwa kepedulian manusia sudah menurun. Padahal manusia kini tinggal semakin berdekatan. Film berdurasi 80 menit ini cukup nikmat sekaligus sarat pesan moral. Tim LAIM merasa bangga film mereka dapat tayang di sebuah festival sebesar Balinale. Selepas Balinale, mereka juga sedang mengajukan film ini ke festival film lainnya.

After Meet Up Blogger and Crew Urbanis Apartementus (c) Diah

Tags: BaliFilm
ShareTweetSendSend
Anugerah Jurnalisme Warga 2021
Diah Dharmapatni

Diah Dharmapatni

Bekerja di bidang sains dan teknologi.

Related Posts

(Esai foto) Menikmati GWK dari Luar

(Esai foto) Menikmati GWK dari Luar

24 September 2023
Klub Menulis Musik bersama Made Adnyana: Sisi Lain Dunia Musik

Klub Menulis Musik bersama Made Adnyana: Sisi Lain Dunia Musik

13 September 2023
Gemuruh di Bali Utara: Hulutara, Irama Utara, Beluluk (Bagian 1)

Gemuruh di Bali Utara: Hulutara, Irama Utara, Beluluk (Bagian 1)

4 September 2023
Mairakilla: Energi dan Interaksi Panggung Underground

Mairakilla: Energi dan Interaksi Panggung Underground

3 September 2023
Sang Gunung Menyerahkan Jejaknya ke Laut, Alternatif Pengarsipan Sejarah

Sang Gunung Menyerahkan Jejaknya ke Laut, Alternatif Pengarsipan Sejarah

22 August 2023
Relief Bebitra, Situs Sejarah Tersembunyi di Gianyar

Relief Bebitra, Situs Sejarah Tersembunyi di Gianyar

17 August 2023
Next Post
Kedamaian Brahmavihara Arama di Bali Utara

Kedamaian Brahmavihara Arama di Bali Utara

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Melali Melali Melali

Temukan Kami

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Cerita Pohon: Dadap, Super Tree yang Terlupakan

Cerita Pohon: Dadap, Super Tree yang Terlupakan

10 September 2023
Berhitung Angka dalam Bahasa Bali

Berhitung Angka dalam Bahasa Bali

5 June 2013
Rencana Pembangunan Hidden City Ubud dan Kerisauan Warga

Rencana Pembangunan Hidden City Ubud dan Kerisauan Warga

5 September 2023
Jangan Terlambat, Lindungi Anak Sekolah dari Kerentanan Bencana di Karangasem

Jangan Terlambat, Lindungi Anak Sekolah dari Kerentanan Bencana di Karangasem

26 July 2023
Membongkar Kesalahpahaman tentang Kasta di Bali

Membongkar Kesalahpahaman tentang Kasta di Bali

4 June 2012
Gemuruh di Bali Utara: Hulutara, Irama Utara, Beluluk (Bagian 1)

Gemuruh di Bali Utara: Hulutara, Irama Utara, Beluluk (Bagian 1)

2
Meneladani Hidup dari Buruh Gendong

Meneladani Hidup dari Buruh Gendong

1
Karut Marut di Jalan Terus Berlanjut

Karut Marut di Jalan Terus Berlanjut

2
Kisah Pohon di Bali: Lateng, Penjaga Hutan

Kisah Pohon di Bali: Lateng, Penjaga Hutan

1
Nyamannya Bus Trans Sarbagita ke Nusa Dua

Melihat Transportasi Umum di Bali Bekerja

25 September 2023
Pemprov Bali Harus Segera Penuhi Kebutuhan Warga

Mengapa Sengketa Adat di Bali Begitu Rumit?

25 September 2023
(Esai foto) Menikmati GWK dari Luar

(Esai foto) Menikmati GWK dari Luar

24 September 2023
Menguji Akses Publik di KEK Kura Kura Bali Hasil Reklamasi Serangan

Menguji Akses Publik di KEK Kura Kura Bali Hasil Reklamasi Serangan

23 September 2023
Jalan Kaki Menikmati City Tour Semarapura

Produksi Air Minum dalam Kemasan Kian Menjamur

23 September 2023

Kabar Terbaru

Nyamannya Bus Trans Sarbagita ke Nusa Dua

Melihat Transportasi Umum di Bali Bekerja

25 September 2023
Pemprov Bali Harus Segera Penuhi Kebutuhan Warga

Mengapa Sengketa Adat di Bali Begitu Rumit?

25 September 2023
(Esai foto) Menikmati GWK dari Luar

(Esai foto) Menikmati GWK dari Luar

24 September 2023
Menguji Akses Publik di KEK Kura Kura Bali Hasil Reklamasi Serangan

Menguji Akses Publik di KEK Kura Kura Bali Hasil Reklamasi Serangan

23 September 2023
BaleBengong.id

© 2020 BaleBengong: Media Warga Berbagi Cerita

Informasi Tambahan

  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Peringatan
  • Panduan Logo
  • Bagi Beritamu!

Temukan Kami

No Result
View All Result
  • Liputan Mendalam
  • Berita Utama
  • Opini
  • Lingkungan
  • Sosok
  • Budaya
  • Sosial
  • Arsip

© 2020 BaleBengong: Media Warga Berbagi Cerita

Welcome Back!

Sign In with Facebook
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Sign Up with Facebook
OR

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In