• Beranda
  • Pemasangan Iklan
  • Kontak
  • Bagi Beritamu!
  • Tentang Kami
Saturday, June 14, 2025
  • Login
BaleBengong.id
  • Liputan Mendalam
  • Berita Utama
  • Opini
  • Travel
  • Lingkungan
  • Sosok
  • Budaya
  • Sosial
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Arsip
No Result
View All Result
  • Liputan Mendalam
  • Berita Utama
  • Opini
  • Travel
  • Lingkungan
  • Sosok
  • Budaya
  • Sosial
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Arsip
No Result
View All Result
BaleBengong
No Result
View All Result
Home Gaya Hidup Agenda

Suka Duka di Ubud Writers and Readers Festival

Anton Muhajir by Anton Muhajir
3 August 2009
in Agenda, Budaya, Buku, Kabar Baru, Travel
0 0
0

Teks dan Foto Panitia Ubud Writers and Readers Festival

Ubud Writers & Readers Festival 2009 (UWRF 2009) akan berlangsung 7-11 Oktober di ibu kota kebudayaan Bali; Ubud, dengan menampilkan   tema Suka-Duka: Compassion and Solidarity pada sebuah panggung dunia yang diramaikan penulis terkemuka dan pencinta kesusastraan.

Suka-Duka merupakan kebijakan komunal kuno yang selama berabad-abad telah menjadi salah satu soko guru masyarakat serta lembaga tradisional Bali. Prinsip Suka-Duka telah membimbing anggota lembaga kemasyarakatan tradisional, seperti banjar dan desa pekraman, untuk berlaku sebagai satu entitas tunggal dalam menghadapi kesulitan hidup maupun merayakan karunia dunia. Penderitaan salah seorang anggota lembaga akan ditanggung oleh semua anggota lainnya sedangkan kegembiraan salah satu anggota akan dirasakan pula oleh anggota-anggota lainnya.

Tema ini mencerminkan komitmen festival untuk menjadikan pertemuan kesusastraan ini sebuah momen yang mampu memberikan inpirasi, melalui mana para penulis dan pembaca dari berbagai belahan dunia dapat mencapai kesesuaian paham dan membangun landasan bersama untuk mengingatkan masyarakat dunia tentang perlunya berpikir dan bertindak sebagai sebuah entitas tunggal yang penuh welas-asih, terutama pada titik waktu saat ini yang dicederai oleh kekerasan dan kegelisahan.

Tema ini juga sebuah bukti nyata dari niat teguh festival untuk memperkenalkan kebijakan-kebijakan kuno Bali ke panggung dunia. Festival-festival sebelumnya telah mengangkat ajaran-ajaran paling esensial Bali seperti Tri Hita Karana dan Desa-Kala-Patra.

UWRF 2009 akan dihadiri oleh 90 penulis dari berbagai negara di belahan dunia, termasuk pemenang Nobel Sastra, Wole Soyinka (Nobel Sastra 1986) Wole Soyinka adalah warga Afrika pertama yang memenangkan Nobel Sastra.

Dari Indonesia sendiri akan tampil sejumlah sastrawan terkemuka seperti NH Dini dan Seno Gumira Adjidarma. Serta 15 penulis muda Indonesia yaitu Nurhady Sirimorok, Aan Mansyur ( Makassar), Romi Zarman, Esha tegar Putra ( Padang) inggit Putria Marga ( Lampung), Anton Kurnia, Dian Hartati ( Bandung), Ernest JK Wen,Yonathan Rahardjo,Tjahjono Widijanto, ( Jawa Timur) Ahmad Muchlis Imran ( Jogja), Doel CP Allisah ( Aceh), Zeffry Alkatiri, Nelden Djakababa, Clara Ng ( Jakarta). Sedangkan dari bali sendiri akan menghadirkan penulis Putu Fajar Arcana, Nyoman Manda, Cok Sawitri, Ngurah Suryawan, dan Komang Adnyana. Juga akan hadir 2 penulis muda yang akan di sertakan dalam program residensi UWRF A Muttaqin dan Mona Sylviana yang akan dipasangkan dengan 2 editor Warih Wisatsana dan AS Laksana.

Para penulis ini akan berpartisipasi pada beragam program, mulai dari diskusi panel, santap siang kesusastraan, pemanggungan puisi, pementasan teater hingga peluncuran buku.

Festival juga menyelenggarakan serangkaian program komunitas serta workshop anak-anak. Peserta kedua program ini tidak dipungut biaya apapun.

Festival kesusastraan tahunan ini pertama kali dilangsungkan pada 2004 and semenjak itu telah menjadi perhelatan kesusastraan terbesar di negeri ini serta salah satu perhelatan budaya yang menjadi ciri khas Bali. Rata-rata, festival dihadiri 100 penulis dari sepuluh negara.

Dari tahun ke tahun, jumlah mereka yang mengunjungi festival terus bertambah. UWRF 2008, dikunjungi oleh lebih 21.000 orang, peningkatan 31 persen dari UWRF 2007.

Tujuh puluh lima persen dari pengunjung festival adalah orang asing, sebuah bukti nyata betapa festival ini telah memainkan peranan penting dalam memperkuat industri pariwisata Bali.

Selain itu, festival ini juga memperoleh perhatian media massa yang semakin besar. UWRF 2008 diliput oleh wartawan dari 35 organisasi media nasional dan internasional. [b]

More Info
Ubud Writers & Readers Festival
Jl. Raya Sanggingan Ubud – 80571
Ph : 0361 7808932, Fax 0361 – 977408
Email : info@ubudwritersfestival.com.
www.ubudwritersfestival.com

Tags: BukuUbud
Liputan Mendalam BaleBengong.ID
Anton Muhajir

Anton Muhajir

Jurnalis lepas, blogger, editor, dan nyambi tukang kompor. Menulis lepas di media arus utama ataupun media komunitas sambil sesekali terlibat dalam literasi media dan gerakan hak-hak digital.

Related Posts

There Is ‘Book’ in ‘Bukit’: Library Movement from Jimbaran

There Is ‘Book’ in ‘Bukit’: Library Movement from Jimbaran

28 May 2025
Ubud Memulai Langkah Menuju Kawasan Rendah Emisi

Ubud Memulai Langkah Menuju Kawasan Rendah Emisi

18 September 2024
Desa Padangtegal  Berdaya dari Mengelola Hutan Wenara

Desa Padangtegal  Berdaya dari Mengelola Hutan Wenara

5 May 2024
Keragaman Topik Kemanusiaan di UWRF 2022

Keragaman Topik Kemanusiaan di UWRF 2022

27 October 2022
Menilik Hotel Ramah Lingkungan Mana Earthly Paradise

Menilik Hotel Ramah Lingkungan Mana Earthly Paradise

1 July 2021
Melali ke Ubud? Yuk Singgah di Tujuh Lokasi Ini

Melali ke Ubud? Yuk Singgah di Tujuh Lokasi Ini

22 June 2021
Next Post
Mencegah Penularan HIV di Lokalisasi

Mencegah Penularan HIV di Lokalisasi

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Temukan Kami

Kelas Literasi BaleBengong
Melali Melali Melali
Seberapa Aman Perilaku Digitalmu? Seberapa Aman Perilaku Digitalmu? Seberapa Aman Perilaku Digitalmu?

Kabar Terbaru

Menimbang Program Ecobrick di Sekolah Jembrana

Menimbang Program Ecobrick di Sekolah Jembrana

13 June 2025
Budaya Ngayah Makin Langah

Budaya Ngayah Makin Langah

13 June 2025
Temu Teknologi di Serangan

Temu Teknologi di Serangan

12 June 2025
Gumi Serombotan: Industri Kain Tradisional Melaju, Anak Mudanya Berlayar

Gumi Serombotan: Industri Kain Tradisional Melaju, Anak Mudanya Berlayar

12 June 2025
BaleBengong

© 2024 BaleBengong Media Warga Berbagi Cerita. Web hosted by BOC Indonesia

Informasi Tambahan

  • Iklan
  • Peringatan
  • Kontributor
  • Bagi Beritamu!
  • Tanya Jawab
  • Panduan Logo

Temukan Kami

Welcome Back!

Sign In with Facebook
OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Liputan Mendalam
  • Berita Utama
  • Opini
  • Travel
  • Lingkungan
  • Sosok
  • Budaya
  • Sosial
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Arsip

© 2024 BaleBengong Media Warga Berbagi Cerita. Web hosted by BOC Indonesia