• Beranda
  • Pemasangan Iklan
  • Kontak
  • Bagi Beritamu!
  • Tentang Kami
Friday, June 13, 2025
  • Login
BaleBengong.id
  • Liputan Mendalam
  • Berita Utama
  • Opini
  • Travel
  • Lingkungan
  • Sosok
  • Budaya
  • Sosial
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Arsip
No Result
View All Result
  • Liputan Mendalam
  • Berita Utama
  • Opini
  • Travel
  • Lingkungan
  • Sosok
  • Budaya
  • Sosial
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Arsip
No Result
View All Result
BaleBengong
No Result
View All Result
Home Kabar Baru

[Sesi Sastra] Sajak-sajak Angga Wijaya

Angga Wijaya by Angga Wijaya
22 September 2016
in Kabar Baru
0 0
0

angga-wijaya

Skizofrenia – 2

Radio dan televisi bicara padaku

Juga tulisan yang kutemui di jalan

Halusinasi. Menjadi presiden dan

Orang suci. Kutelan obat untuk

Mengusir semua. Pergi! Pergi!

Kau tak nyata!

 

Lima tahun mendekam

Di rumah. Waktu lama

Berteman sepi dan derita

Dipandang sebelah mata

Stigma. Aku bangkit,

Tinggalkan rumah

Pergi ke kota, bekerja

Kubuktikkan aku mampu

Kalian salah mengira

Kumaafkan kalian

Seperti maafkan diri

 

Kusongsong

Matahari pagi

Bara semangat

Tak kubiarkan

Mati. Tembok

Rumah sakit

Sisakan perih

Kubaca berita

Seorang lelaki

Terbunuh

Di ruang RSJ

Oh pilu!

 

 

RSBI, 15 September 2015.

—

 

Senja di Bukit Kapur

 

layang-layang

tak bisa bisa pulang

mungkin juga aku

sendiri di tempat ini

 

percakapan kian hambar

terlempar dadu waktu

ujian tak berperi

tertancap di pori-pori

 

adakah kejujuran

pada kita

pada semua

tanya di mata

 

O, Keabadian

ajak aku

menujumu

semesta raya

semesta jiwa

 

Bukit Jimbaran, Juli 2011

—

DE NERSO

 

Kukenal kau

Orang terbuang

Mereka bilang

Kau sakit jiwa

Bicara sendiri

Pada angin

Pada dedaun

Gugur di halaman

 

 

Kita bercakap

Bagai kawan lama

Merokok di beranda

Kau tertawa

Melihat kegugupanku

Mungkin kita pernah

Bertemu

Entah di ruang mana

Di rumah sakit itu

 

 

Katamu kau tidur

Di pantai siang tadi

Apa yang kau rasa

Hidup kau jalani

Dengan tawa

Bagai komedi

Tak pernah usai

Ajari aku

Tertawai hidup

Kopi senja ini

Pahitnya terasa

Sampai di jiwa

 

 

(RSBI, 5 Desember 2014)

 

—

Skizofrenia

 

Suara-suara itu

Makin mengganggu

Aku tak paham lagi

Mana nyata

Mana tak nyata

Obat penenang

Tak mampu hilangkan

Kecemasanku

 

 

Siapa yang sakit

Sebenarnya?

Kau tak mengerti

Kesedihanku

Kesendirianku

Seorang anak

Rindukan ibunya

Di rumah sakit

Mengigau

Memanggilmu

 

 

Kita begitu jauh

Kelahiran hanya urusan

Karma semata

 

 

Tiba-tiba aku merasa

Seperti Karna

Membenci Kunti

Sudahlah Ibu!

Kita sudahi permainan ini

Kutelan kepahitan

Bagai obat yang kuminum

Bertahun-tahun lamanya

 

Denpasar, 4 Desember 2014

 

—

Rendezvous

        :Reda

 

perjalanan ini

semoga tak sekadar

persinggahan

 

seorang turis

menyenangi

negeri eksotis

mampir

di setiap tempat

pada waktunya

akan pergi

melupakan nama

juga tempat

yang disinggahi

 

pernah aku

berkelana

ke negeri jauh

lupa jalan

pulang

tersesat di hati

perempuan

yang kemudian

meninggalkanku

 

 

aku tak ingin

jatuh lagi

percakapan kita

membuatku paham

arti kehadiran

pejalan asing

di negeri asing

singgah

hanya singgah

di hati kita

yang sepi

tanpa tepi.

 

 

Negara, 11 Maret 2014

Tags: Angga WijayaPuisiSastra
Liputan Mendalam BaleBengong.ID
Angga Wijaya

Angga Wijaya

Bernama lengkap I Ketut Angga Wijaya. Lahir di Negara, Bali, 14 Februari 1984. Menyukai dunia literasi sejak SMA. Pernah kuliah Prodi Antropologi Fakultas Sastra Universitas Udayana. Bekerja sebagai wartawan di Denpasar.

Related Posts

Dian yang Menulis Jauh dari Publikasi

Dian yang Menulis Jauh dari Publikasi

26 August 2020
Suara Perempuan Menghadapi Skizofrenia

“Esensi Nobelia” dan Tragisnya Nasib Pengarang

25 April 2020
“Sastra ODGJ”: Apakah Sekadar Racauan?

“Sastra ODGJ”: Apakah Sekadar Racauan?

12 April 2020
Kakawin Aji Palayon, Cerita Setelah Kematian

Kakawin Aji Palayon, Cerita Setelah Kematian

3 November 2019
Inilah Lima Penulis Emerging di UWRF 2019

Inilah Lima Penulis Emerging di UWRF 2019

24 June 2019
Atavisme dalam Dua Buku Cerpen Penulis Muda

Atavisme dalam Dua Buku Cerpen Penulis Muda

27 August 2018
Next Post
Solidaritas ERK Tolak Reklamasi Teluk Benoa

Solidaritas ERK Tolak Reklamasi Teluk Benoa

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Temukan Kami

Kelas Literasi BaleBengong
Melali Melali Melali
Seberapa Aman Perilaku Digitalmu? Seberapa Aman Perilaku Digitalmu? Seberapa Aman Perilaku Digitalmu?

Kabar Terbaru

Menimbang Program Ecobrick di Sekolah Jembrana

Menimbang Program Ecobrick di Sekolah Jembrana

13 June 2025
Budaya Ngayah Makin Langah

Budaya Ngayah Makin Langah

13 June 2025
Temu Teknologi di Serangan

Temu Teknologi di Serangan

12 June 2025
Gumi Serombotan: Industri Kain Tradisional Melaju, Anak Mudanya Berlayar

Gumi Serombotan: Industri Kain Tradisional Melaju, Anak Mudanya Berlayar

12 June 2025
BaleBengong

© 2024 BaleBengong Media Warga Berbagi Cerita. Web hosted by BOC Indonesia

Informasi Tambahan

  • Iklan
  • Peringatan
  • Kontributor
  • Bagi Beritamu!
  • Tanya Jawab
  • Panduan Logo

Temukan Kami

Welcome Back!

Sign In with Facebook
OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Liputan Mendalam
  • Berita Utama
  • Opini
  • Travel
  • Lingkungan
  • Sosok
  • Budaya
  • Sosial
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Arsip

© 2024 BaleBengong Media Warga Berbagi Cerita. Web hosted by BOC Indonesia