
Ketika ruang perpustakaan minim, cafe atau coffee shop menjadi tujuan berlabuh. Cafe mulai menjamur di Bali, seiring dengan bertambahnya minat masyarakat untuk work from cafe (WFC). WFC menjadi tren, pengusaha pun mulai melirik peluang bisnis ini. Book cafe menjadi salah satu bisnis yang dilirik. Sayangnya, kebanyakan cafe dengan konsep book cafe malah memiliki koleksi buku yang sedikit.
Di tengah menjamurnya cafe di Kota Denpasar, sebuah cafe menarik perhatian saya, yaitu Rumah Momo. Pasalnya, cafe satu ini memiliki ruang yang luas dengan koleksi buku yang bermacam-macam. Sebagai pecinta novel, tentu cafe ini sangat menarik perhatian.
Rumah Momo berlokasi di Jl. Drupadi III No. 7, Renon, Denpasar Selatan, Kota Denpasar. Begitu memarkirkan kendaraan, bangunan dengan kesan vintage menyambut pengunjung. Vibes-nya seperti rumah kecil di Bandung yang memberi kesan arsitektur kolonial Belanda.



Jangan terkecoh, pintu depan bukan pintu masuk. Pintu masuk untuk memesan makanan lewat pintu samping. Bangunan pertama merupakan ruang utama yang di dalamnya terdapat dapur, kasir, dan koleksi buku. Ruang utama berdiri dengan pondasi bata merah, dilengkapi ruang udara kecil. Ruang utama cocok menjadi tempat diskusi bersama teman. Ada banyak koleksi buku di ruang utama, mulai dari komik, novel, buku pelajaran, hingga buku anak-anak. Bukan hanya itu, ada juga koleksi barang-barang vintage.



Keluar dari ruang utama, ada halaman samping yang jalannya berkerikil. Meski outdoor, halaman samping masih terasa sejuk karena ada banyak pepohonan di sekitarnya. Tempat ini lebih cocok ditempati sore hari ketika matahari tidak begitu terik. Kalau kata orang-orang, vibes halaman Rumah Momo itu Ghibli banget. Artinya mirip dengan suasana yang ada di film animasi Studio Ghibli, cerah, dreamy, seperti berada di dunia fiksi.
Di sisi halaman juga ada ruang meeting, namanya Ngariung. Ngariung merupakan Bahasa Sunda yang berarti berkumpul. Pengunjung harus reservasi dulu untuk menggunakan ruang tersebut. Oh iya, di sebelah Ngariung ada ruang khusus untuk para introvert, namanya Ruang Introvert.



Nah, di sisi paling belakang ada Ruang Baca. Ruangan ini lebih sunyi dan dilengkapi pendingin ruangan. Seperti namanya, Ruang Baca dilengkapi koleksi buku dengan dua rak buku di dalamnya. Sama seperti ruang utama, rak di Ruang Baca diisi koleksi novel dan komik. Beberapa buku best seller bisa kamu temukan di sini, tapi jangan berisik ya di Ruang Baca.
Ketika pemerintah tidak bisa memenuhi kebutuhan ruang publik yang nyaman, maka cafe seperti Rumah Momo menjadi pilihan. Apakah kamu sudah pernah berkunjung ke Rumah Momo, bagaimana menurutmu?
slot gacor bento4d situs togel hongkongpools sangkarbet slot gacor