Ada dua poster yang saya buat.
Pertama Menolak Lupa. Apapun yang dilakukan penguasa untuk membuat rakyat LUPA, rakyat akan tetap mencatat kasus-kasus hak asasi manusia (HAM) dalam tinta merah sepanjang sejarah walau kasus-kasus itu mulai meredup seperti lampu teplok.
Sekarang dokumen-dokumen tentang kasus MUNIR hilang. Bukti nyata bahwa ada ‘kekuatan’ di negara ini yang ingin kasus ini tetap ‘DIAM’ tak bersuara.
Kedua tentang Anjing Bali, banyak kita lihat warung-warung RW (daging anjing) bermunculan baik yang tradisional Bali maupun yang membawa ciri khas Indonesia lainnya. Warung-warung ini ada tetapi seakan kita menutup mata akan keberadaan mereka, baik tentang penganan yang mereka jual maupun asal pasokannya.
Di sisi lain kita sering mendengar slogan dan imbauan ‘Save Bali Dogs’ dari lokal maupun internasional.
Untuk itu saya buatkan propaganda berbahasa Bali yang mengingatkan bahwa makan daging anjing berbahaya bagi kesehatan. Jadikan anjing sahabatmu bukan makananmu.
Semoga bisa menyuarakan jeritan hati para anjing Bali yang nyaris tak terdengar. [b]