• Beranda
  • Pemasangan Iklan
  • Kontak
  • Bagi Beritamu!
  • Tentang Kami
Friday, July 11, 2025
  • Login
BaleBengong.id
  • Liputan Mendalam
  • Berita Utama
  • Opini
  • Travel
  • Lingkungan
  • Sosok
  • Budaya
  • Sosial
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Arsip
No Result
View All Result
  • Liputan Mendalam
  • Berita Utama
  • Opini
  • Travel
  • Lingkungan
  • Sosok
  • Budaya
  • Sosial
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Arsip
No Result
View All Result
BaleBengong
No Result
View All Result
Home Kabar Baru

Nenek Ni Luh Warna Hidup Sebatang Kara

Made Selamat by Made Selamat
24 December 2016
in Kabar Baru, Sosok
0 0
1
Ni Luh Warna, nenek sebatang kara di Karangasem, Bali. Foto Made Selamat.

Selama bertahun-tahun, Ni Luh Warna tinggal sendiri di gubuk reyot.

Nenek sebatang kara ini tinggal di Dusun Kedampal, Desa Datah, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem. Di umurnya yang sudah 90 tahun, Warna tinggal di tempat terpencil tanpa satu pun anggota keluarga.

Warna tinggal di perbatasan langsung antara Dusun Kedampal, Kecamatan Abang dengan Dusun Muntig, Desa Tulamben, Kecamatan Kubu Karangasem.

Tanah yang dia tempati merupakan tanah pelaba Pura. Suaminya meninggal dunia sejak Gunung Agung meletus (1963) saat mengungsi ke Desa Merita.

Nenek Warna memiliki sepuluh anak, tujuh laki-laki dan tiga perempuan. Namun, tiga anaknya meninggal dunia.

Setelah ketujuh anaknya kawin, kini nenek Warna memenuhi kebutuhan hidupnya sendiri hanya dengan memungut buah mete yang ditukar dengan beras. Sedangkan untuk kebutuhan minum pemberian dari warga setempat.

Kondisi rumah nenek Warna sungguh memprihatinkan. Gubuknya di bangunan dari anyaman bambu. Di dalam gubuk itu ada sebuah tungku dan setumpuk kayu bakar, tempat penyimpanan air dan sebuah ranjang dari bambu beralaskan tikar dipakai tempat tidur.

Jaring laba-laba memenuhi setiap sudut ruangan dan langit kamar. Tempat tidurnya sering bocor. Lantainya masih tanah dan belum pernah mendapatkan bantuan bedah rumah dari pemerintah.

Selain itu, Warna juga tidak pernah mendapatkan jatah beras miskin (Raskin) dari pemerintah.

Selama ini, pekerjaan nenek Warna hanya mencari kayu bakar dan memetik biji mete yang sudah jatuh. Kadang untuk makan sumbangan warga.

Itulah kehidupan yang sehari-hari dijalani oleh seorang nenek lanjut usia bernama Ni Luh Warna. Kami berharap, pemerintah memperhatikan masyarakat kurang mampu seperti dia agar lebih sejahtera. [b]

Tags: ProfilSosial
Liputan Mendalam BaleBengong.ID
Made Selamat

Made Selamat

Pengajar. Warga Desa Tulamben, Kecamatan Kubu, Karangasem, Bali.

Related Posts

Budaya Ngayah Makin Langah

Budaya Ngayah Makin Langah

13 June 2025
Napak Tilas Konflik Tanah Desa Adat Bugbug

Napak Tilas Konflik Tanah Desa Adat Bugbug

23 October 2023
TPA Suwung yang Dibalut Asap: The Aftermath

TPA Suwung yang Dibalut Asap: The Aftermath

19 October 2023
Gemuruh di Bali Utara: Hulutara, Irama Utara, Beluluk (Bagian 1)

Gemuruh di Bali Utara: Hulutara, Irama Utara, Beluluk (Bagian 1)

4 September 2023
Meceki, Kendaraan Strategis untuk Melalui Arus Balik

Meceki, Kendaraan Strategis untuk Melalui Arus Balik

4 April 2021
Garam Kusamba: Memanen Air Laut Mengandalkan Terik

Garam Kusamba: Memanen Air Laut Mengandalkan Terik

26 January 2021
Next Post
ForBALI Melawan Energi Buruk dan Kriminalisasi

ForBALI Melawan Energi Buruk dan Kriminalisasi

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Temukan Kami

Kelas Literasi BaleBengong
Melali Melali Melali
Seberapa Aman Perilaku Digitalmu? Seberapa Aman Perilaku Digitalmu? Seberapa Aman Perilaku Digitalmu?

Kabar Terbaru

BYURR! Kekacauan Baru di Skena Hardcore Bali

BYURR! Kekacauan Baru di Skena Hardcore Bali

10 July 2025
Diskusi dan Konser Hari HAM “Semakin Dibungkam Semakin Melawan”

Konser Bukan Cuma Menyanyi dan Bergembira, namun Juga Masalah Kenyamanan dan Keamanan

9 July 2025
Bandara Baru di Bali Utara: Gajah Putih dalam Bayang Pembangunan yang Salah Arah

Bandara Baru di Bali Utara: Gajah Putih dalam Bayang Pembangunan yang Salah Arah

9 July 2025
TAKSU Reuse di AJW 2025: Solusi Cerdas Kurangi Sampah Plastik Sekali Pakai

TAKSU Reuse di AJW 2025: Solusi Cerdas Kurangi Sampah Plastik Sekali Pakai

8 July 2025
BaleBengong

© 2024 BaleBengong Media Warga Berbagi Cerita. Web hosted by BOC Indonesia

Informasi Tambahan

  • Iklan
  • Peringatan
  • Kontributor
  • Bagi Beritamu!
  • Tanya Jawab
  • Panduan Logo

Temukan Kami

Welcome Back!

Sign In with Facebook
OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Liputan Mendalam
  • Berita Utama
  • Opini
  • Travel
  • Lingkungan
  • Sosok
  • Budaya
  • Sosial
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Arsip

© 2024 BaleBengong Media Warga Berbagi Cerita. Web hosted by BOC Indonesia