• Beranda
  • Pemasangan Iklan
  • Kontak
  • Bagi Beritamu!
  • Tentang Kami
Saturday, May 17, 2025
  • Login
BaleBengong.id
  • Liputan Mendalam
  • Berita Utama
  • Opini
  • Travel
  • Lingkungan
  • Sosok
  • Budaya
  • Sosial
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Arsip
No Result
View All Result
  • Liputan Mendalam
  • Berita Utama
  • Opini
  • Travel
  • Lingkungan
  • Sosok
  • Budaya
  • Sosial
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Arsip
No Result
View All Result
BaleBengong
No Result
View All Result
Home Berita Utama

Menikmati Kebun, Kopi, dan Keramahan Petani

Luh De Suriyani by Luh De Suriyani
5 November 2013
in Berita Utama, Kabar Baru, Travel
0 0
2

BAS-papan

Anda tidak bosan ke Bali cuma ke pantai?

Atau karena tidak tahu bahwa Bali juga punya banyak tempat menarik lainnya. Baiklah, ini salah satu tempat yang layak Anda kunjungi jika jalan-jalan ke Bali.

Tempat ini merupkana pariwisata berbasis pertanian. Pengelolanya petani. Pemiliknya warga Bali. Jadi, bukan tempat wisata mewah milik para investor.

BAS-kebun

Salah satu kawasan untuk pariwisata berbasis pertanian alias agrowisata ini ada di sepanjang jalan raya Tampaksiring – Kintamani. Daerah perbatasan dua kawasan wisata di Gianyar dan Bangli ini lima tahun terakhir makin banyak lokasi agrowisata. Lebih dari 10 perkebunan sudah dibuka untuk agrowisata. Sekitar 1,5 jam dari Denpasar.

Kawasan yang memang rapat dengan pohon besar ini kini dikembangkan warga. Salah satunya usaha agrowisata, seperti trekking di tengah perkebunan kopi, kakao, buah tropis, dan aneka rempah local.

BAS-pelayan

Salah satu lokasi agrowisata yang memberikan pengalaman mengolah dan menikmati hasil kebun adalah BAS agrotourism. Di papan namanya tertulis I Love BAS. Singkatan dari Buana Amertha Sari, nama perusahaannya.

Pekan lalu, sedikitnya terlihat 20 turis mancanegara terlihat mengunjungi BAS. Mereka datang rombongan besar dengan guide masing-masing atau rombongan kecil yang sedang mengikuti tour sepeda.

Masuk ke kawasan perkebunan, udara sangat sejuk dnegan pohon besar seperti kopi, kakao, papaya, kelapa, pisang, sampai tanaman perdu aneka rempah. Di masing-masing pohon ada tulisannya dalam bahasa Inggris.

BAS-drink

Paling banyak memang pohon kopi karena daerah ini berada sekitar 900-1200 meter dari permukaan laut ini. Di kejauhan juga terlihat bukit menghijau yang dibatasi sungai. Sangat curam, karena itu BAS membuat jalan berundak ke bawah jika ingin trekking lebih jauh memutari kebun sekitar 2 hektar ini.

Pemiliknya, Mustika, mengaku kebun ini milik orang tua dan sejak 2006 baru ramai dikunjungi turis setelah dikembangkan sebagai agrowisata.

BAS-roasting

Agar lebih atraktif, BAS memperlihatkan cara proses kopi dari biji mentah menjadi bubuk. Sebuah sudut didesain seperti dapur tradisional dengan tungku kayu. Biji kopi di roasting sehingga udara menjadi semerbak kopi. Aneka biji kopi diperlihatkan seperti arabika, robusta, sampai luwak yang masih ngetren dan mahal.

Di tengah kebun juga terlihat ada dua kandang berisi hewan luwak yang dikandangkan. Tentu saja dengan dua kandang tak bisa memproduksi luwak dalam jumlah banyak. Kebanyakan turis ingin mengetahui bentuk luwak itu seperti apa. Anda juga bisa bertanya bagaimana luwak ini diperlakukan dalam produksi kopi.

Titik paling ramai adalah di kedai kopi di tengah kebun. Dengan panorama bukit hijau di seberang lembah, para turis menyesap aneka jenis kopi yang disediakan. Ada yang bayar. Ada yang gratis.

BAS-tester

Pemilik BAS memberikan 12 tester kopi, teh, dan olahan rempah. Ini bagian yang paling menyenangkan, mencoba semua tester itu. Olahan the terdiri dari tester gratis lemon tea, lemongrass tea, rosella tea, pandanus tea, ginger tea, dan ginseng tea.

Sementara dari olahan kopi ada arabica dan robusta coffee, coconut coffee, Vanilla. Juga ada olahan cokelat seperti hot cocoa.

Pandanus tea terasa manis seperti karamel. Dibuat dari kombinasi teh, santan kelapa, dan gula merah. Rasanya legit, khas minuman tradisional. Pegawai memberikan satu lembar kertas untuk mencentang tester pilihan yang bisa dibeli di gerai khusus produk kemasan.

BAS-poster

Usai menikmati kopi gratis untuk dicoba tersebut, kita bisa juga belanja. Ada toko yang menjual semua jenis kopi yang disajikan gratis itu.

Di gerai khusus produk olahan ini ada ribuan item herbal seperti corriander, cinammon, kopi, the, sampai produk spa teraphy. Anda tinggal memilih dan membelinya meskipun harga lumayan mahal dibandingkan harga umumnya.

Usai belanja, lengkaplah sudah tur agrowisata ini. [b]

Tags: AgrowisataBangliTravelWisata
Liputan Mendalam BaleBengong.ID
Luh De Suriyani

Luh De Suriyani

Ibu dua anak lelaki, tinggal di pinggiran Denpasar Utara. Anak dagang soto karangasem ini alumni Pers Mahasiswa Akademika dan Fakultas Ekonomi Universitas Udayana. Pernah jadi pemimpin redaksi media advokasi HIV/AIDS dan narkoba Kulkul. Menulis lepas untuk Mongabay.

Related Posts

Melestarikan Tapel Ngandong, Kesenian Unik dari Desa Les Lewat Akses Digital

Kesenian yang Terancam Hilang di Desa Wisata Les

3 January 2025
Menilik Hotel Ramah Lingkungan Mana Earthly Paradise

Menilik Hotel Ramah Lingkungan Mana Earthly Paradise

1 July 2021
3M, Terobosan Perangi Sampah Plastik Mengani

3M, Terobosan Perangi Sampah Plastik Mengani

9 April 2021
Petani Muda Mengani tetap Bergairah di Tengah Pandemi

Petani Muda Mengani tetap Bergairah di Tengah Pandemi

7 April 2021
Beginilah Uniknya Nyepi di Desa Kedisan

Beginilah Uniknya Nyepi di Desa Kedisan

16 March 2021
Jargon Kontroversial soal Bali Wisata Halal

Jargon Kontroversial soal Bali Wisata Halal

25 January 2021
Next Post
Diskusi Buku: Ayo Lawan Kemacetan

Diskusi Buku: Ayo Lawan Kemacetan

Comments 2

  1. Yuna says:
    11 years ago

    Biaya masuknya berapaan Mbok Luh De?

    Sepertinya menyenangkan melali ke sana.. 🙂

    Reply
  2. sheila lifallah says:
    10 years ago

    Dear Mrs.Luh De,

    Apakah ada informasi mengenai contact yang dapat dihubungi untuk booking tempat di BAS agrotourism?

    Terima kasih

    Reply

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Temukan Kami

Kelas Literasi BaleBengong
Melali Melali Melali
Seberapa Aman Perilaku Digitalmu? Seberapa Aman Perilaku Digitalmu? Seberapa Aman Perilaku Digitalmu?

Kabar Terbaru

POV: Remaja Jompo Cek Kesehatan Gratis Menjelang Ulang Tahun

POV: Remaja Jompo Cek Kesehatan Gratis Menjelang Ulang Tahun

16 May 2025
Perempuan yang Menangis kepada Bulan Hitam, Penculikan Perempuan Berkedok Adat

Perempuan yang Menangis kepada Bulan Hitam, Penculikan Perempuan Berkedok Adat

15 May 2025
Jumlah Perawat di Panti Jompo Masih Minim

Jumlah Perawat di Panti Jompo Masih Minim

14 May 2025
Ingin Mulai Transisi Energi? Coba Model EBT Ini

Ingin Mulai Transisi Energi? Coba Model EBT Ini

13 May 2025
BaleBengong

© 2024 BaleBengong Media Warga Berbagi Cerita. Web hosted by BOC Indonesia

Informasi Tambahan

  • Iklan
  • Peringatan
  • Kontributor
  • Bagi Beritamu!
  • Tanya Jawab
  • Panduan Logo

Temukan Kami

Welcome Back!

Sign In with Facebook
OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Liputan Mendalam
  • Berita Utama
  • Opini
  • Travel
  • Lingkungan
  • Sosok
  • Budaya
  • Sosial
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Arsip

© 2024 BaleBengong Media Warga Berbagi Cerita. Web hosted by BOC Indonesia