BASAbali.org meluncurkan karya multi-media inovatif kamus wiki Bali-Indonesia-Inggris.
Peluncuran dilakukan pada malam perayaan hari Saraswati sebagai bentuk penghormatan kepada ilmu pengetahuan dan kebijaksanaan.
Karya tersebut tersedia dengan akses bebas bagi masyarakat di Bali dan di seluruh dunia.
Wiki menggunakan sosial media untuk menyelamatkan kekayaan intelektual Bali yang terkandung dalam bahasa. Perkembangan bahasa Bali sendiri kian memprihatinkan. Di balik globalisasi yang tak terkendali, bahasa Bali kian terancam di antara bahasa lain yang lebih sering digunakan dalam keseharian masyarakat sosial media.
Dalam beberapa tahun terakhir, penggunaan bahasa Bali telah menyusut, hanya sekitar seperempat dari populasi penduduk Bali. Hal ini sebagai dampak dari globalisasi, nasionalisasi, dan sosial media yang mengambil jalan pintas terhadap bahasa minoritas.
Dengan berbahasa Bali, di mana pembicara harus memilih tingkat bahasa yang tepat dengan siapa mereka berbicara, muncul masalah serius. Masyarakat Bali pun membuat publikasi menggunakan bahasa Indonesia yang bersifat netral daripada membuat kesalahan dalam memberikan informasi menggunakan bahasa Bali.
Namun, dengan terobosan Wiki terbaru sebagai sosial media hal ini diharapkan bisa memberi kekuatan kepada masyarakat Bali untuk mempromosikan kebanggaan dalam berbahasa melalui kehadiran web internasional. Media ini bisa diakses siapapun pengguna internet saat ini dan sudah bisa diakses oleh sebagain besar penduduk Bali.
Dengan adanya Wiki BASAbali diharapkan partisipasi masyarakat untuk berkontribusi guna mendapatkan manfaat dari informasi tersebut.
Program ini didukung oleh Badan Pembina Bahasa Aksara Dan Sastra Provinsi Bali, Universitas Udayana, Universitas Pendidikan Ganesha dan universitas lain di dalam dan di luar Bali yang akan mengawasi dan mengedit Wiki.
I Gede Nala Antara sebagai Ketua Tim ahli bahasa Bali menjelaskan teknologi sebagai jembatan kita ke masa depan. Wiki kamus Bali-Inggris-Indonesia akan membantu semua orang di Bali belajar dan berbahasa Bali bersamaan juga dengan bahasa Indonesia.
“Dengan demikian kita memiliki dua bahasa yang sama-sama mempunyai keberdaan yang kuat sebagai bahasa rakyat dan bahasa bangsa kita. Wiki memungkinkan masyarakat Bali untuk secara aktif mengambil bagian dalam proyek ini sebagai bentuk kebanggaan dalam partisipasi mereka,” ujarnya.
Ayu Mandala dari BASAbali yang bekerja untuk menghubungkan tim ahli bahasa dengan masyarakat Bali mengatakan keberadaan Wiki ini mampu membuat bahasa Bali menjadi terkenal di seluruh Bali dan di seluruh dunia. “Teknologi Wiki memberikan akses gratis untuk semua orang dan memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk berpartiipasi,” ujarnya.
Sebagai contoh sebuah perusahaan kecil bernama TinyMighty, yang berbasis di daerah terpencil Spanyol. Perusahaan yang juga memiliki situasi bahasa minoritas mereka yang ikut terancam turut membantu menciptakan program Wiki. Program ini sangat unik, mampu menangani input yang unik untuk bahasa Bali tetapi juga memberikan contoh kehidupan nyata dari penggunaan kata dari literatur Bali, surat kabar dan media lainnya.
Kemampuan lain dari program Wiki adalah mampu menampilkan aksara Bali dan video youtube dari penutur asli.
Alissa Stern of BASAbali berharap bahwa Wiki tidak hanya akan menginspirasi orang untuk belajar dan menggunakan bahasa Bali, namun Bali yang dapat menjadi model bagaimana bahasa yang terancam punah lainnya di seluruh dunia akan mendapat manfaat dari kolaborasi ahli bahasa ahli dan masyarakat umum. [b]