• Beranda
  • Pemasangan Iklan
  • Kontak
  • Bagi Beritamu!
  • Tentang Kami
Friday, July 11, 2025
  • Login
BaleBengong.id
  • Liputan Mendalam
  • Berita Utama
  • Opini
  • Travel
  • Lingkungan
  • Sosok
  • Budaya
  • Sosial
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Arsip
No Result
View All Result
  • Liputan Mendalam
  • Berita Utama
  • Opini
  • Travel
  • Lingkungan
  • Sosok
  • Budaya
  • Sosial
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Arsip
No Result
View All Result
BaleBengong
No Result
View All Result
Home Politik

LSM di Bali Dukung Caleg Muda dan Perempuan

Rofiqi Hasan by Rofiqi Hasan
13 March 2009
in Politik
0 0
3

Oleh Rofiqi Hasan

Kalangan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) di Bali yang tergabung dalam Aliansi LSM dan Elemen Masyarakat (ALASE) menegaskan sikap untuk mendukung calon-calon legistatif (Caleg) muda dan perempuan  dalam pemilihan umum 2009. Sejumlah nama telah dipilih dengan melihat track record serta kemampuan mereka dalam mengusung aspirasi.

“Kami akan melakukan kerja-kerja kongkrit dengan memanfaatkan jaringan yang telah ada selama ini, “ kata jurubicara ALASE I Gusti Ngurah Karyadi, Jumat (13/2). Mereka merasa perlu membuat penegasan itu karena hanya dengan terpilihnya kaum muda harapan bagi perubahan politik di Bali akan terjadi. Dukungan diberikan tanpa melihat latar belakang parati dari calon itu.

Sejumlah LSM yang tergabung dalam ALASE antara lain adalah Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) Bali, Perhimpunan Bantuan Hukum Indonesia (PBHI) , Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Bali, Manikaya Kauci, Lembaga Informasi dan Advokasi Masyarakat (Linmas), Yayasan Bintang Ghana, dll. Sedang caleg yang mendapat dukungan antara lain Ayu Putri Astrid Kartika dan Sri Wigunawati untuk DPR RI, Made Arjaya, Triana Tira dan Made Pria Dharsana untuk DPRD Bali, Munawir  untuk DPRD Kota Denpasar dan  I Gusti Ketut Puriartha  untuk DPD RI.

Menurut Karyadi, mereka telah melakukan komunikasi intensif dengan para calon itu sehingga tercapai kesepakatan dan komitmen bersama.Yakni , kata dia, untuk memperjuangkan agenda-agenda  dalam masalah lingkungan, politik,  ekonomi dan pariwisata. “Pijakan utamnya adalah masalah penegakan HAM, kesetaraan gender dan kelestarian lingkungan,”ujarnya. Setelah mereka terpilih, kalangan LSM akan terus melakukan monitoring atas perilaku para calon yang didukung itu.

I Gusti Ketut Puriartha yang akrab dipanggil Gus Krobo menyambut gembira dukungan itu. “Ini memberi legitimasi moral bagi perjuangan saya,” ujar mantan aktivis LSM ini.  Dia percaya, jaringan LSM merupakan alat yang effektif untuk mendekati masyarakat tanpa harus mengandalkan uang. “Masyarakat umumnya bersimpati pada kerja-kerja LSM,” cetusnya. [b]

Tags: NGOPolitik
Liputan Mendalam BaleBengong.ID
Rofiqi Hasan

Rofiqi Hasan

Rofiqi Hasan. Bapak dua anak tinggal di Jalan Narakusuma, Tanjungbungkak, Denpasar. Pernah bekerja di koran Nusa dan majalah Elit, sebelum bekerja untuk majalah dan koran TEMPO. Selain menulis di media mainstream, dia kini asik masyuk menulis di blognya sendiri dan Bale Bengong.

Related Posts

You and I, tentang Memori dan Dekatnya Kematian

You and I, tentang Memori dan Dekatnya Kematian

17 April 2021
Pilkada di Tengah Pandemi, untuk Siapa?

Pilkada di Tengah Pandemi, untuk Siapa?

1 November 2020
Bernostalgia Melawan Setan Desa dengan Turba

Bernostalgia Melawan Setan Desa dengan Turba

21 June 2020
Pejuang Lingkungan Beralih Belajar di Rumah

Pejuang Lingkungan Beralih Belajar di Rumah

12 June 2020
Kenapa Harus Takut Menjadi, eh, Membahas Radikal

Kenapa Harus Takut Menjadi, eh, Membahas Radikal

8 November 2019
Catatan Mingguan Men Coblong: Panggung

Catatan Mingguan Men Coblong: Panggung

27 October 2019
Next Post

84 Persen Software di Indonesia Bajakan

Comments 3

  1. tulank says:
    16 years ago

    berita kampanye macam yang di Balipost ya?? hehehe…

    Reply
  2. rofiqi says:
    16 years ago

    hwakakakakkakak….ini justru karena enggak mungkin dimuat di Bali Post, soalnya LSM gak ada duit hehehe…kasihan deh Ngurah Karyadi….

    Reply
  3. Ngurah 'Krepotan' Karyadi says:
    16 years ago

    bukan dukungan ALASE, namun lebih pada ‘aksi penegasan’ (afirmative action)kepada para pemilih (bukan golput) -ingat demokrasi bukan dukung2an, namun debat gagasan dan memenangkan publik.
    Sekaligus menyiapkan para pemimpin politik (real politik, bukan psudo politik) dalam menghadapi pelanggaran, kekerasan, dan bahkan darurat pomilu/politik. Paling tidak, sedang bagus bergulir di negara. Hee

    Reply

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Temukan Kami

Kelas Literasi BaleBengong
Melali Melali Melali
Seberapa Aman Perilaku Digitalmu? Seberapa Aman Perilaku Digitalmu? Seberapa Aman Perilaku Digitalmu?

Kabar Terbaru

BYURR! Kekacauan Baru di Skena Hardcore Bali

BYURR! Kekacauan Baru di Skena Hardcore Bali

10 July 2025
Diskusi dan Konser Hari HAM “Semakin Dibungkam Semakin Melawan”

Konser Bukan Cuma Menyanyi dan Bergembira, namun Juga Masalah Kenyamanan dan Keamanan

9 July 2025
Bandara Baru di Bali Utara: Gajah Putih dalam Bayang Pembangunan yang Salah Arah

Bandara Baru di Bali Utara: Gajah Putih dalam Bayang Pembangunan yang Salah Arah

9 July 2025
TAKSU Reuse di AJW 2025: Solusi Cerdas Kurangi Sampah Plastik Sekali Pakai

TAKSU Reuse di AJW 2025: Solusi Cerdas Kurangi Sampah Plastik Sekali Pakai

8 July 2025
BaleBengong

© 2024 BaleBengong Media Warga Berbagi Cerita. Web hosted by BOC Indonesia

Informasi Tambahan

  • Iklan
  • Peringatan
  • Kontributor
  • Bagi Beritamu!
  • Tanya Jawab
  • Panduan Logo

Temukan Kami

Welcome Back!

Sign In with Facebook
OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Liputan Mendalam
  • Berita Utama
  • Opini
  • Travel
  • Lingkungan
  • Sosok
  • Budaya
  • Sosial
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Arsip

© 2024 BaleBengong Media Warga Berbagi Cerita. Web hosted by BOC Indonesia