• Beranda
  • Pemasangan Iklan
  • Kontak
  • Bagi Beritamu!
  • Tentang Kami
Saturday, July 19, 2025
  • Login
BaleBengong.id
  • Liputan Mendalam
  • Berita Utama
  • Opini
  • Travel
  • Lingkungan
  • Sosok
  • Budaya
  • Sosial
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Arsip
No Result
View All Result
  • Liputan Mendalam
  • Berita Utama
  • Opini
  • Travel
  • Lingkungan
  • Sosok
  • Budaya
  • Sosial
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Arsip
No Result
View All Result
BaleBengong
No Result
View All Result
Home Gaya Hidup Agenda

Legenda Miao di Tangan Ika

Arief Budiman by Arief Budiman
27 December 2010
in Agenda, Kabar Baru, Sosok
0 0
0

Teks dan Foto Dikirim Arief Budiman

Ika tampilkan karya di Hongkong Fashien Week Fall/Winter 2011. Tema Fashion Ika terbaru koleksi winter 2011 adalah Butterfly Momma.

Inspirasi cemerlang dari tradisi etnik Miao ini seakan berjodoh dengan style yang telah menjadi ciri Ika selama ini. Karya-karya fashionnya yang kaya art dan crafting memadupadankan beberapa teknik fashion dan material.

Legenda penuh mitos etnik Miao adalah sejarah yang sangat panjang. Mereka tinggal di sepanjang lembah Yellow River dan Sungai Yangtze sekitar 5.000 tahun lampau. Mereka bermigrasi ke hutan dan pegunungan Cina barat daya dan kebanyakan tinggal di Propinsi Guizhou hingga ke hutan pedalaman di dekat Guangxi, Hunan, Hubei, dan Yunnan. Diantara mereka bahkan bermigrasi melintasi perbatasan Cina ke Vietnam, Laos, Kamboja, Thailand, dan Burma (Myanmar).

Butterfly Momma adalah salah satu tradisi luhur Miao pada busananya. Penciptaan dunia menurut cerita orang-orang Miao berawal dari mitos Butterfly Momma. Menurut legenda, para dewa menciptakan bumi dan banyak menanam pohon maple. Kupu-kupu muncul dari salah satu pohon-pohon maple dan menetaskan 12 telur menjadi binatang symbol zodiak dan salah satu telur yang melahirkan anak laki laki bernama Jiang-Yang, sebagai asal muasal kehidupan manusia. Wanita Miao menempatkan gambar kupu-kupu dengan menyulam sebagai motif pakaian karena mereka percaya bahwa ‘Butterfly Momma’ membawa keberuntungan dan kesehatan serta kekuatan dan kesuburan.

Setiap penyelenggaraan Hong Kong Fashion Week, peragaan fashion Ika menjadi mata acara yang ditunggu-tunggu karena selalu menyimpan kejutan. Ajang ini menjadi semacam launching bagi koleksi fashion baru Ika yang tematik, di mana kemasan fashion shownya merupakan gabungan kreatifitas dan entertainment.

Di catwalk, fashion karya Ika dibawakan secara elegan silih berganti oleh model-model yang sesuai dengan karakter fashion dan temanya.

Pada koleksi busana Ika untuk Hong Kong Fashion Week Fall/Winter 2011 ini, Butterfly Momma adalah sebuah intepretasi estetik yang menyimpan kekayaan ekspresi untuk menjadi busana masa kini yang sangat ragam pesona, bisa tampil anggun, mampu bergaya trendy maupun tampak modis.

Kecintaan Ika pada dunia kreativitas tanah air membuatnya selalu tergerak mengajak kreator muda Indonesia berkolaborasi dalam shownya. Tercatat Ika mendorong fashion desainer muda Indonesia tampil di ajang fashion yang amat penting ini dan selalu menghadirkan desainer serta kreator lain baik koreografer, model, penari, desainer aksesoris dan jewelry serta bidang kreatif lainnya sebagai kolaborasi.

Dalam fashion shownya di ajang Hong Kong Fashion Week Fall/Winter 2011 Ika akan berkolaborasi dengan Tegep, desainer boots dari Bandung yang menampilkan boots yang indah sesuai dengan tema Butterfly Momma. Beberapa model dari Bali disertakan juga oleh Ika dalam peragaan busananya nanti.

Ika akan menampilkan lebih dari 80 koleksi bertema Butterfly Momma ini dalam fashion show di Hong Kong Fashion Week Fall/Winter pada hari Senin tanggal 17 Jan 2011. Selama Hong Kong Fashion Week Fall/Winter dari 17-20 Januari 2011 ini koleksi Ika “Butterfly Momma” akan dipamerkan di Fashion Gallery Boutique Booths (Hall 1): 1E-B22, 1E-B24 dan World Boutique Booth (Hall 3): 3F-A23.

Dengan kepiawaiannya, di tangan Ika inspirasi Butterfly Momma yang telah menjadi budaya suku Miao berabad lalu menjadi segar kembali bagai kelahiran baru kupu-kupu aneka motif yang siap terbang melayang.

Ika adalah fashion designers Indonesia yang menetap di Hong Kong dan Bali. Di bawah brand Ika Butoni yang diciptakannya bersama partnernya telah menjadi sebuah perjalanan panjang yang memberikan makna yang mendalam pada karya dan kreativitas fashionnya.

Ika yang menggagas Bali Fashion Week ini juga menjadi Senior Executive Committee di Hong Kong Fashion Designers Association serta menjadi founder bagi beberapa organisasi dan yayasan di Bali.

Setelah menampilkan koleksi Butterfly Momma di Hong Kong Fashion Week Fall/Winter 2011 Ika berencana ikut ajang internasional lainnya, New York Fashion Week 2011 pada bulan Februari mendatang.

Hong Kong Fashion Week diselenggarakan di Hong Kong Convention and Exhibition Centre, 1 Expo Drive, Wan Chai, Hong Kong. Penyelenggaranya adalah Hong Kong Trade Development Council. Hong Kong Fashion Week Fall/Winter 2011 adalah ajang ke 42 dan merupakan salah satu event fashion yang terbesar di dunia. Selain soal kepesertaan yang menghadirkan lebih dari 1714 peserta pameran dari 21 negara serta 21,418 pengunjung dari 87 negara pada tahun 2010.

Transaksi yang terjadi selama acara ini adalah angka yang fantastis. Hong Kong Fashion Week merupakan sebuah ajang prestisius dimana fashion desainer dan produsen fashion terbaik di Asia bertemu dengan pembeli dari seluruh dunia. [b]

Untuk Informasi selengkapnya hubungi butoni@hkstar.com & www.ikabutoni.com.

Tags: AgendaBudayaKomunitas KreatifSosok
Liputan Mendalam BaleBengong.ID
Arief Budiman

Arief Budiman

Bekerja di Matamera Communication Denpasar. Punya perhatian khusus di bidang desain, jazz, iklan, dan VW. Kini sedang gandrung dengan blog. Menulis di portal ini adalah bagian dari perjuangannya untuk mendorong warga Denpasar rajin ngeblog. Juga mengelola Warta Jazz.

Related Posts

Budaya Ngayah Makin Langah

Budaya Ngayah Makin Langah

13 June 2025

Bali Hampir Habis, Semenjana dan Tergantikan

4 January 2025
Lebih dari Sekadar Wastra, Ragam Ekspresi di Roman Muka

Lebih dari Sekadar Wastra, Ragam Ekspresi di Roman Muka

22 July 2024
Napak Tilas Konflik Tanah Desa Adat Bugbug

Napak Tilas Konflik Tanah Desa Adat Bugbug

23 October 2023
Klub Menulis Musik bersama Made Adnyana: Sisi Lain Dunia Musik

Klub Menulis Musik bersama Made Adnyana: Sisi Lain Dunia Musik

13 September 2023
Gemuruh di Bali Utara: Hulutara, Irama Utara, Beluluk (Bagian 1)

Gemuruh di Bali Utara: Hulutara, Irama Utara, Beluluk (Bagian 1)

4 September 2023
Next Post

Dialog Kreatif Tubuh-tubuh Imajiner

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Temukan Kami

Kelas Literasi BaleBengong
Melali Melali Melali
Seberapa Aman Perilaku Digitalmu? Seberapa Aman Perilaku Digitalmu? Seberapa Aman Perilaku Digitalmu?

Kabar Terbaru

Identifikasi Sederhana Serangan Siber

Identifikasi Sederhana Serangan Siber

19 July 2025
Igniting Jimbaran’s Literary Scene from Pasar Republik Buku

Igniting Jimbaran’s Literary Scene from Pasar Republik Buku

18 July 2025
Dampak Pancingan Phishing yang Meruntuhkan Fisik, Mental, dan Material

Dampak Pancingan Phishing yang Meruntuhkan Fisik, Mental, dan Material

17 July 2025
Krisis Air Bersih dari Kacamata Anak Muda

Krisis Air Bersih dari Kacamata Anak Muda

16 July 2025
BaleBengong

© 2024 BaleBengong Media Warga Berbagi Cerita. Web hosted by BOC Indonesia

Informasi Tambahan

  • Iklan
  • Peringatan
  • Kontributor
  • Bagi Beritamu!
  • Tanya Jawab
  • Panduan Logo

Temukan Kami

Welcome Back!

Sign In with Facebook
OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Liputan Mendalam
  • Berita Utama
  • Opini
  • Travel
  • Lingkungan
  • Sosok
  • Budaya
  • Sosial
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Arsip

© 2024 BaleBengong Media Warga Berbagi Cerita. Web hosted by BOC Indonesia