“Dalam bekerja, yang terpenting adalah apa yang Anda bisa lakukan!”
Jaringan kerja global baru di Bali ini menghubungkan penyedia kerja dengan pencari kerja disabilitas. Hingga saat ini, 12 pencari kerja disabilitas telah direkrut.
Mereka direkrut penyedia kerja melalui DNetwork setelah melalui proses interview terlebih dahulu. Para ahli mengatakan, di Bali terdapat ribuan orang penyandang disabilitas lainnya yang memiliki keterampilan kerja, tetapi tidak terdapat akses menuju dunia kerja.
Sekitar lebih dari 200 pencari kerja disabilitas teregister dan lebih dari 50 lowongan pekerjaan dari Bali dan Jawa dipublikasikan pada website DNetwork. DNetwork dapat diakses dengan mudah secara online pada www.dnetwork.net.
Sejauh ini, lebih dari 30 pencari kerja disabilitas dikoneksikan dengan penyedia kerja dan 12 orang di antaranya telah memperoleh pekerjaan melalui DNetwork.
Menurut data terakhir dari International Labor Organization (ILO), jumlah penyandang disabilitas di Indonesia sekitar 24 juta. Namun hanya 11 juta orang penyandang disabilitas yang tercatat memiliki pekerjaan – tingkat pengangguran penyandang disabilitas mencapai angka 54 persen.
Joseph De Wolk, Presiden Inspirasia Foundation, mengatakandalam bekerja, yang penting adalah apa yang Anda bisa lakukan. Ketika merekrut karyawan, yang dilihat adalah kemampuannya bukan disabilitasnya- itu yang terpenting. “Selama lebih dari 12 tahun bekerja dengan komunitas lokal yang berfokus pada disabilitas, kami masih tetap terkesan dengan semangat, ketekunan, dan loyalitas dari para penyandang disabilitas di Indonesia,” katanya.
“Kami telah melihat ratusan bahkan ribuan orang penyandang disabilitas yang memiliki keterampilan dan semangat untuk bekerja, namun mereka tidak tahu bagaimana untuk mengakses informasi pekerjaan. DNetwork adalah solusi sederhana yang memiliki potensi untuk mengubah kehidupan pencari kerja disabilitas di Indonesia dan di dunia melalui website-nya,” Joseph menambahkan.
DNetwork, yang berbasis di Bali, adalah kolaborasi antara NGO lokal di Bali dan Jawa yang berfokus pada disabilitas dengan Inspirasia Foundation, yayasan internasional yang terlibat dalam isu disabilitas di Bali sejak tahun 2003 dan pengusaha IT dari Barcelona.
Sulitnya peluang bagi jutaan pencari kerja disabilitas untuk memperoleh pekerjaan merupakan salah satu hal yang mendasari lahirnya ide inovatif ini. Kurangnya kesadaran akan persamaan hak bagi penyandang disabilitas dalam memperoleh kesempatan kerja merupakan salah satu tantangan utama yang dihadapi DNetwork.
Namun, dengan didukung oleh banyaknya partner yang ahli di bidangnya, DNetwork menunjukkan bahwa penyandang disabilitas adalah sumber daya manusia yang belum banyak dimanfaatkan dan memiliki potensi untuk menjadi pekerja kreatif, berbakat, setia dan rajin.
Ni Komang Ayu Puspitayanti, 26 tahun, asal Klungkung, Bali, lulusan dari SLB di Jimbaran, Bali, adalah salah satu pencari kerja disabilitas yang mendapatkan pekerjaan melalui DNetwork. Ayu, tuna rungu, direkrut Karsa Spa di Ubud setelah 4 tahun menjadi pengangguran. Ayu berkata banyak penyedia kerja yang menolak memberikannya kesempatan setelah mengetahui bahwa ia adalah seorang tuna rungu. Pada awal Agustus 2014, ia memulai kariernya sebagai spa terapis di Karsa Spa, Ubud.
“DNetwork adalah suatu project fantastis yang tidak hanya membantu pencari kerja disabilitas tetapi juga membantu penyedia kerja dalam menemukan staff yang berkualitas,” tutur Jenny Truran, pemilik Karsa Spa, Ubud.
“DNetwork membuat proses menjadi mudah! Ayu adalah seseorang yang cerdas; dia memiliki daya ingat yang sangat bagus, cepat belajar dan sangat rajin. Dia dapat bersosialisasi dengan mudah dan cepat berbaur dengan team kami yang lain, dan dia juga mampu memberikan pelayanan yang luar biasa kepada pelanggan kami. Dia adalah bagian yang berharga dari tim. Lanjutkan kinerja yang luar biasa ini DNetwork! dan sukses selalu”
DNetwork’s contact:
Office: (0361) 464 537,
website: www.dnetwork.net,
email: info@dnetwork.net