Siapa tak mengenal perancang busana Gabrielle Chanel atau Coco Chanel?
Di penghujung tahun 2015, Ciné-club akan mengajak para penonton menyelami kisahnya dalam film biopik “Coco Avant Chanel” (Coco Before Chanel) pekan depan.
Ciné-club memutar film Coco Avant Chanel di Le Meridien Jimbaran Bali, pada Rabu, 23 Desember 2015, pukul 19.00.
Film karya Anne Fontaine ini pertama kali rilis di Prancis pada April 2009. Audrey Tautou terpilih menjadi pemeran utama sebagai Coco Chanel.
Permulaan film menggambarkan hidup Coco Chanel kecil di panti asuhan hingga menjadi penyanyi bar saat remaja. Coco Chanel pun mendapatkan nama ‘Coco’ dari lagu yang kerap ia nyanyikan bersama adiknya, Adrienne Chanel.
Hubungannya dengan Étienne Balsan (Benoît Poelvoorde) membuat Coco Chanel bergaul dengan kaum borjuis sekaligus mengembangkan rancangan topi yang populer saat itu.
Coco Chanel jatuh cinta pada seorang pebisnis asal Inggris Arthur Capel (Alessandro Nivola). Capel sangat percaya pada kemampuan Coco Chanel dalam merancang busana, terutama topi. Capel pun membantu Coco Chanel membuka galeri busana di Paris.
Ketika kariernya sedang menanjak, Capel meninggal dalam sebuah kecelakaan mobil. Perasaannya sangat hancur, namun ia tetap menjalankan bisnis busana itu sebagai kenangan cintanya dengan Capel.
Coco Avant Chanel berhasil memenangkan berbagai penghargaan, di antaranya Oklahoma Film Critics Circle Awards 2009 kategori Film Berbahasa Asing Terbaik, Étoiles D’or du Cinéma Français 2010 kategori Komposer Terbaik dan César Awards 2010 kategori Kostum Terbaik.
Informasi pemutaran film Ciné-club lebih lanjut dapat menghubungi culture@afbali.org.
Disarikan dari Wikipedia.