“Erick Thohir Ingin Sulap Bali Jadi Pusat Kesehatan RI”.
Demikian artikel CNN Indonesia pada 18 November 2020 lalu tentang rencana besar untuk menjadikan Bali sebagai pusat kesehatan di Indonesia. Artikel tersebut mengutip omongan Menteri BUMN Erick Thohir dalam acara Wajah Indonesia di Metro TV, Selasa (17/11) malam.
Rencana pengembangan ini tidak ujug-ujug direncanakan begitu saja. Rencana ini merupakan bagian dari peta jalan transformasi Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Rencananya, pemerintah akan mengembangkan bisnis perusahaan negara melalui skema klaster, salah satunya klaster kesehatan. Pada klaster kesehatan ini juga dicanangkan bahwa Indonesia akan membangun pusat kesehatan di dalam negeri yang bertaraf internasional sehingga mampu memenuhi kebutuhan dalam dan luar negeri.
Keinginan menggenjot dibangunnya pusat kesehatan seperti membuat suatu training centre untuk dokter dan perawat dilatarbelakangi pasar tenaga kesehatan yang masih memiliki celah untuk diisi. Erick Thohir sempat menyebut bahwa Jepang akan memerlukan banyak perawat dalam beberapa dekade ke depan, sehingga peluang ini ingin ditangkap dan dimaksimalkan agar timbul suatu win-win situation.
Bali menjadi Pusat
Wacana Bali yang akan dijadikan pusat kesehatan tentu akan menjadi kombinasi menarik, di mana kesehatan akan di mix dengan tourism. Wacana ini akan tetap menarik dengan catatan pembangunan yang dilakukan harus terukur dan tidak membabi buta mengejar peluang semata dan mengabaikan kesejahteraan baik manusia dan alam di sekitarnya.
Bali dipandang dapat bersaing dengan Singapura seandainya nanti berhasil menjadi pusat kesehatan. “Ini akan menjadi tempat masyarakat Indonesia yang tadinya pada ke Singapura, Malaysia untuk checkup, sekarang tinggal ke Bali. Tidak kalah lah Bali dengan Singapura nanti,” ucap Erick Thohir.
Walau belum cukup terang tentang wacana ini sudah sampai mana perkembangannya, terlihat dalam update terakhir bahwa Menteri BUMN Erick Thohir sedang ‘merayu’ salah satu perusahaan besar, hal tersebut dimuat dalam artikel CNN yang terbit pada 27 November 2020 bertajuk “Erick Thohir Rayu Mitshui Bangun RS Berkelas Dunia di Bali”.
Analisis peluang cukup baik dari pemerintah yang ingin berinovasi memadukan kesehatan dan pariwisata di Bali merupakan langkah yang baik untuk memberi Bali sektor tambahan sebagai industrinya. Besar harapan bahwa jika memang wacana pembangunan ini akan masuk tahap eksekusi, telah melalui pertimbangan-pertimbangan yang matang sehingga kemungkinan terburuk sudah disiapkan langkah-langkah antisipasinya. [b]
