Unit hip hop asal Denpasar, Madness on Tha Block (MOTB), merilis album perdananya yang bertajuk $UCKLAW pada 15 November lalu. Album ini berisi sembilan nomor, materi lama yang sempat terlupakan para personilnya. $UCKLAW mengangkat isu tentang keresahan, opini, dan beberapa braggadocio khas hip hop—karena hip hop memang dekat dengan kesombongan.
Proses penggarapan $UCKLAW berjalan secara santai dan tidak tergesa-gesa, selama delapan bulan sejak awal 2020. Pengerjaan album ini banyak dibantu oleh kawan-kawan MOTB dari lintas profesi, lintas skena, dan lintas pulau. Beberapa beat maker Indonesia turut berkontribusi dalam album ini. Misalnya Densky9 berkontribusi dalam lagu “Embargo”, Dirayha mengisi beat pada lagu “Absoloop”, dan Prime Manifez dalam beat “Drama Bahtera”.
Judul $UCKLAW dipilih MOTB sebagai bentuk respons kejanggalan aktivitas hukum dewasa ini yang kian semrawut sekaligus isu lokal tentang “sukla”. “Biar pemirsa yang menelaah tajuk album tersebut ditambah jika diterjemahkan artinya di Google Translate,” ujar MOTB dalam rilis persnya. $UCKLAW dapat dinikmati dalam format rilisan cakram padat yang dapat dipesan melalui akun Instagram resmi mereka, @motb361.
MOTB adalah Kid Clique (MC), Loseyes (MC), W. Jenggo (MC), B-Radio (MC/Human Beatbox), dan Da Kriss (Beatmaker/DJ). MOTB terbentuk sebagai kolektif dengan semangat pertemanan sekitar tahun 2014 dan kian progresif sejak akhir tahun 2016. MOTB berarti “kegilaan di sebuah blok”, berkacamata dari hip hop Bronx, New York, yang sering mengadakan block party (pesta yang diadakan di sebuah area blok) dengan pemandu (master of ceremony / MC) yang keren.
Karakter musik MOTB terbentuk seiring dengan selera masing-masing personilnya yang menjadikan musik MOTB bagaikan perkawinan antara Buckwild DITC dengan Onyx; atau Black Moon dengan Mobb Deep. MOTB banyak dipengaruhi oleh musik old school rap atau golden era, seperti Da Youngstas, Rage Against The Machine, Gravediggaz, A Tribe Called Quest, M.O.P., Ultramagnetic MCs, J Dilla, MF Doom, Rakim, Wu-Tang Clan, Da Shogunz, dan Blabbermouf.
