• Beranda
  • Pemasangan Iklan
  • Kontak
  • Bagi Beritamu!
  • Tentang Kami
Friday, November 7, 2025
  • Login
BaleBengong.id
  • Liputan Mendalam
  • Berita Utama
  • Opini
  • Travel
  • Lingkungan
  • Sosok
  • Budaya
  • Sosial
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Arsip
No Result
View All Result
  • Liputan Mendalam
  • Berita Utama
  • Opini
  • Travel
  • Lingkungan
  • Sosok
  • Budaya
  • Sosial
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Arsip
No Result
View All Result
BaleBengong
No Result
View All Result
Home Budaya

Bermodal Seribu Rupiah Menonton Jabulani

Kadek Lisa Ismiandewi by Kadek Lisa Ismiandewi
29 June 2010
in Budaya, Kabar Baru, Travel
0 0
3

Teks Kadek Lisa Ismiandewi, Foto Ilustrasi Internet

Perayaan Piala Dunia kali ini membawa suasana berbeda untuk saya. Alih-alih menemani suami menonton, lama-lama saya menikmati juga pertandingan demi pertandingan. Beberapa teman saya juga mengalami hal yang sama.

Bahkan ada seorang teman saya, seorang ibu muda, lebih antusias dari suaminya, bisa begadang sampe dini hari. Padahal, besok harinya dia harus bekerja dan mengurus anak. Sekarang baru bisa saya rasakan kenapa orang-orang begitu maniak nonton bola..atau sering disebut gila bola (gibol).

Biasanya kami menonton di rumah, walau kadang pergi nonton bareng di tempat lain. Di Denpasar, kita bisa menonton pertandingan tersebut melalui siaran TV. Jadi mau nonton di rumah, di cafe, dengan televisi kecil atau layar besar, kita bisa menikmati pertandingan dengan mudah.

Suatu weekend, saya pulang ke Singaraja, sekitar 70 km dari Denpasar. Kami mulai kelabakan, di mana ya bisa nonton bola. Karena di Singaraja, masyarakat tidak bisa menangkap siaran televisi dengan antena TV biasa, seperti di Denpasar.

Untuk dapat menikmati siaran-siaran televisi swasta harus menggunakan parabola/digital/TV kabel. Nah untuk bisa menangkap siaran pertandingan bola kali ini, yang bisa digunakan adalah matrix soccer. Beberapa keluarga ada yang urunan untuk berlangganan matrix soccer selama Piala Dunia berlangsung. Lalu bagaimana dengan warga Singaraja lainnya? Dimana mereka bisa menikmati pertandingan tim-tim kesayangan mereka?

Di sinilah tempatnya. Di Taman Kota dan di salah satu sudut perempatan jalan Ngurah Rai, Singaraja. Di taman kota sendiri (yang sehari-hari) menjadi tempat rekreasi umum, dipasang sebuah layar besar untuk  menonton pertandingan. Lapangan itu penuh sesak oleh para gibol. Para penjaja makanan dan minuman kecil berjajar di sepanjang pinggir lapangan. Jadi para gibol bisa menikmati gorengan, snack, dan makanan kecil lainnya, sembari tim mereka berjuang memasukkan bola ke dalam gawang.

Di sudut  perempatan jalan juga unik. Dengan disponsori oleh sebuah toko distibutor kendaraan, terpampang sebuah layar besar dengan pengeras suara yang sangat jelas. Orang-orang berjejal datang ke tempat ini. Mereka cukup membayar uang parkir seribu rupiah (untuk sepeda motor) dan dua ribu rupiah (untuk mobil). Dengan itu mereka sudah bisa menonton bola, tanpa harus memikirkan iuran berlangganan Matrix Soccer.

Jadi di sinilah saya akhirnya! Duduk di atas sepeda motor di pinggir jalan menikmati dua tim yang sedang memperjuangkan si Jabulani  agar masuk ke gawang lawan. Layar besar terpampang di sudut kota perempatan jalan. Tempat yang sebenarnya ”kurang representatif” karena mengganggu lalu lintas jalan. Riuh rendah teriakan para Gibol terus memeriahkan acara nonton bareng ini. Saat salah seorang pemain berusaha memasukkan bola ke gawang….

Werrr….pandangan saya dihalangi oleh sebuah truk besar pengangkut barang yang melewati jalan. Lalu disusul oleh mobil dan motor. Yah, terpaksa saya cuma bisa melihat momen gol tadi melalui cuplikan ulang, karena ya itu tadi, dihalangi truk besar yang lewat persis di depan saya.

Tapi sebenarnya seru juga menonton di sini. Jika dibandingkan kedua tempat nonton bareng yang pernah saya datangi di kota Denpasar, sudut kota ini memang jauh dari nyaman. Tidak ada tempat duduk yang nyaman, malah penuh dengan polusi asap kendaraan, dan angin malam yang berhembus kencang. Tapi saya menikmatinya, dan saya rasa para penonton yang lain juga menikmatinya. Bisa dilihat lewat teriakan-teriakan penyemangat yang riuh rendah sepanjang permainan berlangsung.

Yah, memang kita tidak bisa berharap fasilitas yang banyak untuk menonton si Jabulani yang digiring kesana kemari, dengan hanya bermodalkan seribu rupiah. Dengan membayar jumlah uang yang relatif terjangkau itu, media tontonan ternyata bisa menyatukan semua lapisan masyarakat, dari kaum bawah,menengah, dan atas. Karena mereka sama! Sama-sama bermodalkan seribu rupiah untuk menikmati permainan si Jabulani. [b]

Tags: Daily LifeNonton BarengPiala DuniaSingarajaSosial
Liputan Mendalam BaleBengong.ID
Kadek Lisa Ismiandewi

Kadek Lisa Ismiandewi

Pekerjaan utama sebagai ibu rumah tangga. Senin sampe Jumat, nine to six, bekerja di Forum Fair Trade Indonesia. Sekali seminggu, juga mengajar di Jurusan Hubungan Itnternasional (HI) UNUD. Lulus dari HI UNPAD, Bandung, pernah bekerja di Discovery Kartika Plaza Hotel. Tapi ternyata lebih tertarik dengan tawaran menjadi volunteer di Yayasan IDEP, sampai akhirnya belajar ber-NGO selama dua tahun disana. Lalu pindah ke Third World Network untuk belajar riset, dan memperluas jaringan dan informasi mengenai NGO di Bali. Kemudian ditugaskan menjadi Koordinator Sekretariat Kolaborasi Bali untuk Perubahan Iklim. Karena semakin tertarik dengan Manajemen NGO, maka memutuskan belok arah melanjutkan pendidikan magister ke Manajemen Sumber Daya Manusia,UNUD. Memiliki disiplin ilmu yang berbeda ini, saat ini cukup memberi bekal untuk mengamati dan berkecimpung di dunia NGO di Bali, walaupun sedang mencari peluang untuk bisa memperdalam ilmu alias melanjutkan pendidikan lagi. Tertarik dengan isu-isu lingkungan dan sosial, dan berusaha menyeimbangkan aplikasi teori yang dipelajari di kampus dengan praktek / isu yang berkembang di lapangan.

Related Posts

Langkah Tertatih Penyandang Disabilitas di Taman Kota Singaraja

Langkah Tertatih Penyandang Disabilitas di Taman Kota Singaraja

24 June 2025
Budaya Ngayah Makin Langah

Budaya Ngayah Makin Langah

13 June 2025
Selain Nongkrong, Inilah Sisi Menarik Pantai Penimbangan

Selain Nongkrong, Inilah Sisi Menarik Pantai Penimbangan

28 March 2024
Toleransi dan Akulturasi: Kisah Vihara Buddhavamsa Singaraja

Toleransi dan Akulturasi: Kisah Vihara Buddhavamsa Singaraja

3 December 2023
Napak Tilas Konflik Tanah Desa Adat Bugbug

Napak Tilas Konflik Tanah Desa Adat Bugbug

23 October 2023
TPA Suwung yang Dibalut Asap: The Aftermath

TPA Suwung yang Dibalut Asap: The Aftermath

19 October 2023
Next Post

Soto Ayam Banyak Pilihan

Comments 3

  1. PanDe Baik says:
    15 years ago

    Jabulani…. yang dimaksud itu bolanya kan ? kalo gak salah sempat baca di salah satu media cetak…

    Reply
  2. Anton Muhajir says:
    15 years ago

    enaknyooo bersama kekasih. yg bikin lebih asik itu pasti peluk2an dari belakang ya..hehehe

    Reply
  3. randipopo says:
    15 years ago

    Jangan lupa berbagi ilmu di blogQ…

    http://randipopo.wordpress.com

    Reply

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Temukan Kami

Kelas Literasi BaleBengong
Melali Melali Melali
Seberapa Aman Perilaku Digitalmu? Seberapa Aman Perilaku Digitalmu? Seberapa Aman Perilaku Digitalmu?

Kabar Terbaru

Ini Cerita Arsa, Remaja Rasa Anak-anak

Pengalaman Orang Tua dengan Anak Neurodiversitas

6 November 2025
BaleBio, Prototipe Arsitektur Regeneratif

BaleBio, Prototipe Arsitektur Regeneratif

6 November 2025
Pelatihan Olah Limbah Bambu di Bamboo Academy

Pelatihan Olah Limbah Bambu di Bamboo Academy

5 November 2025
[Matan Ai] Bali dan Pembusukan Pembangunan

In memoriam Timothy: Bunga yang Dirontokkan di Bumi

5 November 2025
BaleBengong

© 2024 BaleBengong Media Warga Berbagi Cerita. Web hosted by BOC Indonesia

Informasi Tambahan

  • Iklan
  • Peringatan
  • Kontributor
  • Bagi Beritamu!
  • Tanya Jawab
  • Panduan Logo

Temukan Kami

Welcome Back!

Sign In with Facebook
OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Liputan Mendalam
  • Berita Utama
  • Opini
  • Travel
  • Lingkungan
  • Sosok
  • Budaya
  • Sosial
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Arsip

© 2024 BaleBengong Media Warga Berbagi Cerita. Web hosted by BOC Indonesia