• Beranda
  • Pemasangan Iklan
  • Kontak
  • Bagi Beritamu!
  • Tentang Kami
Saturday, November 8, 2025
  • Login
BaleBengong.id
  • Liputan Mendalam
  • Berita Utama
  • Opini
  • Travel
  • Lingkungan
  • Sosok
  • Budaya
  • Sosial
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Arsip
No Result
View All Result
  • Liputan Mendalam
  • Berita Utama
  • Opini
  • Travel
  • Lingkungan
  • Sosok
  • Budaya
  • Sosial
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Arsip
No Result
View All Result
BaleBengong
No Result
View All Result
Home Kabar Baru

Berbagi Sesi di UWRF: Meneropong Masa Depan Bali 20 Tahun Mendatang

Juniantari by Juniantari
22 October 2023
in Kabar Baru, Kabar Uma
0 0
0

Setelah mendiskusikan hasil karyanya di Anugerah Jurnalisme Warga, Juni 2023 lalu, kini keenam tim pewarta warga yang merespon tema masa depan Bali membahasnya di salah satu sesi Ubud Writers and Readers Festival pada 19 Oktober 2023 di Casaluna..

Sebelumnya malam penganugerahan Anugerah Jurnalisme Warga (AJW) 2023 oleh BaleBengong, media jurnalisme warga pada Sabtu, 24 Juni 2023 di Taman Baca Ubud.

Tema utama AJW 2023 adalah Duang D(asa) Pulau Dewata: Membayangkan Bali 20 Tahun Lagi. Dibedah dalam enam subtema yakni masa depan pertanian dan lingkungan sehat di Bali. Berikutnya pariwisata budaya atau budaya untuk pariwisata?

Lainnya tentang optimasi kendaraan pribadi atau transportasi publik? Siapa itu orang Bali dan apa yang disuarakan? Kemudian subtema ketersediaan dan akses air bersih sampai kapan dan pekerjaan-pekerjaan masa depan di Bali dan persaingan dengan ekspatriat.

Anugerah Jurnalisme Warga (AJW) merupakan kegiatan tahunan BaleBengong sejak 2016 untuk memberikan penghargaan terhadap karya-karya pewarta warga dalam bentuk kompetisi ataupun beasiswa liputan. Selama delapan kali pelaksanaan hingga saat ini, AJW telah menjadi ajang penghargaan bagi pewarta warga dari seluruh Indonesia, media jurnalisme warga, serta beragam inisiatif dalam literasi digital.

Tim penerima Anugerah Jurnalisme Warga (AJW) 2023 adalah Ni Luh Sri Junantari, Luh De Dwi Jayanthi, Dewa Ayu Agung Utami Sawitri, I Gusti Krishna Aditama, Venon Sa’id Ali, Ida Bagus Jagannatha, Ufiya Amirah, Ni Luh Gede Nanda Gayatri, Desimawaty Natalia Hutabarat, Luh Muni Wiraswari, Ni Putu Satya Sephiarini, Gusti Diah, Sayu Pawitri, Bandem Kamandalu, Juli Sastrawan, dan Sri Damayanti.

Para mentor dan juri adalah Marlowe Bandem, Catur Yudha Hariani, Dewi Kharisma Michellia, I Ngurah Suryawan, Ni Nyoman Sri Widhiyanti, dan Lilik Sudiajeng.

Inilah cuplikan keenam karya mereka:

Jika tak terpilah, dalam 20 tahun ke depan, akan ada 2,8 juta ton material organik terbuang yang harusnya jadi kompos sebagiannya. Nilai komposnya lebih dari Rp 2 triliun. Nilai konversi yang digunakan adalah pupuk kasar, termurah, yang dijual oleh Rumah Kompos Desa Padangtegal, yakni Rp 1,5 juta per ton.

Sampah tak Terpilah, Subsidi Pupuk Organik bikin Jengah
Suka Duka Queer di Bali

Karut marut di jalan terus berlanjut. Djoko Setijowarno, Wakil Ketua Bidang Penguatan dan Perkembangan Wilayah di Masyarakat Transportasi Indonesia, memperingatkan bahwa tanpa pembatasan kendaraan, masalah kemacetan mungkin berlanjut selama dua dekade mendatang. Namun, efektifkah solusi berupa sepeda motor listrik dan pembangunan jalan baru dalam mengatasi permasalahan lalu lintas? Sebaliknya, alternatif yang lebih berkelanjutan, seperti pengembangan dan perbaikan sistem transportasi publik yang efisien, merupakan pendekatan yang lebih efektif dalam mengurangi tekanan pada jaringan jalan yang ada, sambil mengurangi dampak lingkungan dan mengendalikan kemacetan yang semakin parah.

Karut Marut di Jalan Terus Berlanjut

Perjalanan mencari “air”
Bali dikenal sebagai agama “tirtha” , segala kegiatan keagamaan selalu berhubungan dengan air, lalu bagaimana jika air itu habis? Pertanyaan mendasar yang menjadikan kami memilih topik krisis air ini. Kita kerap menutup mata bahwa krisis air nyatanya sudah di depan mata. Perjalanan ini membawa kami ke bali utara, tepatnya di Desa Les, Tejakula yang telah mengalami perubahan karena krisis air tapi mereka harus tetap bertahan. Begitu pula di daerah Batur yang dipercaya sebagai daerah hulu bagi sumber air Bali, ternyata mereka juga cukup kesulitan mendapat akses air. Dalam perjalanan mencari “air” ini kami mencoba menarasikan suara-suara masyarakat bali utara yang seringkali terpinggirkan karena dominasi dari selatan. Melihat krisis air di Bali kedepannya tentu perlu andil dan peran besar pemerintah dalam mengkoordinir dan mengedepankan manajemen terpadu satu pintu untuk cadangan air Bali agar tidak terjadi tumpang tindih kebijakan tentang pendistribusian air.

Krisis Air di Utara: Ketidakadilan Akses Air di Bali
Bali juga Perlu Healing, di Tengah Gelombang Wisata Healer
Buruh Migran Bali: Berjuang dalam Sunyi demi Penghidupan Layak
kampungbet
Tags: AJW 2023Anugerah Jurnalisme WargaUWRF 2023
Liputan Mendalam BaleBengong.ID
Juniantari

Juniantari

aku juga ada di akun instagram @juniyours

Related Posts

Cita-Cita Anak Muda Bali dan Upah yang Main-Main

Cita-Cita Anak Muda Bali dan Upah yang Main-Main

14 July 2025
Anak Muda Bicara Kota-kota di Bali, BaleBengong Rayakan Usia 18 Tahun

Anak Muda Bicara Kota-kota di Bali, BaleBengong Rayakan Usia 18 Tahun

7 July 2025
Merespons Minimnya Ruang Seni Publik di Gianyar

Merespons Minimnya Ruang Seni Publik di Gianyar

10 June 2025
Visualisasi Varkoiivark tentang Anak Muda Bicara Kota-kota di Bali

Visualisasi Varkoiivark tentang Anak Muda Bicara Kota-kota di Bali

1 June 2025
Jelajah Maestro Ketut Marya dan Kuliner Legendaris Kota Singasana

Jelajah Maestro Ketut Marya dan Kuliner Legendaris Kota Singasana

22 April 2025
Pengalaman UWRF 2023: Menyelami Dunia Buku dan Sinema dengan Transportasi Publik

Pengalaman UWRF 2023: Menyelami Dunia Buku dan Sinema dengan Transportasi Publik

25 October 2023
Next Post
Napak Tilas Konflik Tanah Desa Adat Bugbug

Napak Tilas Konflik Tanah Desa Adat Bugbug

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Temukan Kami

Kelas Literasi BaleBengong
Melali Melali Melali
Seberapa Aman Perilaku Digitalmu? Seberapa Aman Perilaku Digitalmu? Seberapa Aman Perilaku Digitalmu?

Kabar Terbaru

Warisan Pasca Kolonialisme dalam Film Roots

Warisan Pasca Kolonialisme dalam Film Roots

7 November 2025
Ini Cerita Arsa, Remaja Rasa Anak-anak

Pengalaman Orang Tua dengan Anak Neurodiversitas

6 November 2025
BaleBio, Prototipe Arsitektur Regeneratif

BaleBio, Prototipe Arsitektur Regeneratif

6 November 2025
Pelatihan Olah Limbah Bambu di Bamboo Academy

Pelatihan Olah Limbah Bambu di Bamboo Academy

5 November 2025
BaleBengong

© 2024 BaleBengong Media Warga Berbagi Cerita. Web hosted by BOC Indonesia

Informasi Tambahan

  • Iklan
  • Peringatan
  • Kontributor
  • Bagi Beritamu!
  • Tanya Jawab
  • Panduan Logo

Temukan Kami

Welcome Back!

Sign In with Facebook
OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Liputan Mendalam
  • Berita Utama
  • Opini
  • Travel
  • Lingkungan
  • Sosok
  • Budaya
  • Sosial
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Arsip

© 2024 BaleBengong Media Warga Berbagi Cerita. Web hosted by BOC Indonesia