• Beranda
  • Pemasangan Iklan
  • Kontak
  • Bagi Beritamu!
  • Tentang Kami
Saturday, June 14, 2025
  • Login
BaleBengong.id
  • Liputan Mendalam
  • Berita Utama
  • Opini
  • Travel
  • Lingkungan
  • Sosok
  • Budaya
  • Sosial
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Arsip
No Result
View All Result
  • Liputan Mendalam
  • Berita Utama
  • Opini
  • Travel
  • Lingkungan
  • Sosok
  • Budaya
  • Sosial
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Arsip
No Result
View All Result
BaleBengong
No Result
View All Result
Home Galeri Ilustrasi

Visualisasi Varkoiivark tentang Anak Muda Bicara Kota-kota di Bali

I Gusti Ayu Septiari by I Gusti Ayu Septiari
1 June 2025
in Ilustrasi, Kabar Baru, Sosok
0 0
0

Acara tahunan BaleBengong, yaitu Anugerah Jurnalisme Warga kembali diadakan tahun 2025 ini. Anugerah Jurnalisme Warga (AJW) telah diselenggarakan sejak tahun 2016 untuk memberikan penghargaan kepada karya pewarta warga dalam bentuk beasiswa liputan. 

Tahun ini, AJW mengangkat tema Anak Muda Bicara Kota-kota di Bali. Berakar dari minimnya keterlibatan anak muda dalam pembangunan kota, padahal anak muda memiliki peran penting dalam menyumbangkan gagasan maupun inovasi baru untuk perencanaan dan pembangunan kota. Kerap kali perspektif anak muda dapat menjadi potensi menangani permasalahan kota yang tengah terjadi.

Dalam memvisualisasikan tema tahun ini, BaleBengong merangkul seorang seniman mural, Bryan Eka (Instagram: varkoiivark). Bryan merupakan seniman yang cukup lama beraktivitas di Bali. Ia aktif mengisi kegiatan kolektif dan live mural yang diadakan oleh komunitas.

Bryan menuangkan gagasannya tentang Anak Muda Bicara Kota-kota di Bali di atas kanvas dengan cat berwarna-warni. Sekilas tampak anak muda yang memegang kepala, seperti menggambarkan pusingnya melihat laju kendaraan. Di hadapannya terdapat dua anak muda lain yang memandang dirinya.

Penuturan Bryan dari gambar yang tampak sekilas ternyata dimaknai lebih dalam. Di tengah-tengah sekitar gambar hidung anak muda yang sedang memegang kepalanya, tampak garis warna-warni keluar masuk. Bryan menjelaskan bahwa garis-garis tersebut adalah asap dari kendaraan besar. “Jadi hidungnya itu mencium (asap) knalpot-knalpot kendaraan besar, seperti mobil,” jelas Bryan.

Makin hari, asap kendaraan memang semakin memenuhi jalanan. Tidak ada lagi ruang untuk menghirup udara segar. Demi membangun trotoar dan memperluas jalan pun pohon-pohon ditebang. Akhirnya, udara yang dihirup ketika bernapas bukan lagi udara segar yang dihasilkan oleh tumbuhan hijau, melainkan polusi asap kendaraan.

Melihat gambar Bryan lebih teliti lagi, tampak tiga kendaraan yang sedang melaju di jalanan. Ada kendaraan berwarna merah, hijau, dan mobil berwarna biru. Pesan yang ingin disampaikan Bryan melalui iringan kendaraan tersebut adalah beberapa kendaraan yang semakin melambat di jalan ketika ada iring-iringan mobil kementerian maupun tamu-tamu besar lainnya.

Bali memang kerap menjadi tuan rumah acara-acara skala nasional dan internasional. Dampak yang ditimbulkan dari acara tersebut adalah kemacetan dan penutupan jalan di mana-mana. Belum lagi ketika ada iring-iringan tamu besar lewat beberapa ruas jalan ditutup. Bryan menambahkan bahwa dirinya tidak pernah melihat ada truk sampah dan ambulans yang berjalan bersamaan dengan mobil iringan tersebut. “Apa sudah di-setting? Itu yang menjadi pertanyaan,” ujarnya.

Di atas gambar mobil biru terdapat gedung-gedung tinggi hingga ke atas awan. Gambar tersebut mencerminkan keresahannya terhadap munculnya gedung-gedung tinggi di Bali yang melebihi batas aturan. “Kalau di Bali kan biasanya batasnya 15 meter,” ujar Bryan. Meski mengantongi izin, ada beberapa tinggi bangunan yang melebihi batas.

Pembangunan yang masif pun berdampak pada kualitas udara. Bryan berkaca dari kondisi cuaca di Jakarta. Awan gelap di Jakarta nyatanya bukan berasal dari mendung, melainkan asap kendaraan yang lari ke awan. Bukan hanya asap kendaraan, ada pula asap-asap pembangunan dan industri.

Sementara itu, bukit-bukit hijau serta pemukiman yang berada paling bawah menggambarkan pembangunan kota yang dilakukan di atas ruang hijau. Sedikit demi sedikit, ruang hijau tersebut menghilang, digantikan dengan bangunan dan ruas jalan.

Dua orang yang menghadap ke depan merepresentasikan anak muda yang melihat masa depan perkotaan. Mungkin saja ilustrasi yang digambarkan oleh Bryan dapat terjadi di masa depan, jika akar permasalahannya tidak diatasi.

slot gacor
Tags: AJWAJW 2025Anugerah Jurnalisme WargaIlustrasimuralvarkoiivark
Liputan Mendalam BaleBengong.ID
I Gusti Ayu Septiari

I Gusti Ayu Septiari

Berkutat menjadi jurnalis muda di pers mahasiswa selama masa kuliah. Berkelana dua tahun di Semarang hingga memutuskan untuk kembali pulang ke Bali.

Related Posts

Menimbang Program Ecobrick di Sekolah Jembrana

Menimbang Program Ecobrick di Sekolah Jembrana

13 June 2025
Gumi Serombotan: Industri Kain Tradisional Melaju, Anak Mudanya Berlayar

Gumi Serombotan: Industri Kain Tradisional Melaju, Anak Mudanya Berlayar

12 June 2025
Merespons Minimnya Ruang Seni Publik di Gianyar

Merespons Minimnya Ruang Seni Publik di Gianyar

10 June 2025
Emas Hitam Kintamani: Anak Muda dan Masa Depan Pertanian

Emas Hitam Kintamani: Anak Muda dan Masa Depan Pertanian

10 June 2025
A Day in My Life, 140.000 untuk Segelas Keringat Pekerja Harian

A Day in My Life, 140.000 untuk Segelas Keringat Pekerja Harian

9 June 2025
Gianyar dan Kekosongan Ruang Kolaborasi Kreatif

Kota Seni Gianyar dan Minimnya Ruang Kolaborasi Kreatif

5 June 2025
Next Post
Meramban Tanaman Liar di UFF

Meramban Tanaman Liar di UFF

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Temukan Kami

Kelas Literasi BaleBengong
Melali Melali Melali
Seberapa Aman Perilaku Digitalmu? Seberapa Aman Perilaku Digitalmu? Seberapa Aman Perilaku Digitalmu?

Kabar Terbaru

[Matan Ai] Bali dan Pembusukan Pembangunan

Penciptaan Ancaman di Pulau Para Jagoan

14 June 2025
Menimbang Program Ecobrick di Sekolah Jembrana

Menimbang Program Ecobrick di Sekolah Jembrana

13 June 2025
Budaya Ngayah Makin Langah

Budaya Ngayah Makin Langah

13 June 2025
Temu Teknologi di Serangan

Temu Teknologi di Serangan

12 June 2025
BaleBengong

© 2024 BaleBengong Media Warga Berbagi Cerita. Web hosted by BOC Indonesia

Informasi Tambahan

  • Iklan
  • Peringatan
  • Kontributor
  • Bagi Beritamu!
  • Tanya Jawab
  • Panduan Logo

Temukan Kami

Welcome Back!

Sign In with Facebook
OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Liputan Mendalam
  • Berita Utama
  • Opini
  • Travel
  • Lingkungan
  • Sosok
  • Budaya
  • Sosial
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Arsip

© 2024 BaleBengong Media Warga Berbagi Cerita. Web hosted by BOC Indonesia