• Beranda
  • Pemasangan Iklan
  • Kontak
  • Bagi Beritamu!
  • Tentang Kami
Wednesday, June 18, 2025
  • Login
BaleBengong.id
  • Liputan Mendalam
  • Berita Utama
  • Opini
  • Travel
  • Lingkungan
  • Sosok
  • Budaya
  • Sosial
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Arsip
No Result
View All Result
  • Liputan Mendalam
  • Berita Utama
  • Opini
  • Travel
  • Lingkungan
  • Sosok
  • Budaya
  • Sosial
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Arsip
No Result
View All Result
BaleBengong
No Result
View All Result
Home Kabar Baru

Banting Usaha Akibat Pandemi Corona

Wayan Sukadana by Wayan Sukadana
6 May 2020
in Kabar Baru, Sosial
0 0
1
I Ketut Dana kini berjualan daging olahan akibat sepinya turis di Nusa Penida. Foto Wayan Sukadana.

Pandemi corona mengubah banyak orang termasuk warga Nusa Penida.

Sebelum terjadi pandemi COVID-19, I Ketut Dana bekerja sebagai sopir dan pemandu wisata. Dia mengantar wisatawan yang sedang berlibur di Bali. Begitu wabah corona melanda dunia praktis wisatawan tak ada yang berpelesir ke Bali, ia pun kehilangan pekerjaanya.

Untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, Ketut Dana tak patah arang. Ia banting stir menjadi pedagang sosis, ham, bacon dan urutan. Dia mengantarnya langsung ke rumah-rumah. Cara pemasarannya, Ketut menggunakan promosi daring (online) melalui sosial media.

Ditanya alasan berjualan olahan daging, warga Banjar Subia, Nusa Penida ini mengatakan usaha ini dipilihnya karena olahan daging itu produksi adiknya. Usaha tersebut sebenarnya sebelum virus corona. Dia pernah menjalaninya dengan memasok penginapan, tetapi kurang fokus karena kesibukan di tour and travel.

“Selain itu olahan daging ini adalah usaha bahan makanan yang masih laku di tengah pandemi virus corona,” kata Ketut Beralasan.

Apakah dirinya akan melanjutkan bisnis olahan daging ketika pandemi virus COVID-19 berakhir, Ketut Dana menjawab ia akan tetap menjalankan bisnis ini sambal menjalankan bisnis tour and travel lagi.

“Saya akan memperbaiki manajemen agar kedua-duanya bisa jalan,” lanjutnya.

Menurut Dana, kendala yang dia hadapi sekarang adalah menurunnua daya beli masyarakat. Apalagi, pelanggannya lebih banyak ekspatriat yang memang menyukai olahan daging.

I Putu Sukawidana berjualan babi guling untuk mencukupi kebutuhan hidup di Nusa Penida. Foto Wayan Sukadana.

Mengejar Cita-cita

Selain Ketut Dana, hal serupa juga terjadi pada I Putu Sukawidana. Sebelum virus corona merebak, dia berprofesi sebagai pengelola jasa angkutan speedboat di Nusa Penida. Kini ia beralih profesi sebagai penjual babi guling dan ayam bakar. Ia mengaku membeli babi dan ayam langsung ke peternak kemudian panggang untuk selanjutnya dijual.

Namun, sebelum memanggang ayam ataupun mengguling babi, Putu Sukawidana terlebih dahulu berpromosi di media social. Siapa-siapa yang hendak memesan babi gulingnya. Biasanya Putu membuat paket Rp 100.000 dan Rp 50.000. Sasaran pasarnya untuk dikonsumsi dan upacara yadnya masyarakat.

Dana mulai berjualan di minggu terakhir April 2020. Dia mengaku memilih usaha babi guling karena memang cita-cita dari dulu karena saya bisa meracik bumbu dan masyarakat menggemari makanan ini.

“Walaupun hasilnya tak seberapa, setidaknya bisa mencukupi kebutuhan membeli beras dan lauk pauk di tengah pandemi virus corona ini di mana semua sektor ekonomi lesu,” ujar Putu Sukawidana.

Putu melanjutkan dirinya akan tetap menjalankan usaha babi guling ini walaupun wabah virus corona ini telah berakhir.

“Ini kesempatan saya melanjutkan usaha ini,” lanjutnya.

Meskipun demikian, usaha rintisan ini tak mudah bagi Putu. Misalnya, modal panas hasil meminjam sehingga takut kalau tak laku bisa rugi dan tak bisa mengembalikan uang. Belum lagi air PDAM di Banjar Pilah tempatnya sudah sebulan mati.

“Tak kalah repotnya dari semua saya masih saya kerjakan sendiri termasuk mengirimnya kepada para pemesan babi gulingnya,” kata Putu mengakhiri percakapannya. [b]

Tags: AJW 2020COVID-19Nusa PenidaSosial
Liputan Mendalam BaleBengong.ID
Wayan Sukadana

Wayan Sukadana

Penggerak komunitas. Penikmat dan peminat musik. Sedang belajar jadi pengusaha pariwisata di tanah kelahirannya, Nusa Penida.

Related Posts

Budaya Ngayah Makin Langah

Budaya Ngayah Makin Langah

13 June 2025
Napak Tilas Konflik Tanah Desa Adat Bugbug

Napak Tilas Konflik Tanah Desa Adat Bugbug

23 October 2023
TPA Suwung yang Dibalut Asap: The Aftermath

TPA Suwung yang Dibalut Asap: The Aftermath

19 October 2023
Gemuruh di Bali Utara: Hulutara, Irama Utara, Beluluk (Bagian 1)

Gemuruh di Bali Utara: Hulutara, Irama Utara, Beluluk (Bagian 1)

4 September 2023
Donasi Alkes untuk Antisipasi Kasus Covid-19

Donasi Alkes untuk Antisipasi Kasus Covid-19

26 December 2021
Bali Yang Binal 2021 di Nusa Penida

Bali Yang Binal 2021 di Nusa Penida

9 May 2021
Next Post
Desa dan Kota, Sebuah Paradoks

Desa dan Kota, Sebuah Paradoks

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Temukan Kami

Kelas Literasi BaleBengong
Melali Melali Melali
Seberapa Aman Perilaku Digitalmu? Seberapa Aman Perilaku Digitalmu? Seberapa Aman Perilaku Digitalmu?

Kabar Terbaru

Rata-Rata Sekolah Dasar Negeri di Bali Memiliki Ruang Kelas Rusak

Rata-Rata Sekolah Dasar Negeri di Bali Memiliki Ruang Kelas Rusak

18 June 2025
Perjalanan Penyanyi Bali Legendaris Dealot

Perjalanan Penyanyi Bali Legendaris Dealot

17 June 2025
Pariwisata Bergeliat, Konflik Tanah pun Menguat

Pariwisata Bergeliat, Konflik Tanah pun Menguat

16 June 2025
Tiga Film di Balinale Soroti Isu Sosial

Tiga Film di Balinale Soroti Isu Sosial

15 June 2025
BaleBengong

© 2024 BaleBengong Media Warga Berbagi Cerita. Web hosted by BOC Indonesia

Informasi Tambahan

  • Iklan
  • Peringatan
  • Kontributor
  • Bagi Beritamu!
  • Tanya Jawab
  • Panduan Logo

Temukan Kami

Welcome Back!

Sign In with Facebook
OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Liputan Mendalam
  • Berita Utama
  • Opini
  • Travel
  • Lingkungan
  • Sosok
  • Budaya
  • Sosial
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Arsip

© 2024 BaleBengong Media Warga Berbagi Cerita. Web hosted by BOC Indonesia