Ada dua cara membantu: saat beli tiket atau datang langsung.
Berangkat dari kepedulian terhadap korban gempa bumi di Lombok, Yayasan Mudra Swari Saraswati ikut mengadakan penggalangan dana untuk ikut meringankan beban para korban. Penggalangan dana oleh penyelenggara Ubud Writers & Readers Festival (UWRF) dan Ubud Food Festival itu melalui penjualan tiket UWRF 2018.
Penjualan tiket UWRF 2018 resmi dibuka pada Selasa, 14 Agustus lalu, bersamaan dengan peluncuran daftar lengkap Main Program dan nama- nama pembicara yang akan mengisi UWRF 2018 pada 24-28 Oktober mendatang.
Para pembeli tiket bisa menyertakan donasi mereka saat membeli tiket Main Program UWRF 2018 melalui laman trybooking.com.
Donasi yang terkumpul kemudian disalurkan melalui Yayasan IDEP, organisasi non-pemerintah yang memiliki program Lombok Earthquake Emergency Response. Program tersebut merupakan sebuah aksi tanggap darurat bagi para pengungsi melalui penyaluran bantuan untuk memenuhi kebutuhan kelangsungan hidup mereka selama evakuasi.
Selain melalui pembelian tiket UWRF18, Yayasan Mudra Swari Saraswati juga membuka penggalangan dana secara langsung saat menggelar program yayasan, Documentary Film Screening As Worlds Divine. Pemutaran film berlangsung pada 17 Agustus 2018 di Taman Baca. Ada pula Workshop Food Styling for Food Photography with @sazhabusha pada 2 September 2018 di The Samaya Ubud, Bali.
Melalui penggalangan dana yang berlangsung sekitar tiga minggu, telah terkumpul uang sejumlah Rp 11,5 juta dari para pembeli tiket dan Rp 2,6 juta saat penyelenggaraan program- program yayasan.
Total hasil penggalangan dana untuk korban gempa bumi di Lombok sejumlah Rp 14,1 juta telah resmi disalurkan Yayasan Mudra Swari Saraswati ke Yayasan IDEP pada Selasa, 4 September 2018 lalu.
“Kami akan menjaga amanat yang telah diberikan oleh Yayasan Mudra Swari Saraswati dan menggunakan donasi yang telah terkumpul ini untuk masyarakat di Lombok,” ujar Yosephine Avi Rembulan selaku Resource Development Coordinator Yayasan IDEP.
Yayasan Mudra Swari Saraswati berterima kasih kepada semua orang yang telah ikut berdonasi dalam penggalangan dana ini dan berharap Yayasan IDEP mampu memberikan bantuan yang terbaik dan tepat sasaran kepada korban gempa bumi di Lombok melalui program Lombok Earthquake Emergency Response.
Melalui penyelengaraan UWRF 2018, Yayasan Mudra Swari Saraswati juga menghadirkan pembahasan mendalam mengenai penanggulangan bencana alam, baik langkah yang harus diambil sebagai pengurangan risiko bencana maupun cara efektif menghadapi bencana bagi mereka yang terkena dampak secara langsung. Para peserta UWRF18 dapat bergabung dalam sesi Main Program: Dealing with Disaster yang dijadwalkan pada Minggu, (28/10/2018) dengan beberapa pembicara seperti Daisuke Takeya, Rio Helmi, Jewel Topsfield, dan Ade Andreawan, Direktur Yayasan IDEP.
Selama hampir dua dekade, Yayasan IDEP telah mengembangkan dan memberikan program pelatihan dan mengadakan kegiatan pendidikan publik kepada masyarakat di seluruh Indonesia. Program-program tersebut berfokus pada manajemen bencana berbasis masyarakat, dan pembangunan berkelanjutan melalui permakultur.
Kini, Yayasan IDEP sedang fokus membantu pengungsi di beberapa lokasi bencana, termasuk kawasan Senaru, Kayangan, dan Rempek di Lombok Utara. Mereka melakukan distribusi bahan makanan segar ke beberapa posko bantuan gempa dan menyediakan y?ang disebut dengan ‘keranjang keluarga’ yang berisi makanan, kasur, selimut, produk kebersihan, obat-obatan dasar, dan lainnya.
Yayasan ini juga mendukung tenda-tenda evakuasi dengan penyediaan lampu darurat, sistem penyaringan air, serta media pendidikan dan fasilitas penunjang lain untuk orangtua dan anak-anak. [b]