Memeringati Hari Lingkungan Hidup (HLH) 5 Juni dan World Ocean Day (OD) 8 Juni, Kelompok Nelayan Mina Lestari Desa Les, Kecamatan Tejakula, Buleleng menanam enam rumah ikan. Kegiatan bersama Yayasan Alam Indonesia Lestari (LINI) juga diisi dengan pelatihan monitoring ikan hias oleh nelayan.
Yunaldi, fasilitator kegiatan, berharap para nelayan bisa sama-sama mengamati apa yang terjadi di laut Desa Les. Selama dua hari pelatihan dilakukan di waktu senggang mereka. Hal menarik ketika tangan-tangan keras memegang satu kamera digital kecil itu. Tangan-tangan kaku itu mencoba membuka case kamera under water. Satu persatu dari nelayan mengambil gambar.
Dua tahun terakhir nelayan Desa Les terus berupaya menambah rumah-rumah ikan. Harapannya untuk memperbaiki sumber daya ikan hias, tumpuan mata pencarian mereka. Rumah-rumah yang ditanam pada pertengahan tahun 2010, membuahkan hasil cukup menjanjikan. Hasil panen nelayan ikan hias Desa Les dari rumah rumah ikan buatan ini antara lain blustun dan udang wayang.
Dengan adanya terumbu buatan sebagai rumah ikan, nelayan ikan hias Desa Les berharap dapat mencari ikan lebih banyak. Meski dalam beberapa tahun terakhir lokasi penangkapan ikan semakin sempit namun Kelompok Nelayan Mina Lestari terus berupaya memperbanyak rumah ikan buatan.
Walhasil terumbu buatan yang telah ditanam di Desa Les adalah “Roti Buaya”, Rumah ikan bentuk kubah “Fish Dome” dan Rumah Udang “Shrimp Pod”. Selama ini Yayasan LINI bersama Kelompok Nelayan Mina Lestari telah menurunkan 39 Roti Buaya, 55 buah Rumah Ikan dan 780 Rumah Udang. Terumbu buatan ini diletakkan di kedalaman 3-35 meter di beberapa Desa. Untuk mempercepat penempelan larva karang pada terumbu buatan ini, dilakukan pula transplantasi karang jenis Acropora.
Berdiri sejak Januari 2008 LINI adalah organisasi nir-laba di Indonesia. LINI berupaya membantu mengembangkan perikanan berkelanjutan di Indonesia. Kegiatannya antara lain konservasi dan pengelolaan sumber daya perikanan melalui pemberdayaan masyarakat setempat, pelatihan keterampilan praktis, mempromosikan perdagangan adil dan praktik yang lebih berkelanjutan dalam pemanfaatan sumber daya laut.
Pelaksanaan kegiatan LINI terutama melalui kerja sama dengan stake holder lokal yaitu pemerintah, kelompok masyarakat, sektor swasta dan LSM lokal.
Melalui program pelestarian terumbu karang di Bali, LINI berharap dapat terus membantu masyarakat pesisir di Buleleng yang punya niat tulus untuk melakukan perubahan positif untuk lingkungan lautnya. Bersama mereka, para peneliti dari LINI telah melakukan pemantauan dan pencatatan terhadap perkembangan tumbuhnya karang dan kedatangan kembali ikan-ikan yang dulu menghilang.
Dalam kegiatan HLH dan OD, LINI bersama Kelompok Nelayan Mina Lestari juga mengadakan lomba mewarnai dan menggambar tingkat SD dari kelas 1 sampai kelas 3 dan menggambar dari kelas 4 sampai kelas 6. Kegiatan ini diikuti 41 anak serta melakukan pemutaran film yang bermuatan pendidikan. Dari perlombaan ini diharapkan generasi nanti dapat makin mencintai kehidupan laut. Semoga kelak Desa Les dan sekitarnya memiliki pejuang tangguh untuk membela lingkungan di Desanya. [b]