• Tanya Jawab
  • Mengenal Kami
  • Pemasangan Iklan
  • Kontak
  • Kontributor
    • Log In
    • Register
    • Edit Profile
BaleBengong
Liputan Mendalam
  • Berita Utama
  • Opini
  • Lingkungan
  • Sosok
  • Budaya
  • Sosial
  • Mendalam
  • Arsip
No Result
View All Result
  • Berita Utama
  • Opini
  • Lingkungan
  • Sosok
  • Budaya
  • Sosial
  • Mendalam
  • Arsip
No Result
View All Result
BaleBengong
No Result
View All Result
Home Kabar Baru Kabar

Tertunda Empat Tahun, SOB pun Merilis Videoklip “Rise To The End”

Saylow Alrite™ by Saylow Alrite™
18 November 2019
in Kabar, Musik
0

Suhu ekstrem di Bali hingga mencapai 35 derajat Celcius.

Menurut Balai Meteorolgi, Geofisika dan Klimatologi (BMKG) Bali inilah suhu terpanas tertinggi dalam 30 tahun belakangan di Bali. Secara ilmiah suhu tinggi ini disebabkan oleh Bali memasuki peralihan musim kemarau ke musim hujan.

Video Klip “Rise To The End” disutradarai oleh: Erick Est

Faktor lain adalah posisi matahari saat ini berada di selatan garis Khatulistiwa. Akibatnya, intensitas cahaya matahari lebih banyak sampai ke permukaan bumi. Perubahan Iklim juga menjadi faktor utama kondisi ini. Ada pergeseran umur cuaca yang sangat ekstrem terjadi.

Scared Of Bums berpikir bahwa kondisi sekarang ini adalah kondisi yang tepat untuk meluncurkan video klip “Rise To The End”. Album ini secara visual menampilkan kondisi-kondisi alam yang sudah semakin berubah.

Taman Nasional Baluran dan Gunung Bromo adalah lokasi menjadi pilihan Erick Est untuk shooting video klip “Rise To The End”. Keduanya bercerita secara surealis menghadirkan kontradiksi antara mimpi dan realita menjadi nyata dalam visual yang memperlihatkan objek nyata dalam keadaan yang tidak mungkin terjadi, seperti dalam mimpi atau alam bawah sadar manusia.

Lagu “Rise To The End” adalah single dari album kedua “Let’s Turn On Fire” yang dirilis pada tahun 2013. “Rise To The End sendiri mengandung arti untuk tidak pernah menyerah, mempertahankan apa yg kita yakini sampai akhir,” ujar Gede Putra Budi Noviyana, drummer Scared Of Bums yang lebih akrab dipanggil Nova.

Banyak pengalaman menarik ketika pengambilan gambar video klip ini. Semisal di Taman Nasional Baluran kamera drone sempat jatuh dan kemudian diperingati penjaga pos Taman Nasional Baluran untuk menjaga ketenangan banteng liar penghuni Taman Nasional.

Tidak Turun Pamor

Putu Eka Janantha atau sering dipanggil Bocare vokalis Scared Of Bums mengatakan dia dikerjain Erick Est, ketika adegan badan dikubur sampai leher di gurun pasir Gunung Bromo. Proses shooting sempat tertunda satu hari karena hujan angin di lokasi sampai menerbangkan tenda crew di lokasi. Tim produksi dan personil benar-benar diuji secara fisik dan mental ketika proses pembuatan video.

Rilis video klip “Rise To The End” di kanal YouTube ini adalah sebagai jembatan penghubung antara album kedua dan dan album terbaru Scared Of Bums berikutnya yang bertajuk “Delay” yang akan segera dirilis akhir tahun ini.

Album “Delay” akan diawali dengan perilisan single pertama yang berjudul sama dengan album yaitu “Delay” yang rencananya dirilis dalam dua pekan kedepan. Single ini nantinya akan dapat dinikmati di semua kanal musik digital terpopuler.

Jarak enam tahun dari album terakhir Scared Of Bums tidak membuat band ini turun pamor. Penggemar Scare Of Bums yang sering disebut “5013mc” (Scared Of Bums Mos Pit Crew) selalu membludak memenuhi festival-festival musik dengan kapasitas penonton ribuan.

Penampilan terakhir Scared Of Bums di acara Carnival Of Rock yang diselenggarakan Pemerintah Provinsi Bali di Panggung Terbuka Ardha Candra, 06 November 2019 silam memberikan kesempatan band ini untuk menyuarakan perjuangan “Bali Tolak Reklamasi” di hadapan Pemerintah Provinsi Bali dengan membawakan lagu “Kepalkan Tangan Kiri”.

Momen ini juga direspon oleh penonton dari Desa Adat/Pakraman Sumerta dengan membawa atribut ForBali ke atas panggung. Ini menunjukan kalau band ini berada di koridor mendukung Pemerintah Provinsi Bali ketika bicara tentang memajukan industri kreatif generasi milenial akan tetapi tetap konsisten mengawal isu-isu sosial di Bali. [b]

Share this:

  • Twitter
  • Facebook
Tags: Musiksob
ShareTweetSendSend
Saylow Alrite™

Saylow Alrite™

Putu Hendra Brawijaya Putra, yang lebih dikenal dengan nama Saylow Alrite. Walaupun lahir di Malang, Jawa Timur tapi dia adalah putra asli Karangasem tepatnya Dusun Tanahampo, Desa Ulakan, Kecamatan Manggis. Pria periang ini sekarang berdomisili di Panjer, Denpasar setelah hampir 9 tahun merantau di Yogyakarta. Berprofesi sebagai Tukang Buah Online dan Pawang Hujan Musiman | Twitter: @Saylow | Facebook: Saylow Alrite | Instagram: @Saylow

Related Posts

PAYUNG HITAM, Single Terbaru DDH untuk Mendukung Pembela HAM

PAYUNG HITAM, Single Terbaru DDH untuk Mendukung Pembela HAM

10 December 2020
Setara: Monumen Pandemi Dialog Dini Hari

Setara: Monumen Pandemi Dialog Dini Hari

4 July 2020
Bernostalgia Melawan Setan Desa dengan Turba

Bernostalgia Melawan Setan Desa dengan Turba

21 June 2020
Nyanyian Sunyi untuk Pejuang di Garis Depan

Nyanyian Sunyi untuk Pejuang di Garis Depan

10 May 2020
Mendengar Franky, Membangun Asa di Masa Pandemi

Mendengar Franky, Membangun Asa di Masa Pandemi

18 April 2020
Unjuk Nada Pohontua Creatorium Seri Pertama

Unjuk Nada Pohontua Creatorium Seri Pertama

5 March 2020
Next Post
Walhi Desak Buka Masterplan Perluasan Bandara

Walhi Desak Buka Masterplan Perluasan Bandara

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Temukan Kami

AJW 2020
  • Terpopuler
  • Komentar
  • Terbaru
Berhitung Angka Dalam Bahasa Bali

Berhitung Angka Dalam Bahasa Bali

5 June 2013
Mendayung Generasi Nyegara Gunung

Lirik Lagu Anak-Anak (Gending Rare) Daerah Bali

12 October 2010
Membongkar Kesalahpahaman tentang Kasta di Bali

Membongkar Kesalahpahaman tentang Kasta di Bali

4 June 2012
Begini Lho Cara Minum Wine yang Benar

Begini Lho Cara Minum Wine yang Benar

23 February 2018
“Istirahat” untuk Bumi dan Manusia yang Sehat

Cok Mundur dari Nosstress, Album Baru Dijadwalkan Rilis Awal 2021

25 November 2020

Profil Prof. dr. I Goesti Ngoerah Gde Ngoerah

11
FRONTIER dan WALHI Usul Lokasi Pusat Kebudayaan Terpadu Dipindah

FRONTIER dan WALHI Usul Lokasi Pusat Kebudayaan Terpadu Dipindah

1
Turut Prihatin dengan Logika Penulis Seword

Turut Prihatin dengan Logika Penulis Seword

11
Kenapa Kita Harus Tidur? Inilah Jawabannya

Kenapa Kita Harus Tidur? Inilah Jawabannya

1
Cerita Pandemi dari Lovina yang Sunyi

Cerita Pandemi dari Lovina yang Sunyi

20 January 2021
Dipotong 4 Bulan, PT Denpasar Putus Jrx 10 Bulan

Dipotong 4 Bulan, PT Denpasar Putus Jrx 10 Bulan

19 January 2021
Musik Becik di Tahun Panik 2020

Musik Becik di Tahun Panik 2020

18 January 2021
Shankar Rilis “Holy Funeral”

Shankar Rilis “Holy Funeral”

18 January 2021
Siasat Warga Lovina di Tengah Corona

Siasat Warga Lovina di Tengah Corona

18 January 2021

Kabar Terbaru

Cerita Pandemi dari Lovina yang Sunyi

Cerita Pandemi dari Lovina yang Sunyi

20 January 2021
Dipotong 4 Bulan, PT Denpasar Putus Jrx 10 Bulan

Dipotong 4 Bulan, PT Denpasar Putus Jrx 10 Bulan

19 January 2021
Musik Becik di Tahun Panik 2020

Musik Becik di Tahun Panik 2020

18 January 2021
Shankar Rilis “Holy Funeral”

Shankar Rilis “Holy Funeral”

18 January 2021
BaleBengong

© 2020 BaleBengong: Media Warga Berbagi Cerita

Informasi Tambahan

  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Peringatan
  • Panduan Logo
  • Bagi Beritamu!

Temukan Kami

No Result
View All Result

© 2020 BaleBengong: Media Warga Berbagi Cerita

WP2Social Auto Publish Powered By : XYZScripts.com