• Beranda
  • Pemasangan Iklan
  • Kontak
  • Bagi Beritamu!
  • Tentang Kami
Sunday, October 19, 2025
  • Login
BaleBengong.id
  • Liputan Mendalam
  • Berita Utama
  • Opini
  • Travel
  • Lingkungan
  • Sosok
  • Budaya
  • Sosial
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Arsip
No Result
View All Result
  • Liputan Mendalam
  • Berita Utama
  • Opini
  • Travel
  • Lingkungan
  • Sosok
  • Budaya
  • Sosial
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Arsip
No Result
View All Result
BaleBengong
No Result
View All Result
Home Kabar Baru

Rekomendasi Kegiatan Saat Nyepi

I Gusti Ayu Septiari by I Gusti Ayu Septiari
30 March 2025
in Kabar Baru
0 0
0

Hari Raya Nyepi menjadi hari yang ditunggu-tunggu masyarakat Hindu di Bali. Pasalnya, Nyepi secara penuh hanya bisa ditemukan di Bali. Nyepi berasal dari kata sepi yang berarti sunyi dan tenang. Hari Raya Nyepi dihitung dengan kalender Saka yang digunakan oleh masyarakat Hindu Buddha di Indonesia sejak abad ke-8 Masehi. Tahun ini, Nyepi jatuh pada tahun baru saka 1947. 

Selama Nyepi, tidak ada kendaraan yang melintas, tidak ada lampu yang menyala, masyarakat tidak boleh bepergian, bahkan saat ini provider internet pun dimatikan serentak di wilayah Bali. Hal tersebut berkaitan erat dengan Catur Bratha Penyepian atau empat larangan utama saat Nyepi, yaitu amati geni (tidak menyalakan api), amati karya (tidak bekerja), amati lelungan (tidak keluar rumah), dan amati lelanguan (tidak bersenang-senang).

Secara tidak langsung, Nyepi memiliki banyak manfaat, terutama dalam hal lingkungan. Polisi udara dan suara ketika Nyepi di Bali dapat berkurang karena tidak ada aktivitas transportasi, hiburan, maupun industri selama 24 jam. Selain itu, dalam 24 jam masyarakat Bali dapat melakukan aktivitas lain dari keseharian. 

Berikut beberapa aktivitas yang bisa dilakukan selama Nyepi:

Detoks Digital

Pembatasan internet selama Nyepi pertama kali dilakukan pada tahun 2018. Pada saat itu, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) menggelar rapat khusus untuk membahas akses internet di Pulau Bali. Dilansir dari CNBC Indonesia, dalam rapat tersebut diputuskan bahwa akses data internet melalui telepon seluler di Bali akan dimatikan selama 24 jam.

Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Bali melalui wawancaranya dengan CNBC Indonesia mengungkapkan bahwa alasan pembatasan akses internet karena banyaknya hiburan di internet. Padahal salah satu Catur Bratha Penyepian adalah amati lelanguan, yaitu tidak bersenang-senang. Aturan mengenai pembatasan internet ini terus berlangsung hingga saat ini. Meski begitu, jaringan internet melalui beberapa provider penyedia layanan WIFI masih bisa diakses.

Ada maupun tidak ada jaringan internet, detoks digital saat Nyepi wajib dilakukan. Selain bagian dari Catur Bratha Penyepian, detoks digital dapat menjadi kesempatan untuk mengistirahatkan pikiran dari hiruk pikuk yang tengah terjadi, terutama yang terjadi di media sosial. Detoks digital akan membuat kita merasakan hidup yang nyata, bukan lagi hidup di dunia maya.

Family Time

Ketika detoks internet dilakukan, maka pilihan satu-satunya adalah menghabiskan waktu bersama keluarga. Pekerjaan yang tumpah ruah dalam keseharian memangkas waktu bersama keluarga. Maka dari itu, Nyepi dapat menjadi kesempatan untuk mengisi waktu bersama keluarga yang hilang dalam hari biasa.

Nyepi dilakukan selama 24 jam, artinya banyak waktu untuk berbincang bersama keluarga, terutama berbincang tentang hal-hal yang selama ini belum tersampaikan. Berbincang bersama keluarga akan membuat hari Nyepi terasa singkat.

Melihat Bintang Saat Malam Hari

Nyepi selama 24 jam di Bali terbukti mengurangi gas emisi. Dilansir dari Mongabay Indonesia, pada tahun 2022, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melakukan pengukuran emisi selama Nyepi dan membandingkannya dengan situasi harian. Secara umum, hasil pengukuran menunjukkan terjadinya penurunan secara nyata konsentrasi partikulat debu yang bervariasi pada setiap lokasi Nyepi 2022 dibandingkan hari lain.

Jika dibandingkan dengan hasil pengukuran konsentrasi partikulat debu oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Bali periode data tahun 2020 hingga Februari 2022, penurunannya sekitar 47.07%, dibandingkan rata-rata harian periode 2020-2022.

Langit yang bersih dari polusi cahaya ketika Nyepi akan memudahkan kita melihat lautan bintang di langit. Polusi cahaya merupakan cahaya buatan seperti lampu yang menyebabkan langit tampak terang, sehingga bintang di langit tidak terlihat. Matinya lampu saat Nyepi secara otomatis mengurangi polusi cahaya di langit, sehingga hamburan bintang akan terlihat jelas. Pemandangan bintang di langit saat Nyepi biasanya menjadi incaran para pegiat fotografi.

vanujacoffee.com kampungbet
Tags: detoks digitalfamily timekegiatan saat nyepimelihat bintangNyepi
Liputan Mendalam BaleBengong.ID
I Gusti Ayu Septiari

I Gusti Ayu Septiari

Suka mendengar dan berbagi

Related Posts

Enam Ogoh-Ogoh Ini Angkat Isu Sosial di Bali

Refleksi Kritis setelah Nyepi : Judol dan Pinjol sebagai Bhuta Kala Baru

13 April 2025
Enam Ogoh-Ogoh Ini Angkat Isu Sosial di Bali

Enam Ogoh-Ogoh Ini Angkat Isu Sosial di Bali

30 March 2025
Kalau Saya Orang Bali, Apakah Saya Mampu?

Nyepi Barengan dengan Awal Ramadhan

21 March 2023
[Cerpen] Menyepi di Desa

[Cerpen] Menyepi di Desa

9 March 2019
Menjelang Nyepi, KNB Berbagi dengan Lansia

Menjelang Nyepi, KNB Berbagi dengan Lansia

4 March 2019
Nyepi di Bali: Antara Banyaknya Sampah vs Penurunan Polusi

Nyepi di Bali: Antara Banyaknya Sampah vs Penurunan Polusi

20 March 2018
Next Post
Menggalang Dukungan Mendinginkan Bumi

Nyepi Itu Budaya atau Agama? Apakah Agama non Hindu perlu Mengikuti?

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Temukan Kami

Kelas Literasi BaleBengong
Melali Melali Melali
Seberapa Aman Perilaku Digitalmu? Seberapa Aman Perilaku Digitalmu? Seberapa Aman Perilaku Digitalmu?

Kabar Terbaru

Adakah Sistem Peringatan Dini Banjir di Bali? Ini Simulasinya

Adakah Sistem Peringatan Dini Banjir di Bali? Ini Simulasinya

18 October 2025
AHY Singgung Tiga Isu Utama di Bali: Tata Ruang, Kemacetan, dan Sampah

AHY Singgung Tiga Isu Utama di Bali: Tata Ruang, Kemacetan, dan Sampah

16 October 2025
Sisi Lain Tabanan di Melali ke Desa

Sisi Lain Tabanan di Melali ke Desa

16 October 2025
Beban Ekologi Bertambah karena Pariwisata yang Eksploitasi Hulu Bali

Beban Ekologi Bertambah karena Pariwisata yang Eksploitasi Hulu Bali

15 October 2025
BaleBengong

© 2024 BaleBengong Media Warga Berbagi Cerita. Web hosted by BOC Indonesia

Informasi Tambahan

  • Iklan
  • Peringatan
  • Kontributor
  • Bagi Beritamu!
  • Tanya Jawab
  • Panduan Logo

Temukan Kami

Welcome Back!

Sign In with Facebook
OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Liputan Mendalam
  • Berita Utama
  • Opini
  • Travel
  • Lingkungan
  • Sosok
  • Budaya
  • Sosial
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Arsip

© 2024 BaleBengong Media Warga Berbagi Cerita. Web hosted by BOC Indonesia