• Beranda
  • Pemasangan Iklan
  • Kontak
  • Bagi Beritamu!
  • Tentang Kami
Monday, May 12, 2025
  • Login
BaleBengong.id
  • Liputan Mendalam
  • Berita Utama
  • Opini
  • Travel
  • Lingkungan
  • Sosok
  • Budaya
  • Sosial
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Arsip
No Result
View All Result
  • Liputan Mendalam
  • Berita Utama
  • Opini
  • Travel
  • Lingkungan
  • Sosok
  • Budaya
  • Sosial
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Arsip
No Result
View All Result
BaleBengong
No Result
View All Result
Home Budaya

Kemungkinan Tak Terbatas “Puisi-Puisi Visual” Wai

Angga Wijaya by Angga Wijaya
11 August 2018
in Budaya, Kabar Baru
0 0
0
Pameran lukisan karya Santy Wai Zakaria. Foto Uma Seminyak.

Melihat karya-karya Wai seperti melihat puisi yang divisualkan.

Menyambut bulan Agustus, Uma Seminyak menyajikan pameran terbarunya, proyek 100 hari dari Wai berjudul “Wonder: Tiny People, Big Places”. Pameran dibuka pada 5 Agustus dan akan berlangsung hingga 21 Agustus 2018.

Santy Wai Zakaria atau Wai,lahir di Jakarta. Ia dibesarkan di Medan, Sumatera Utara, sebelum ia pindah kembali ke Jakarta untuk mengenyam pendidikan di jurusan Desain Komunikasi. Setelah lulus, ia bekerja sebagai direktur kreatif dan desainer untuk berbagai perusahaan asing di sektor ritel dan komersial.

Sebagai seorang perancang dan seniman, ia selalu terpesona oleh banyaknya bentuk seni. Keindahan visual yang dapat diciptakan seseorang tidak terbatas; dari lukisan minyak renaisans klasik hingga animasi yang dihasilkan komputer: semuanya merupakan inspirasi baginya.

Ide awal proyek 100 hari ini adalah membuat cerita setiap hari selama 100 hari, yang dimulai sekitar April 2018. Pada saat itu dia menyadari bahwa setiap perjalanan dimulai dengan satu langkah; dan baginya, jalan untuk menemukan kebenaran versinya kali ini adalah yang terbaik dicapai dengan mengusahakannya.

“Saya pernah mendengar sebuah kutipan ‘Jika kamu dapat memimpikannya, kamu dapat melakukannya’. Pernyataan itu mengilhami saya untuk merenungkan kisah saya sendiri sebagai titik belaka di dunia yang sangat besar ini”, Wai menjelaskan titik awal proyek seninya ini.

Pameran lukisan karya Santy Wai Zakaria. Foto Uma Semiyak.

Untuk menceritakan kisah-kisahnya, Wai mencoba merangkul medium-medium sederhana yakni kertas kecil dan tinta/cat air untuk menggambarkan puisi-puisi visual yang ada di kepalanya. Tujuan proyek ini adalah untuk mengungkap keindahan mimpi, kerapuhan, main-main, keintiman dan gairah.

“Akhirnya, keajaiban potensi yang dapat dicapai oleh orang kecil di dunia besar ini tidak ada habisnya. Keingintahuan dimulai dengan mengamati alam dan manusia, dan saya belum menemukan apa yang akan menjadi akhir dari pencarian ini,” kata Wai

Keseluruhan proyek ini masih merupakan proses yang sedang berjalan dan hari terakhir diadakan pada 4 Agustus 2018. Ketika dia mencapai hari ke-100, dia berharap untuk merayakan akhir proyek ini dengan memiliki pameran tunggal untuk membagikan prosesnya, kebenaran yang dia temukan dan keindahan visual yang membuatnya jatuh cinta setiap saat dengan seni.

Selama pameran di Uma Seminyak, Wai juga akan melakukan dua lokakarya pada akhir pekan berikutnya. Lokakarya kali ini akan menekankan pada memvisualisasikan ide-ide dengan cat air dan abstraksi dalam figur gambar.

Wai mulai melukis sejak delapan tahun lalu, yakni pada tahun 2010 dan lebih banyak menggunakan media oil painting serta telah beberapa kali melakukan pameran, baik pameran tunggal maupun pameran bersama di Bali, Jakarta dan Singapura. Ia menetap di Bali sejak sepuluh tahun lalu, melukis sembari bekerja sebagai designer grafis dan produk, pekerjaan yang ditekuninya sejak tinggal di Jakarta.

Pameran lukisan karya Santy Wai Zakaria. Foto Uma Seminyak.

“Pameran ini untuk merayakan proyek 100 hari. Setelah berhenti bekerja di Jakarta saya ingin kembali melukis dan memulai sesuatu namun ternyata tak gampang. Saya lalu berpikir ‘OK, I take the challenge’, dalam 100 hari satu lukisan dalam sehari. Pokoknya saya harus duduk 2 hingga 3 jam sehari bikin satu gambar apapun itu dengan menggunakan media cat air. Along the way, kok sepertinya makin lama makin menarik, lalu saya bertemu Ruth, Community Manager Uma Seminyak. Kemudian saya membuat komitmen 100 hari dan per 2 Agustus 2018 lalu saya memutuskan karya saya harus saya perlihatkan ke publik dan tak disimpan sendiri. Dan, jadilah pameran ini,” ujar Wai.

Wai menuturkan, pameran yang bertajuk “Wonder: Tiny People, Big Places” memiliki makna filosofis ia selalu merasa bahwa kita (manusia) kecil di dunia ini, namun perasaan kecil tersebut memberikan possibility atau kemungkinan yang bisa kita capai tak terbatas. Maka itu Wai memberi tajuk “Tiny People, Big Places” pada pamerannya.

“Bagi orang-orang yang suka travelling atau suka makanan, you can do it, it’s your dream, jadi basically ini tentang mimpi, tentang membiarkan pikiran kita terbuka supaya jangan menutupi kemungkinan yang bisa kita raih. Itu makna pameran ini bagi saya. Dalam setiap gambar saya terdapat figur manusia kecil, itu bermakna sebuah mimpi dari setiap orang. Dari perasaan kecil sebagai manusia di dunia yang luas ada kemungkinan yang tak terbatas, dan itu mesti kita raih,” kata Wai.

Melihat karya-karya Wai dalam pameran ini seperti melihat puisi yang divisualkan, setiap lukisan memiliki arti tersendiri yang bisa “dibaca” dan ditafsirkan berbeda-beda antara satu dengan lainnya.

Sebagai penikmati seni, saya mengapresiasi semangat pelukis dalam menyeselaikan tantangan yang bisa jadi bukan berasal dari orang lain melainkan dari diri sendiri, untuk mengukur serta membuktikan eksistensi berkesenian berupa proyek 100 hari di mana ia mesti menghasilkan karya setiap hari dalam kurun waktu 100 hari.

Alhasil, lahirlah seratus lukisan yang dipamerkan di Uma Seminyak tersebut. “Puisi-puisi visual” yang perlu “dibaca” dan dinikmati secara mendalam. [b]

Tags: PameranseminyakSeniSeni Rupa
Liputan Mendalam BaleBengong.ID
Angga Wijaya

Angga Wijaya

Bernama lengkap I Ketut Angga Wijaya. Lahir di Negara, Bali, 14 Februari 1984. Menyukai dunia literasi sejak SMA. Pernah kuliah Prodi Antropologi Fakultas Sastra Universitas Udayana. Bekerja sebagai wartawan di Denpasar.

Related Posts

Melestarikan Tapel Ngandong, Kesenian Unik dari Desa Les Lewat Akses Digital

Kesenian yang Terancam Hilang di Desa Wisata Les

3 January 2025
Sehabis Manis Manis

Sehabis Manis Manis

2 March 2024
Pameran ‘Retrospective Made Djirna 1992-2022’

Pameran ‘Retrospective Made Djirna 1992-2022’

19 December 2023
Sang Gunung Menyerahkan Jejaknya ke Laut, Alternatif Pengarsipan Sejarah

Sang Gunung Menyerahkan Jejaknya ke Laut, Alternatif Pengarsipan Sejarah

22 August 2023
Pameran 729 Tahun Kerajaan Majapahit

Pameran 729 Tahun Kerajaan Majapahit

27 November 2022
ArchaeoFest 2021, Pembuktian Arkeologi Tak Ketinggalan Zaman

ArchaeoFest 2021, Pembuktian Arkeologi Tak Ketinggalan Zaman

16 December 2021
Next Post
Sekali Pentas Memberikan Sensasi Kebelet

Sekali Pentas Memberikan Sensasi Kebelet

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Temukan Kami

Kelas Literasi BaleBengong
Melali Melali Melali
Seberapa Aman Perilaku Digitalmu? Seberapa Aman Perilaku Digitalmu? Seberapa Aman Perilaku Digitalmu?

Kabar Terbaru

matan AI

Intelektual Blangko

11 May 2025
Merawat Kreativitas dan Kebebasan Berpikir Anak Muda Melalui Muruk dan Nutur

Merawat Kreativitas dan Kebebasan Berpikir Anak Muda Melalui Muruk dan Nutur

10 May 2025
Jangan Panik, Lakukan Ini Ketika Terjadi Pemadaman Listrik

Jangan Panik, Lakukan Ini Ketika Terjadi Pemadaman Listrik

9 May 2025
KB Krama Bali Bebankan Perempuan Secara Fisik dan Mental

KB Krama Bali Bebankan Perempuan Secara Fisik dan Mental

9 May 2025
BaleBengong

© 2024 BaleBengong Media Warga Berbagi Cerita. Web hosted by BOC Indonesia

Informasi Tambahan

  • Iklan
  • Peringatan
  • Kontributor
  • Bagi Beritamu!
  • Tanya Jawab
  • Panduan Logo

Temukan Kami

Welcome Back!

Sign In with Facebook
OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Liputan Mendalam
  • Berita Utama
  • Opini
  • Travel
  • Lingkungan
  • Sosok
  • Budaya
  • Sosial
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Arsip

© 2024 BaleBengong Media Warga Berbagi Cerita. Web hosted by BOC Indonesia