• Beranda
  • Pemasangan Iklan
  • Kontak
  • Bagi Beritamu!
  • Tentang Kami
Sunday, June 15, 2025
  • Login
BaleBengong.id
  • Liputan Mendalam
  • Berita Utama
  • Opini
  • Travel
  • Lingkungan
  • Sosok
  • Budaya
  • Sosial
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Arsip
No Result
View All Result
  • Liputan Mendalam
  • Berita Utama
  • Opini
  • Travel
  • Lingkungan
  • Sosok
  • Budaya
  • Sosial
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Arsip
No Result
View All Result
BaleBengong
No Result
View All Result
Home Gaya Hidup Musik

Pralaya, Karya Terbaru dari Dialog Dini Hari

Redaksi BaleBengong by Redaksi BaleBengong
26 June 2019
in Musik
0 0
0

Hari ini, Pralaya sudah bisa didengarkan lewat kalan digital.

Trio folk Dialog Dini Hari, kembali dengan single baru berjudul Pralaya. Single ini, diambil dari album penuh ketiga band berjudul Parahidup yang akan dirilis pada 17 Juli 2019.

Lama tidak terdengar, Dialog Dini Hari mengurung diri dan menjawab pertanyaan-pertanyaan eksistensialisme tentang perjalanan musikal mereka. Lewat serangkaian proses yang tidak terasa telah berjalan selama kurang lebih empat tahun, akhirnya Dialog Dini Hari merampungkan album baru. Sesuatu yang telah dinantikan oleh publik.

Untuk mengawalinya, tunggalan (single) Pralaya dipercaya sebagai pembuka.

Pohon Tua, penulis lirik utama Dialog Dini Hari, menjelaskan Pralaya bercerita tentang hari ini, tentang sesuatu yang sudah pernah terjadi ribuan tahun lalu. Bahwa manusia memerangi, menghakimi manusia lain.

“Pada saat semuanya sirna nanti, kita mungkin menyadari bahwa kekuatan lain yang menghancurkan peperangan sesama manusia,” katanya.

Sejarah yang berulang, adalah sesuatu yang coba mereka rekam lewat Pralaya.

Banyak Cerita

“Segala macam nafsu manusia akan tunduk pada satu kekuatan besar alam jagat raya ini. Dengan memahami kedudukan manusia secara politik dan sosial individu itu sendiri, ternyata bisa mengubah watak manusianya,” lanjutnya.

Referensi penulisan yang dipilih oleh Pohon Tua terhampar lebar mulai dari kisah dewa, kerajaan di masa lampau serta sejumlah artikel modern yang ditulis ulang oleh para sejarawan.

Selain Pralaya, Parahidup juga mengandung banyak cerita. Album ini merupakan pencapaian baru dari segi artistik untuk masing-masing personil Dialog Dini Hari.

Dialog Dini Hari menawarkan sebuah ajakan untuk mendengarkan batas-batas bermusik yang mereka jelajahi secara individu. Di Parahidup, mereka mendobrak sekat-sekat mental ‘Harus begini, harus begitu’ ketika berkarya.

“Kami sudah tidak peduli lagi, biar saja lepas. Bila perlu hingga tak terkendali,” terang Pohon Tua.

Selain Pohon Tua, Dialog Dini Hari juga beranggotakan Brozio Orah dan Putu Deny Surya. Formasi ini telah menghasilkan beberapa album bersama-sama.

Dialog Dini Hari bekerja sama dengan seniman asal Jakarta, Ruth Marbun, yang menggarap seluruh artwork visual album ini.

Pralaya sudah bisa didengarkan di sejumlah kanal musik digital mulai 26 Juni 2019.

spotify:album:4eJGZF32P97DUHfmn6Kfax

Sementara itu, video musik yang digarap oleh Esa Bani dan Kuncir Satya Viku mulai bisa dinikmati di Youtube pada 1 Juli 2019.

Album Parahidup akan dirilis secara digital pada 17 Juli 2019 dan versi fisiknya mulai bisa akan diumumkan kemudian saat album tersebut resmi dirilis.

Ucapkan selamat datang kembali pada Dialog Dini Hari. Selamat mendengarkan Pralaya! [b]

Tags: Dialog Dini HariMusik
Liputan Mendalam BaleBengong.ID
Redaksi BaleBengong

Redaksi BaleBengong

Menerima semua informasi tentang Bali. Teks, foto, video, atau apa saja yang bisa dibagi kepada warga. Untuk berkirim informasi silakan email ke kabar@balebengong.id

Related Posts

Rasa Batin Dialog Dini Hari di Album Renjana

Rasa Batin Dialog Dini Hari di Album Renjana

12 October 2024
Gede Robi dan Segala Daya Mainstreaming Isu Lingkungan

Gede Robi dan Segala Daya Mainstreaming Isu Lingkungan

29 June 2024
Klub Menulis Musik bersama Made Adnyana: Sisi Lain Dunia Musik

Klub Menulis Musik bersama Made Adnyana: Sisi Lain Dunia Musik

13 September 2023
Gemuruh di Bali Utara: Hulutara, Irama Utara, Beluluk (Bagian 1)

Gemuruh di Bali Utara: Hulutara, Irama Utara, Beluluk (Bagian 1)

4 September 2023
Mairakilla: Energi dan Interaksi Panggung Underground

Mairakilla: Energi dan Interaksi Panggung Underground

3 September 2023
Lima Festival Jazz yang Sayang Kamu Lewatkan!

Satu Dekade Ubud Village Jazz Fest 2023

27 July 2023
Next Post
Semarak Perayaan Coral Triangle Day di Kusamba, Klungkung

Semarak Perayaan Coral Triangle Day di Kusamba, Klungkung

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Temukan Kami

Kelas Literasi BaleBengong
Melali Melali Melali
Seberapa Aman Perilaku Digitalmu? Seberapa Aman Perilaku Digitalmu? Seberapa Aman Perilaku Digitalmu?

Kabar Terbaru

[Matan Ai] Bali dan Pembusukan Pembangunan

Penciptaan Ancaman di Pulau Para Jagoan

14 June 2025
Menimbang Program Ecobrick di Sekolah Jembrana

Menimbang Program Ecobrick di Sekolah Jembrana

13 June 2025
Budaya Ngayah Makin Langah

Budaya Ngayah Makin Langah

13 June 2025
Temu Teknologi di Serangan

Temu Teknologi di Serangan

12 June 2025
BaleBengong

© 2024 BaleBengong Media Warga Berbagi Cerita. Web hosted by BOC Indonesia

Informasi Tambahan

  • Iklan
  • Peringatan
  • Kontributor
  • Bagi Beritamu!
  • Tanya Jawab
  • Panduan Logo

Temukan Kami

Welcome Back!

Sign In with Facebook
OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Liputan Mendalam
  • Berita Utama
  • Opini
  • Travel
  • Lingkungan
  • Sosok
  • Budaya
  • Sosial
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Arsip

© 2024 BaleBengong Media Warga Berbagi Cerita. Web hosted by BOC Indonesia