Seorang nelayan hilang saat melaut mencari ikan.
Diduga, korban jatuh ke laut karena kakinya diikat tali untuk mencari ikan. Nelayan tersebut bernama I Gede Meruta, dari Banjar Dinas Muntig, Desa Tulamben, Kecamatan Kubu, Karangasem
Hingga kini, nelayan setempat bersama nelayan lain masih mencari keberadaan nelayan yang hilang itu. Nelayan bernama Jering menemukan sampan yang ditumpangi korban berada di Pantai Batuniti sedang berputar-putar. Setelah dicek ternyata tidak ada nelayan yang mengendalikan sampan tersebut.
Sekitar pukul 06:30 WITA, nelayan lain yang bernama Made Suparta melaporkan penemuan sampan tanpa pemiliknya kepada pihak kepolisian dengan sikap pihak berwajib datang ke Tempat Kejadian.
Para petugas dengan di bantu nelayan setempat melakukan pencarian nelayan yang hilang tersebut hingga menjelang malam. Karena keterbatasan alat, pencarian pun dihentikan sementara.
Esok harinya dengan dibantu dari tim SAR, pencarian dilanjutkan tapi belum juga menemukan hasil. Tim SAR menargetkan terus melakukan pencarian di lokasi sampai tujuh hari ke depan. Pihak keluarga sudah mepeluasan (mencari orang pintar) untuk minta petunjuk keberadaan keluarga mereka. Menurut informasi orang pintar, nelayan tersebut mereka masih hidup.
Namun, pihak keluarga merasa cemas atas hilangnya keluarga mereka. Sebelumnya, si anak bernama Nyamplung, yang mengantar bapaknya melaut sekitar pukul 04:30 hampir ditabrak truk.
Semoga semua keluarganya diberi ketabahan menunggu keluarganya yang masih dalam pencarian.