Terkadang berhenti sebentar akan membuat semuanya menjadi lebih baik.
28 Oktober 2016. Pada 88 tahun lalu, di tanggal yang sama, Sumpah Pemuda dikumandangkan. Sebuah semangat nasionalisme akan sebuah kemerdekaan terhadap kehidupan berbangsa.
Kemerdekaan yang terindikasi berawal dari letihnya bangsa Indonesia akan nuansa penjajahan. Yang diwakilkan oleh para pemuda pemudi di setiap jengkal tanah air Indonesia. Cita-cita mulia yang diharapkan menjadi landasan semangat para pemuda pemudi Indonesia di masa depan.
Waktu bergulir. Kemerdekaan diraih. Euforia sebagai negara merdeka lantas berlanjut. Pembangunan dan pembenahan di segala lini. Bagai seorang bayi yang baru lahir, semua dipersiapkan demi menyambut Indonesia yang berdaulat. Setiap daerah di Indonesia mendapatkan pembagian untuk mengembangkan wilayahnya.
Termasuk Bali. Iya, Bali.
Perjalanan panjang membuat Bali tumbuh menjadi hal yang diperbincangkan, dikunjungi hingga diperebutkan. Dengan beralihnya konsep agraris menjadi pariwisata, Bali kian dikenal dunia. Akses terhadap Bali terbuka lebar. Bali menjadi magnet bagi siapapun. Bali menjadi ramai. Bali menjadi sibuk.
Dengan kapasitas lahan 5.634,40 km2 (baliprov.go.id), Bali menampung lebih dari 4 juta penduduk. Empat juta penduduk yang hidup kemudian bersinggungan dengan kedatangan para wisatawan sekitar 2,8 jutaorang (per Januari – Juli 2016 – statistik Disparda.baliprov.go.id). Jumlah ini meningkat drastis dari yang awalnya 120.000 pengunjung per-tahun 1970. Sebuah angka yang cukup membuat Bali menjadi lebih sibuk.
Bali yang sibuk mengajak warganya untuk ikut sibuk. Perkembangan dengan nuansa berdikari yang tercermin dari spirit Sumpah Pemuda diterjemahkan dengan peningkatan kehidupan masyarakat agar lebih sejahtera. Sejahtera dari perspektif beberapa orang.
Akankah kita bisa mulai untuk berhenti sekejap? Mulai untuk sedikit tenang agar mampu berfikir terhadap rumah yang kita sebut Bali. Sekadar berkontemplasi. Tentang apa yang sedang dan akan terjadi di Bali. [b]
bali memang pulau dewata dan destinasi pariwisata terindah di indonosia
Yes! Betul, Kita pelaku pariwisata semuanya Berbenah! Sudah 1 Tahun lebih kami bertahan! Bali Bangkit dan Jaya!