Komunitas Ketimbang Ngemis Bali (KNB) hadir di PICA Fest.
KNB Bali berusaha membantu mereka yang memilih bekerja halal meskipun terhimpit keterbatasan. Sosok-sosok yang menjadi perhatian KNB adalah mereka yang sering luput dari pandangan masyarakat sekitar.
Misalnya, para pedagang kecil, pedagang dan penjual jasa keliling. Komunitas Ketimbang Ngemis Bali saat ini memiliki anggota sekitar 50 orang yang terdiri dari pelajar, mahasiswa, dan profesional.
Komunitas ini membuka stan di pagelaran Paradise Island Clothing Association (PICA) Festival 2017 yang diadakan pada 2 – 5 Maret 2017 di Pelataran Parkir GOR Denpasar.
Di even PICA Fest 2017, KNB mendapatkan kepercayaan dari penyelenggara PICA Fest untuk membuka booth berdampingan dengan booth-booth wirausahawan anak muda penjual baju-baju buatan anak muda di Bali.
Booth KNB kali ini menjual kaos bertuliskan logo KNB, totebag, dan ada juga kotak donasi yang diperuntukan bagi pengunjung PICA Fest 2017 yang ingin berdonasi. KNB Bali juga memasang foto sosok-sosok yang telah dibantu oleh KNB Bali.
Walikota Denpasar Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra pada hari pertama PICA Fest menyempatkan berkunjung ke booth KNB. Walikota Denpasar mengapresiasi positif kegiatan sosial yang dilakukan KNB.
Imran, salah satu pengurus KNB mengatakan dia dan anggota KNB senang dan bangga bisa hadir di PICA Fest 2017. “Kami sangat senang dan bangga mendapatkan apresiasi dari masyarakat melalui event PICA Fest 2017,” ujarnya.
Imran berharap ikutnya KNB untuk kedua kalinya bisa menyebarkan kegiatan positif kepada masyarakat akan pentingnya kepedulian terhadapa orang lain dan berbagi rizki.
Selain diisi booth distro baju dan komunitas anak muda, even tahunan PICA Festpada tahun keempat penyelenggaraannya ini juga dimeriahkan dengan band-band indie Bali. Tiket masuk untuk datang ke PICA Fest 2017 cukup murah yakni Rp 20.000 saja dan bisa dijadikan salah satu destinasi hiburan bersama teman-teman. [b]